Serba-serbi Tabir Surya, Produk Pelindung Kulit dari Sinar Matahari
Tabir surya bekerja dengan menghalangi atau menyerap sinar UV sebelum mencapai kulit

DAFTAR ISI
- Jenis Tabir Surya
- Manfaat Tabir Surya
- Tips Memilih Tabir Surya
- Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menggunakan Sunscreen yang Tepat
- FAQ
Tabir surya merupakan salah satu produk pelindung kulit yang wajib kamu punya. Mengapa? Sebab, kulit harus terlindung dari paparan sinar UV yang punya efek merusak.
Ketika terpapar sinar UV, kulit rentan mengalami penuaan dini, hiperpigmentasi, dan yang paling berbahaya adalah kanker kulit. Nah, produk ini berfungsi menghalangi atau menyerap sinar UV sebelum mencapai kulit.
Tabir surya bekerja dengan menghalangi atau menyerap sinar UV sebelum mencapai kulit.
Jenis Tabir Surya
Sunscreen atau tabir surya juga terdiri dari berbagai jenis. Berikut jenis-jenis yang perlu kamu ketahui:
1. Spektrum perlindungan
Kalau dilihat dari spektrum perlindungannya, tabir surya dibedakan menjadi tiga jenis ini:
UVB (Ultraviolet B)
Jenis sunscreen ini berfungsi melindungi kulit dari sinar UVB yang menjadi penyebab utama kulit terbakar dan merusak sel-sel kulit.
Cara kerjanya dengan menghalangi sinar UVB agar tidak meresap ke dalam kulit.
UVA (Ultraviolet A)
UVA adalah jenis sinar ultraviolet yang dapat merusak kolagen kulit dan menyebabkan penuaan dini.
Sunscreen dengan perlindungan UVA mengandung bahan-bahan aktif yang disebut “fotostabil.”
Bahan ini berfungsi menyerap sinar UVA sebelum meresap ke dalam kulit.
Spektrum penuh
Tabir surya spektrum penuh adalah produk yang dirancang untuk melindungi kulit dari seluruh spektrum sinar ultraviolet, termasuk UVA, UVB, dan bahkan UVC.
Sinar UVC umumnya tidak mencapai permukaan bumi karena tersaring oleh lapisan ozon atmosfer.
Namun, produk tabir surya spektrum penuh memberikan perlindungan tambahan ini
Kalau kamu sedang mencari sunscreen yang sesuai dengan tipe kulit, intip artikel Rekomendasi Sunscreen Terbaik yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit.
2. Berdasarkan bahan aktif
Jika dilihat dari bahan aktifnya, tabir surya dibedakan menjadi kedua jenis berikut:
- Sunscreen kimia yang mengandung bahan aktif untuk menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Contoh bahan aktif dalam tabir surya kimia adalah oksibenson, avobenzon, dan octisalate.
- Sedangkan sunscreen fisik mengandung partikel-partikel seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang memantulkan balik sinar UV dari kulit.
3. Berdasarkan bentuknya
- Sunscreen berbasis air (water based) yang cocok untuk kulit berminyak karena mudah terserap tanpa meninggalkan rasa berat.
- Cream based atau berbentuk krim yang cocok untuk kulit kering karena memberikan kelembaban tambahan.
- Spray atau semprotan yang mudah digunakan, tetapi kamu perlu memastikan produknya sudah menyebar secara merata dan melapisi kulit dengan baik.
- Berbentu stik yang bisa kamu gunakan pada wajah dan tangan. Bentuk ini juga bisa memberikan perlindungan tambahan pada area tertentu.
Kamu pun bisa kunjungi halaman ini untuk mendapatkan tips kecantikan dan perawatan kulit lainnya: Panduan Lengkap Kesehatan Kulit dan Produk Perawatan.
Manfaat Tabir Surya
Kamu pasti sudah tahu kalau manfaat utama sunscreen adalah melindungi kulit dari efek negatif sinar matahari.
Lebih rincinya, berikut manfaat sunscreen yang perlu kamu ketahui:
- Mencegah sunburn atau kulit terbakar akibat paparan sinar UVB. Sunburn dapat menyebabkan kulit merah, perih, dan mengelupas.
- Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini, seperti munculnya keriput dan garis halus. Produk ini bisa menjaga kulit tetap muda.
- Sinar UV dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Penggunaan tabir surya dengan perlindungan spektrum penuh dapat membantu mencegah risiko ini.
