Sering Kedinginan? Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Desember 2018
Sering Kedinginan? Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit IniSering Kedinginan? Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini

Halodoc, Jakarta – Memasuki akhir tahun, cuaca menjadi lebih dingin akibat hujan sering turun. Dengan menggunakan pakaian yang sedikit lebih tebal, biasanya tubuh menjadi lebih baik untuk diajak beraktivitas meski udara dingin. Namun, pernahkah kamu merasa efek kedinginan seperti menggigil yang kamu rasakan terasa berlebihan? Bisa jadi hal ini menunjukkan kamu mengalami beberapa jenis penyakit kedinginan. Maksud dari penyakit kedinginan adalah penyakit yang memunculkan gejala kedinginan. Nah, berikut jenis penyakit kedinginan tersebut:

Anemia

Penyakit anemia terjadi saat sistem tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah normal untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ada beberapa jenis anemia yang berbeda. Kecenderungan untuk merasa dingin merupakan salah satu gejala umum yang akan terjadi. Selain kedinginan, berikut ini adalah gejala lain dari anemia yang akan terjadi:

  • Kelelahan.

  • Terlihat pucat.

  • Detak jantung tidak teratur.

Hipertiroid

Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang berada di pangkal leher. Kelenjar ini akan membantu mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar ini tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, atau tubuh tidak dapat memproses hormon tersebut secara efektif, berarti kamu mengalami hipertiroid.

Selain merasa dingin, gejala hipertiroidisme lainnya antara lain:

  • Menipisnya rambut

  • Kulit kering

  • Kelelahan

  • Periode menstruasi menjadi tidak teratur atau berat

  • Sembelit

  • Kenaikan berat badan

Gangguan Pembuluh Darah

Jika kamu merasa kedinginan menyerang area tangan dan kaki. Bisa jadi, ini merupakan pertanda bahwa kamu mengalami gangguan pembuluh darah. Akibat gangguan pembuluh darah ini, aliran darah ke lengan dan kaki menjadi terbatas. Masalah pembuluh darah yang menyebabkan penyakit kedinginan termasuk di antaranya:

  • Gangguan pembekuan.

  • Arteriosklerosis (penyempitan pembuluh darah).

  • Penyakit Raynaud (kejang penyempitan arteri ke jari tangan dan kaki).

Selain merasa dingin, gejala dari gangguan pembuluh darah antara lain:

  • Jari tangan dan kaki tampak putih atau kebiruan.

  • Kesemutan, berdenyut, atau mati rasa di lengan dan kaki.

  • Kulit berkeringat dan dingin.

Diabetes

Kerusakan ginjal yang terjadi akibat diabetes dikenal sebagai nefropati diabetik. Nah, salah satu dari gejala nefropati diabetik ini adalah merasa kedinginan sepanjang waktu. Gejala lain dari nefropati diabetik termasuk:

  • Mual dan muntah

  • Rasa gatal

  • Kehilangan selera makan

  • Sesak napas

  • Kebingungan

Anoreksia

Gangguan makan atau anoreksia menyebabkan seseorang sangat kurus akibat terlalu khawatir karena kenaikan berat badan yang ia alami. Kedinginan adalah salah satu gejala yang dirasakan saat kamu mengalami anoreksia. Gejalanya lainnya yang menunjukkan kamu mengalami anoreksia antara lain:

  • Berat badanmu berada 15% di bawah berat badan ideal.

  • Kamu selalu memikirkan berat badan.

  • Kamu belum mengalami gangguan menstruasi sehingga selama tiga bulan belum datang bulan.

Penyakit kedinginan bukan sesuatu yang bisa kamu abaikan, maka kamu wajib segera menemukan solusi untuk masalah ini. Jika kamu kerap kali merasa kedinginan saat berada di tempat yang hangat, atau kedinginan tersebut tidak kunjung hilang meski sudah tidak berada di tempat dingin, tanyakan kepada dokter masalah ini.

Perawatan untuk kedinginan kronis yang kamu alami akan tergantung pada penyebabnya. Sebagai contoh, jika kamu memiliki gangguan pembuluh darah dan kamu memiliki kebiasaan merokok, dengan berhenti merokok akan membantu untuk mengatasi masalah ini. Atau jika penyakit kedinginan ini disebabkan oleh kondisi tiroid, mungkin kamu memerlukan obat untuk membalikkan tiroid.

Itulah tadi beberapa jenis penyakit yang akan menyebabkan kamu merasa kedinginan. Jika kamu ingin mendiskusikan masalah kesehatan lain, dokter-dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah, hanya dengan download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan