Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Mental Selama PPKM

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Juli 2021
Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Mental Selama PPKMTips Ampuh Menjaga Kesehatan Mental Selama PPKM

“Masyarakat mulai jenuh dengan kabar buruk dari maraknya gelombang dua virus corona. Pemerintah pun tidak berhenti untuk mengeluarkan aturan yang dinilai mampu menekan angka korban jiwa. Setelah PSBB, kali ini adalah PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).”

Halodoc, Jakarta – PPKM sudah berlangsung selama tiga hari. Kebijakan yang satu ini dicanangkan untuk memperketat mobilitas masyarakat akibat penyebaran infeksi virus corona yang semakin meluas. PPKM merupakan peraturan berbasis mikro, yang harus diimbangi dengan peran aktif seluruh kepala daerah. Sama halnya dengan PSBB, PPKM juga dilakukan dengan membatasi tempat umum, termasuk pusat perbelanjaan. Pengunjung yang datang tidak boleh lebih dari 50 persen keseluruhan total pengunjung.

Jika sebelumnya pemerintah merencanakan kegiatan belajar mengajar sudah boleh dilakukan bulan Juli 2021, maraknya gelombang dua virus corona membuat kegiatan tersebut harus tetap dilakukan secara online. Semua orang sudah sangat jenuh terhadap berita duka yang hilir mudik setiap hari. Belum lagi rasa cemas terus meningkat akibat korban jiwa yang semakin hari semakin bertambah. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan mental selama PPKM?

Baca juga: Makanan yang Direkomendasikan untuk Penyintas COVID-19

Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama PPKM

Berita duka yang menghantui setiap hari otomatis membuat rasa cemas bertambah. Apalagi jika memiliki keluarga yang sedang berjuang menggapai kesembuhan akibat terpapar virus corona. Tetap di rumah saja dan jaga kesehatan mental selama PPKM dengan beberapa langkah berikut ini:

1. Lakukan Rutinitas seperti Biasa

Meskipun di rumah saja, kamu bisa merencanakan aktivitas harian yang ingin dilakukan. Hal tersebut dilakukan agar tidak terlalu banyak waktu santai untuk memikirkan hal yang belum tentu nyata. Rutinitas dilakukan untuk memberikan rasa tenang dalam pikiran. Jika sudah waktunya weekend, kamu bisa beristirahat dari rutinitas biasanya.

2. Menghirup Udara Segar

Jika terlalu suntuk berada di dalam rumah, kamu bisa keluar sebentar untuk berjalan-jalan di sekitar rumah. Hal tersebut baik dilakukan untuk me-refresh pikiran, sehingga kesehatan fisik dan mental pun tetap terjaga dengan baik. Sekedar berjalan santai di sekitar rumah akan membuat pikiran merasa lebih baik sehingga kadar stres pun berkurang.

3. Konsumsi Makanan Sehat

Saat pandemi seperti sekarang ini, pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang guna menunjang kesehatan tubuh dan pikiran. Jaga kebiasaan makan sebaik mungkin, juga hindari konsumsi alkohol saat sedang stres. Untuk menunjang kesehatan tubuh selama pandemi, kamu bisa mengonsumsi suplemen atau multivitamin tambahan. Untuk membelinya, kamu bisa menggunakan fitur “toko kesehatan” di aplikasi Halodoc.

Baca juga: Pentingnya Vitamin D3 bagi Pasien COVID-19

4. Tetap Berkomunikasi dengan Dunia Luar

Di rumah saja akan mengurangi kontak dengan orang lain. Pada beberapa orang, hal tersebut terasa sangat sulit dilakukan. Namun jangan khawatir, seiring dengan kemajuan teknologi, kamu bisa menggunakan fitur video call yang dapat dilakukan beramai-ramai bersama kerabat atau teman.

5. Berolahraga

Berolahraga baik dilakukan untuk menurunkan kadar stres dalam otak. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyisihkan waktu setiap hari selama setengah jam untuk berolahraga, ya. Tidak perlu melakukannya dalam intensitas berat, kamu bisa melakukan olahraga dalam intensitas ringan, seperti jalan kali, yoga, berenang, atau bersepeda.

6. Tinggalkan Gadget Sejenak

Memang penting untuk tetap terhubung bersama orang terdekat. Namun, pastikan untuk beristirahat sejenak. Apalagi jika kamu selalu tertarik membaca atau menonton berita tentang perkembangan virus corona. Jika hal tersebut terus-menerus dilakukan, kamu justru akan mengalami kecemasan berlebih. Sebaiknya batasi diri dalam menggunakan gadget dan saring informasi yang ingin kamu ketahui.

Baca juga: Fakta Vaksin Pfizer yang Masuk ke Indonesia

Jika berbagai langkah tersebut tidak dapat mencegah gangguan mental saat PPKM, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah mendiskusikan hal tersebut dengan psikiater atau psikolog di aplikasi Halodoc. Atasi segera gangguan mental yang dialami dengan menceritakan pada ahlinya. Jangan ditunda-tunda, karena hal tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari yang kamu lakukan.

Baca juga: Fakta Vaksin Pfizer yang Masuk ke Indonesia

Jika berbagai langkah tersebut tidak dapat mencegah gangguan mental saat PPKM, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah mendiskusikan hal tersebut dengan psikiater atau psikolog di aplikasi Halodoc. Atasi segera gangguan mental yang dialami dengan menceritakan pada ahlinya. Jangan ditunda-tunda, karena hal tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari yang kamu lakukan.

Referensi:
Health University of Utah. Diakses pada 2021. 7 WAYS TO STAY SAFE AND HEALTHY DURING QUARANTINE.
Corona.jakarta.go.id. Diakses pada 2021. How to Maintain Mental Health During Pandemic.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan