Tren Kesehatan selama Ramadan dan Idulfitri 2025
Halodoc Health & Wellness Insight 2025 oleh tim riset Halodoc memberikan ulasan tren kesehatan di Halodoc selama Ramadan dan Idulfitri.

Selama bulan Ramadan hingga Idulfitri, terjadi perubahan gaya hidup akibat perbedaan pola makan, siklus tidur, hingga aktivitas harian.
Maka dari itu, Halodoc merilis Health & Wellness Insight 2025 yang disusun berdasarkan data internal Halodoc.
Tujuannya untuk mengidentifikasi tren kesehatan selama periode Ramadan dan Idulfitri untuk menjadi informasi kesehatan kamu dan keluarga.
Melalui Health & Wellness Insight 2025, kamu bisa mendapatkan rekomendasi dan langkah yang membantu kita menjaga kesehatan dengan lebih optimal.
Kamu dapat mengakses full report Halodoc Health & Wellness Insight 2025 edisi Ramadan dan Idulfitri yang dibuat oleh tim riset Halodoc di bawah ini:
Tren kesehatan selama periode Ramadan dan Idulfitri ini juga dibagi menjadi: Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Pencernaan dan Metabolik, Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Anak, dan Kesehatan Mental.
Halodoc juga akan mendukung kesehatan kamu dan keluarga melalui konsultasi dokter dari mana saja, membeli produk kesehatan, serta melakukan vaksinasi atau tes lab di rumah melalui layanan Homecare.
Kesehatan Reproduksi selama Ramadan dan Idulfitri

Melalui data internal Halodoc, terdapat peningkatan konsultasi terhadap kondisi kesehatan reproduksi:
Konsultasi kontrasepsi meningkat 48% satu minggu setelah Lebaran
Faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini:
- Setelah periode Ramadan, pasangan suami istri mencari informasi terkait perencanaan kehamilan.
- Kebutuhan untuk menunda menstruasi biasanya sering digunakan saat bepergian dan Umroh/Haji.
- Pengguna mencari informasi tentang keamanan dan efek samping obat hormon & kontrasepsi seperti; mual, muntah, pusing, atau kram perut.
Konsultasi tentang siklus haid tidak lancar meningkat 16% saat bulan Ramadan
Faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini:
- Hormon yang tidak seimbang karena pengaruh kondisi kesehatan, seperti PCOS, pasca persalinan, penggunaan kontrasepsi hormonal, dan penggunaan obat jangka panjang.
- Stres dan perubahan gaya hidup.
- Kelainan tiroid, anemia, fibroids, endometriosis, dan infeksi.
Kapan perlu ke dokter?
- Haid tidak datang lebih dari tiga bulan berturut-turut tanpa alasan (bukan karena kehamilan).
- Pendarahan sangat banyak atau berlangsung lebih dari 10 hari.
- Nyeri haid berlebihan hingga mengganggu aktivitas.
- Siklus haid tidak teratur atau terlalu sering terjadi.
- Muncul gejala seperti rambut rontok parah, jerawat berlebih, atau kenaikan/penurunan berat badan drastis.
Jika terjadi gejala di atas, kamu dapat melakukan hal ini:
- Konsultasi ke obgyn dan androlog di Halodoc, tersedia 24/7!
- Beli produk kesehatan reproduksi di Toko Kesehatan Halodoc, 1 Jam sampai, 100% produk asli!
- Vaksin HPV dengan Homecare by Halodoc bisa dari rumah!
Kesehatan Pencernaan dan Metabolik selama Ramadan dan Idulfitri

Melalui data internal Halodoc, terdapat peningkatan konsultasi terhadap kesehatan pencernaan dan tingkat kolesterol dalam tubuh, yaitu:
1. Pembelian obat pencernaan naik 12% dibandingkan rata-rata tahunan saat pekan Idulfitri
2. Pembelian obat kolesterol meningkat 15% dibanding rata-rata tahunan saat pekan Idulfitri
Faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini:
- Perubahan pola makan
Pola makan yang berubah secara drastis seperti makan berlebihan saat puasa dapat memicu masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan asam lambung.
Hal ini mendorong permintaan obat pencernaan meningkat.
- Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak
Jenis makanan kaya santan dan berminyak yang disantap saat Lebaran memicu naiknya kolesterol dalam darah.
Hal ini juga mendorong pengguna untuk membeli obat penurun kolesterol.
Jika kamu mengalami masalah pencernaan atau menderita kolesterol tinggi, lakukan hal ini:
- Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc, tersedia 24/7!
- Beli obat dan vitamin pencernaan di Toko Kesehatan Halodoc, 1 Jam sampai, 100% produk asli!
- Lakukan medical check-up dengan Homecare by Halodoc bisa dari rumah!
Kesehatan Gigi dan Mulut selama Ramadan dan Idulfitri