- Melindungi dari sinar UVA yang bisa merusak kulit secara perlahan. Tabir surya spektrum penuh melindungi dari sinar UVA dan mencegah kerusakan kulit dalam jangka panjang.
- Paparan sinar matahari dapat menyebabkan hiperpigmentasi, seperti bintik-bintik hitam pada kulit. Sunscreen membantu mengurangi risiko ini.
Selain manfaat di atas, ketahui pentingnya Sunscreen bagi Kesehatan Kulit lainnya.
Tips Memilih Tabir Surya
Kamu juga perlu memilih produk sunscreen yang tepat supaya mendapatkan perlindungan yang maksimal.
Nah, berikut beberapa tips memilih produk yang tepat:
1. Pilih SPF yang tepat
SPF (Sun Protection Factor) adalah indikator kemampuan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UVB.
Pilih tabir surya dengan SPF yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Jika kamu cenderung beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya pilih SPF yang tinggi, misalnya SPF 50 ke atas.
2. Sesuaikan dengan jenis kulit
Kamu juga perlu menyesuaikan produk dengan tipe kulit kamu.
Jika tipe kulit cenderung berminyak, sebaiknya pilih yang water based agar tidak terlalu berat.
Namun, jika kulit cenderung kering, pilih bentuk krim atau lotion untuk memberikan kelembapan tambahan.
Selain itu, beberapa orang mungkin punya alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam tabir surya.
Jika memiliki riwayat alergi kulit, baca kandungan dalam produk terlebih dahulu.
Pastikan tidak ada kandungan yang bisa memicu alergi. Akan lebih baik lagi, lakukan tes produk terlebih dahulu pada sebagian kecil kulit.
3. Pastikan memiliki spektrum penuh
Alangkah lebih baik, pilih produk yang memiliki spektrum penuh. Jenis sunscreen ini mampu melindungi efek buruk dari sinar UVA, UVB bahkan UVC.
Apalagi jika kamu cenderung beraktivitas di luar ruangan. Sebaiknya cari produk yang memiliki SPF tinggi dan spektrum penuh.
4. Perhatikan tanggal kadaluarsa
Jangan lupa perhatikan tanggal kadaluarsa produk sebelum membelinya.
Menggunakan produk yang sudah melewati jangka waktu justru tidak akan mendapat manfaat apapun.
Kamu malah bisa mendapatkan masalah kulit tambahan, seperti iritasi dan beruntusan.
Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menggunakan Sunscreen yang Tepat
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar cara menggunakan atau memilih sunscreen yang tepat, kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit.
Dokter di Halodoc telah berpengalaman dalam memberikan edukasi perawatan kulit, termasuk penggunaan sunscreen, serta mendapatkan rating positif dari pasien yang mereka tangani sebelumnya.
Ini dia beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:
- dr. Frieda, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 8 tahun, lulusan Universitas Sebelas Maret (2022). Saat ini praktik di Bogor, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Dyah Ayu Nirmalasari, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 10 tahun, lulusan Universitas Hasanuddin (2022). Kini praktik di Bima, NTB, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Made Martina W., M.Biomed, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Udayana (2017). Kini praktik di Denpasar, Bali, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
Itulah dokter yang siap memberikan tips penggunaan sunscreen yang tepat, agar kulit tetap sehat dan terlindungi.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi secara mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.
Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
American Academy of Dermatology. Diakses pada 2025. Sunscreen FAQs.
Healthline. Diakses pada 2025. Find Your Sunscreen Soulmate: 15 Options Based on Skin Types.
CDC.gov. Diakses pada 2025. Sun Exposure – Recommendations.
FAQ
Apa itu tabir surya?
Tabir surya adalah produk perawatan kulit yang berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) matahari.
Apa manfaat tabir surya?
Manfaat tabir surya meliputi mencegah kulit terbakar, mengurangi risiko kanker kulit, memperlambat penuaan dini, dan menjaga warna kulit tetap merata.
Kapan sebaiknya memakai tabir surya?
Tabir surya sebaiknya dipakai setiap hari, 15–30 menit sebelum keluar rumah, bahkan saat cuaca mendung atau berada di dalam ruangan dengan paparan sinar matahari.
Berapa SPF yang ideal pada tabir surya?
SPF 30 sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari karena mampu melindungi kulit hingga 97% dari sinar UVB. Untuk aktivitas luar ruangan intens, pilih SPF 50.
Apakah tabir surya perlu dipakai ulang?
Ya, tabir surya perlu dipakai ulang setiap 2–3 jam sekali, terutama setelah berenang, berkeringat, atau mencuci wajah.


