DAFTAR ISI

Tanda-Tanda Nyeri Haid Abnormal

• Berlangsung lebih dari dua hingga tiga hari
• Nyeri berlebihan hingga mengganggu aktivitas
• Obat nyeri haid tidak bekerja
• Menstruasi dengan masalah pencernaan atau gejala lainnya
• Pendarahan berlebihan

---

Halodoc, Jakarta – Bagi sebagian besar wanita, mengalami nyeri pada berbagai bagian tubuh saat haid merupakan hal yang normal. Umumnya, nyeri ini berlangsung selama satu hingga dua hari pada masa awal menstruasi.

Nyeri haid memang dapat menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi masalah ini bisa kamu atasi dengan obat nyeri haid maupun perawatan rumahan.

Namun, dalam beberapa kasus beberapa wanita mungkin mengalami nyeri haid abnormal yang berbeda dengan nyeri haid umumnya. Nyeri haid abnormal bisa menandakan adanya masalah yang lebih serius, seperti endometriosis hingga fibroid rahim.

Lalu, apa saja tanda-tanda haid abnormal yang perlu kamu waspadai? Temukan jawabannya di bawah ini!

Tanda-Tanda Nyeri Haid Abnormal

Ada beberapa gejala nyeri haid abnormal yang perlu kamu waspadai, antara lain:

1. Berlangsung lebih dari dua hingga tiga hari

Biasanya, nyeri haid hanya terjadi pada beberapa hari pertama menstruasi. Nyeri haid yang berlangsung sepanjang masa menstruasi merupakan hal yang tidak normal.

Selain itu, nyeri ini seharusnya tidak mulai jauh-jauh hari di luar dari masa menstruasi. Nyeri haid biasanya bermula satu hari sebelum atau tepat pada hari pertama menstruasi.

Jika kamu mengalami nyeri haid berkelanjutan tanpa reda, hal ini bisa menandakan adanya gangguan menstruasi yang tidak normal. Segera periksakan diri ke dokter jika nyeri terus berlangsung tanpa henti.

Untuk meredakan nyeri haid, kamu bisa mengonsumsi obat nyeri haid yang tersedia di pasaran. Berikut rekomendasinya: “Ini 5 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Haid yang Ampuh”.

2. Nyeri berlebihan hingga mengganggu aktivitas

Rasa nyeri ringan hingga sedang saat menstruasi merupakan hal yang normal.  Akan tetapi, sekitar 5 hingga 20 persen wanita mengalami nyeri haid yang sangat parah sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.

Nah, apabila kamu termasuk salah satunya, kamu perlu waspada. Sebab, nyeri parah hingga mengganggu aktivitas bisa menjadi pertanda masalah yang lebih serius, seperti endometriosis.

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim. Misalnya di ovarium, saluran tuba, atau organ lain di sekitar panggul.

Wanita dengan endometriosis sering mengalami nyeri yang sangat parah yang dapat mencegah mereka bekerja atau melakukan kegiatan sehari-hari, bahkan merawat diri sendiri atau keluarga.

3. Obat nyeri haid tidak bekerja

Banyak wanita menggunakan obat nyeri haid untuk mengurangi rasa sakit saat haid. Secara umum, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) terbukti efektif dalam membantu sebagian besar wanita meredakan nyeri haid.

Namun, penting untuk waspada jika setelah mengonsumsi obat pereda nyeri kamu masih merasakan sakit yang signifikan. Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu mengalami nyeri haid yang tidak normal.

Selain memperhatikan nyeri haid, kamu juga perlu mencatat jadwal siklus menstruasi untuk memahami pola menstruasi normal. Simak penjelasannya pada artikel ini: “Inilah Cara Tepat untuk Menghitung Siklus Menstruasi”.

4. Menstruasi dengan masalah pencernaan atau gejala lainnya

Mengalami sedikit diare atau gangguan pada perut saat menstruasi merupakan hal yang normal. Hal ini terjadi karena rahim melepaskan hormon prostaglandin yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan.

Namun, jika kamu mengalami diare parah, nyeri saat buang air besar, muntah, mual, atau masalah pada sistem kemih bersamaan dengan nyeri haid yang berlebihan, ini bisa menjadi tanda bahwa nyeri haidmu tidak normal.

Perhatikan juga gejala lain seperti kembung atau demam parah. Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera kunjungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

5. Pendarahan berlebihan

Nyeri haid dengan pendarahan berlebihan, yang mengharuskan penggantian pembalut terus-menerus, merupakan tanda nyeri haid yang tidak normal. Selain itu, waspadai pula jika menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari.

Pendarahan yang berlebihan dan menstruasi yang berlangsung lama ini disebut dengan istilah menorrhagia. Selain menimbulkan ketidaknyamanan fisik, pendarahan berlebihan juga dapat menyebabkan kekurangan zat besi atau anemia.

Menorrhagia berkaitan erat dengan berbagai macam penyakit serius. Simak penjelasannya pada artikel ini: “Waspada 6 Penyakit Berbahaya yang Ditandai dengan Menoragia”.

Nah, itu dia beberapa gejala nyeri haid tidak normal yang perlu kamu perhatikan. 

Jika kamu mengalami nyeri haid, kamu bisa mendapatkan obat nyeri haid dengan mudah dari Toko Kesehatan Halodoc. Produk terjamin aman dan akan dikirim dari apotek terpercaya langsung ke lokasimu!

Namun, bila obat-obatan tidak bekerja dan kamu mengalami gejala nyeri tidak normal, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan.

Referensi:

Gleneagles Hospital. Diakses 2024. Period Pain: Should I Be Worried?

SOG Health. Diakses 2024. Abnormal Period Pain: Warning Signs You Should Not Ignore

Hopkins Medicine. Diakses 2024. Period Pain: Could It Be Endometriosis?

Parents. Diakses 2024. Signs Your Period Cramps Should Be Evaluated by a Health Care Provider