Melalui data internal Halodoc, terdapat peningkatan konsultasi terhadap kesehatan gigi dan mulut, yaitu:
Konsultasi mengenai kesehatan gigi dan mulut meningkat 20% satu minggu selama pekan Idulfitri
Faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini:
- Peningkatan konsumsi gula dari makanan khas Idulfitri
- Masalah gigi yang sudah ada semakin memburuk dipicu pola konsumsi saat Idulfitri
- Akses terbatas ke perawatan gigi secara offline selama musim libur Idulfitri
Jika kamu mengalami masalah mulut dan gigi selama Ramadan dan Idulfitri, lakukan hal ini:
- Konsultasi dengan dokter gigi di Halodoc, tersedia 24/7!
- Beli produk kesehatan mulut & tenggorokan di Toko Kesehatan Halodoc, 1 Jam sampai, 100% produk asli!
Kesehatan Anak selama Ramadan dan Idulfitri

Melalui data internal Halodoc, terdapat peningkatan konsultasi terhadap kesehatan anak, yaitu:
Konsultasi dengan dokter spesialis anak meningkat 21% selama pekan Idulfitri.
Mengapa demikian?
- Intensitas pertemuan dengan banyak orang selama pekan Idulfitri dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan yang ditandai gejala batuk, pilek, dan demam.
- Perubahan pola makan selama puasa ke Idulfitri dapat memicu reaksi alergi pada Si Kecil.
- Beberapa virus musiman yang mungkin menyebar antara lain flu dan demam berdarah.
Jika anak mengalami masalah kesehatan, ibu dapat melakukan hal ini:
- Konsultasi dengan dokter spesialis anak di Halodoc, tersedia 24/7!
- Beli obat dan vitamin anak di Toko Kesehatan Halodoc, 1 Jam sampai, 100% produk asli!
- Vaksin flu, vaksin pneumonia, dan jenis vaksin anak lainnya sesuai rekomendasi IDAI bisa dari rumah dengan layanan Homecare by Halodoc
Kesehatan Mental selama Ramadan dan Idulfitri

Melalui data internal Halodoc, terdapat peningkatan konsultasi terhadap kesehatan mental, yaitu:
Konsultasi mengenai mental health meningkat 16% satu pekan setelah Idulfitri.
Faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini:
- Momen berkumpul dengan keluarga dan teman sering memberikan tekanan yang tinggi hingga berpengaruh pada peningkatan stres dan kecemasan.
Tindakan yang dapat dilakukan:
- Kelola ekspektasi dan dan prioritas. Fokus pada kebersamaan bukan kesempurnaan.
- Tetap menjaga pola makan sehat. Konsumsi makanan bergizi, tetap aktif bergerak, dan hindari makan berlebih yang bisa mengganggu kesehatan dan memperburuk stres.
- Konsultasi dengan ahlinya, yang penting untuk mengelola stres, mengatasi masalah, dan mencegah dampak buruk pada kesehatan mental serta fisik.
Jika kamu mengalami masalah kesehatan mental, lakukan hal ini:
- Konsultasi dengan psikolog atau psikiater di Halodoc, tersedia 24/7!
- Beli vitamin dan suplemen sesuai rekomendasi psikolog atau psikiater di Halodoc, 1 jam sampai, 100% produk asli!
Ramadan dan Idulfitri yang penuh kebahagiaan seringkali membuat kita lalai menjaga kesehatan fisik dan mental.
Untuk tetap sehat dan menikmati momen spesial ini, ingatlah untuk tetap menjaga keseimbangan pola hidup, ya!


