Tunjang: Resep Simpel dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Tunjang tidak sekadar hidangan lezat, kandungan kolagen di dalam makanan ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Daftar Isi:
Bagi para pencinta masakan Padang, nama gulai tunjang tentu sudah tidak asing lagi. Hidangan dengan kuah santan kental berwarna kuning kemerahan dan potongan tunjang yang kenyal nan lembut ini selalu berhasil menggugah selera.
Namun, di balik kelezatannya yang melegenda, tunjang sering kali dianggap sebagai makanan tinggi lemak yang harus dihindari. Padahal, jika diolah dengan benar, tunjang menyimpan beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Yuk, bahas lebih jauh mengenai resep sederhana untuk membuatnya di rumah hingga manfaat kesehatannya yang mungkin belum kamu ketahui.
Apa Itu Tunjang?
Tunjang yang sering juga disebut kikil, adalah bagian dari kaki sapi yang terdiri dari kulit, tulang rawan, dan tendon. Bagian inilah yang kaya akan kolagen, sejenis protein yang memberikan tekstur kenyal dan lumer saat dimasak dalam waktu lama.
Proses memasak yang tepat adalah kunci untuk menghasilkan hidangan tunjang yang nikmat dan tidak alot. Karena teksturnya yang unik, tunjang mampu menyerap bumbu dengan sempurna, menjadikannya favorit banyak orang.
Selain tunjang, rendang merupakan salah satu menu masakan padang yang tak kalah populer. Baca di sini: Resep Rendang Daging Khas Minang, Empuk dan Enak
Resep Gulai Tunjang Sederhana di Rumah
Membuat gulai tunjang sendiri di rumah tidak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya adalah kesabaran saat merebusnya hingga empuk. Berikut resep simpel yang bisa kamu coba:
Bahan-bahan:
- 500 gram tunjang sapi, cuci bersih
- 700 ml santan dari 1 butir kelapa (pisahkan santan kental dan encer)
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 2 buah asam kandis (jika suka)
- Garam dan gula secukupnya
- Minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 10 buah cabai merah keriting (sesuaikan selera)
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit, bakar sebentar
Langkah-langkah Memasak:
- Rebus Tunjang: Langkah terpenting adalah merebus tunjang hingga benar-benar empuk. Masukkan tunjang ke dalam panci berisi air, rebus selama 10 menit pertama lalu buang airnya untuk menghilangkan kotoran. Ganti dengan air baru, tambahkan sedikit jahe atau daun salam untuk menghilangkan bau prengus, dan rebus kembali hingga empuk. Proses ini bisa memakan waktu 2-3 jam. Untuk menghemat waktu, gunakan panci presto selama sekitar 45-60 menit. Setelah empuk, potong-potong tunjang sesuai selera.
- Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga harum dan matang.
- Masak Gulai: Masukkan potongan tunjang ke dalam tumisan bumbu, aduk rata hingga bumbu meresap. Tuangkan santan encer, aduk perlahan. Masak hingga mendidih.
- Selesaikan: Setelah mendidih, tuangkan santan kental. Bumbui dengan garam, gula, dan masukkan asam kandis. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Koreksi rasa. Masak hingga kuah sedikit mengental dan minyaknya keluar.
- Sajikan: Gulai tunjang siap disajikan dengan nasi hangat.
Mau tahu resep ayam gulai yang menggugah selera? Baca di sini: Ini Resep Ayam Gulai, Mudah Dibuat dan Rasanya Seperti di Restoran
Manfaat Tunjang untuk Kesehatan
Di balik teksturnya yang kenyal, tunjang adalah sumber kolagen hewani yang sangat tinggi. Kolagen merupakan protein struktural utama dalam jaringan ikat tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
- Menjaga kesehatan sendi dan tulang: Kolagen merupakan komponen vital dalam pembentukan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan sendi. Mengonsumsi makanan kaya kolagen seperti tunjang dapat membantu menjaga fleksibilitas sendi, mengurangi risiko nyeri, dan berpotensi mencegah penyakit degeneratif seperti osteoarthritis.
- Meningkatkan kesehatan kulit: Sebagai “lem” yang merekatkan tubuh, kolagen berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Asupan kolagen yang cukup dapat membantu mengurangi kerutan, menjaga kulit tetap kencang, dan mempercepat proses penyembuhan luka.
- Mendukung kesehatan pencernaan: Gelatin, bentuk kolagen yang sudah dimasak, dapat membantu melindungi lapisan mukosa pada saluran pencernaan. Hal ini dapat membantu memperbaiki “usus bocor” dan melancarkan sistem pencernaan secara keseluruhan.
- Sumber protein: Meskipun didominasi oleh kolagen, tunjang tetap menjadi sumber protein yang baik untuk perbaikan jaringan tubuh dan pembentukan massa otot.
Apa saja makanan yang kaya kolagen? Baca di sini: Ini Makanan yang Mengandung Kolagen, Lezat dan Kaya Nutrisi
Kesimpulan
Tunjang lebih dari sekadar hidangan lezat yang menggugah selera. Dengan kandungan kolagennya yang melimpah, tunjang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, terutama untuk sendi dan kulit. Meskipun proses memasaknya membutuhkan waktu, membuatnya sendiri di rumah memastikan kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan.
Hal yang perlu ditegaskan, jangan terlalu sering atau berlebihan mengonsumsi tunjang. Sebab makanan ini tinggi lemak yang bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Bila kamu ingin tahu lebih jauh mengenai diet khusus atau pola makan sehat, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis gizi klinik di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


