Tips Aman Membersihkan Dot Bayi agar Tetap Higienis
Mengetahui waktu yang tepat untuk mencuci dot juga menjadi bagian dari tips aman membersihkan dot.

DAFTAR ISI
- Kapan Harus Membersihkan Dot?
- Tips Aman Membersihkan Dot yang Perlu Dilakukan
- Kesalahan Umum saat Membersihkan Dot
- Kapan Dot Harus Diganti?
- Kesimpulan
Membersihkan dot bayi secara benar bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga soal kesehatan dan keselamatan.
Dot yang tidak dicuci dengan benar bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, atau virus penyebab infeksi.
Itulah sebabnya, penting bagi setiap orang tua untuk memahami tips aman membersihkan dot agar bayi terhindar dari risiko diare, infeksi mulut, atau gangguan pencernaan lainnya.
Kapan Harus Membersihkan Dot?
Mengetahui waktu yang tepat untuk mencuci dot juga menjadi bagian dari tips aman membersihkan dot. Berikut panduan umumnya:
- Sebelum pertama kali digunakan: Dot baru wajib dibersihkan dan disterilkan untuk menghilangkan sisa bahan kimia dari proses produksi.
- Setelah setiap pemakaian: Dot harus segera dicuci setelah digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dari sisa susu.
- Jika dot terjatuh atau terkena permukaan kotor: Harus segera dibersihkan dan disterilkan sebelum diberikan kembali ke bayi.
Dengan menjaga rutinitas ini, kamu bisa melindungi bayi dari paparan kuman berbahaya sejak dini.
Pahami juga soal Pertumbuhan Anak – Tahapan, Dukungan, dan Gangguannya agar kondisi Si Kecil tetap terpantau.
Tips Aman Membersihkan Dot yang Perlu Dilakukan
Berikut ini adalah langkah-langkah tips aman membersihkan dot yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan anak:
1. Gunakan Air Mengalir dan Sabun Khusus Bayi
Cuci dot dengan air hangat mengalir dan gunakan sabun khusus bayi yang bebas bahan kimia keras.
Gosok dengan lembut bagian dalam dan luar dot menggunakan sikat botol.
2. Pisahkan Dot dari Bagian Botol
Pastikan kamu memisahkan dot dari botol susu saat mencuci.
Ini membantu menjangkau seluruh bagian yang mungkin tersembunyi atau sulit dibersihkan.
3. Sterilisasi dengan Air Mendidih
Salah satu tips aman membersihkan dot adalah dengan merebusnya selama 5–10 menit.
Hal ini efektif untuk membunuh bakteri yang mungkin masih menempel setelah dicuci.
4. Gunakan Sterilizer Khusus Jika Ada
Sterilizer uap elektrik atau microwave bisa digunakan sebagai alternatif sterilisasi.
Pastikan perangkat tersebut bersih dan digunakan sesuai petunjuk.
5. Keringkan dengan Baik di Tempat Bersih
Setelah dicuci dan disterilkan, letakkan dot di rak pengering atau permukaan bersih yang tertutup untuk menghindari kontaminasi ulang dari udara.
6. Jangan Gunakan Tisu Basah atau Lap Kotor
Mengelap dot dengan tisu basah atau kain yang tidak steril justru bisa mengundang kuman.
Ini bertentangan dengan prinsip tips aman membersihkan dot.
7. Gunakan Sikat Khusus Dot
Sikat kecil dengan bulu halus sangat efektif untuk membersihkan bagian dalam dot yang sempit. Ganti sikat secara rutin agar tetap higienis.
8. Cek Kebersihan Wadah Penyimpanan
Tempat penyimpanan dot harus rutin dibersihkan dan dikeringkan agar tidak menjadi tempat tumbuhnya jamur atau bakteri.
Melalui penerapan tips aman membersihkan dot di atas, kamu dapat memastikan bayi mendapatkan perlindungan optimal dari risiko infeksi.
Perlu diwaspadai, kenali apa itu Stunting – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya agar bisa dihindari.
Kesalahan Umum saat Membersihkan Dot
Meski terlihat sederhana, banyak orang tua tanpa sadar melakukan kesalahan saat membersihkan dot. Beberapa kesalahan yang harus dihindari antara lain:
- Hanya membilas dengan air tanpa sabun atau sterilisasi
- Menggunakan sabun pencuci piring biasa yang mengandung bahan keras
- Tidak mencuci dot secara terpisah dari botol
- Mengeringkan dot di atas kain yang lembap dan kotor
- Menggunakan dot yang sudah rusak atau berubah bentuk
Dengan menghindari kesalahan ini dan menerapkan tips aman membersihkan dot, kamu bisa menjaga kesehatan bayi lebih optimal.
Kapan Dot Harus Diganti?
Membersihkan dot saja tidak cukup jika kondisinya sudah tidak layak pakai. Berikut tanda-tanda dot perlu diganti:
- Dot sudah berubah warna atau menguning
- Terdapat retakan, lubang membesar, atau permukaan menjadi lengket
- Bau tidak sedap meskipun sudah dicuci
- Permukaan dot menjadi keras atau bentuknya berubah
Jika salah satu dari tanda-tanda ini muncul, segera ganti dot dengan yang baru.
Mengabaikannya dapat membuat tips aman membersihkan dot menjadi kurang efektif karena risiko kontaminasi tetap ada.
Nah, jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti demam, diare, atau ruam di sekitar mulut setelah menggunakan dot, segera hubungi dokter spesialis anak di Halodoc untuk mendapat perawatan tepat.
Kamu bisa konsultasi langsung lewat aplikasi, kapan saja dan di mana saja.
Kesimpulan
Dot bayi merupakan salah satu perlengkapan yang paling sering digunakan, sehingga penting untuk dijaga kebersihannya.
Dengan menerapkan tips aman membersihkan dot seperti mencuci dengan air hangat, menggunakan sabun khusus bayi, dan melakukan sterilisasi secara rutin, kamu bisa melindungi si Kecil dari berbagai risiko penyakit.
Jangan lupa juga untuk mengganti dot yang sudah rusak dan menghindari kebiasaan keliru saat membersihkannya.


