Advertisement

Wajib Tahu, Ini 4 Organ Sistem Pernapasan pada Manusia

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   28 November 2025

Sistem pernapasan pada manusia berperan besar dalam pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Wajib Tahu, Ini 4 Organ Sistem Pernapasan pada ManusiaWajib Tahu, Ini 4 Organ Sistem Pernapasan pada Manusia

DAFTAR ISI


Sistem pernapasan pada manusia adalah organ dan jaringan yang membantu kamu bernapas. Ini termasuk saluran udara, paru-paru dan pembuluh darah.

Otot yang menggerakkan paru-paru juga merupakan bagian dari sistem pernapasan. Bagian-bagian ini bekerja sama untuk menggerakkan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan gas buang seperti karbon dioksida.

Sel-sel tubuh membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Salah satu produk limbah yang sel hasilkan adalah karbon dioksida.

Sistem pernapasan akan mengambil oksigen dari udara yang kamu hirup dan mengeluarkan karbon dioksida.

Yuk, ketahui lebih dalam tentang organ sistem pernapasan manusia berikut ini!

Bagian Sistem Pernapasan Manusia

Berikut struktur sistem pernapasan pada manusia yang perlu kamu ketahui:

1. Hidung (tungkai hidung)

Organ hidung merupakan tempat masuknya udara ke dalam sistem pernapasan. Selain itu, hidung berfungsi untuk menyaring, membersihkan, dan melembapkan udara yang masuk. 

Sel-sel rambut halus dalam hidung, membantu menangkap partikel debu dan mikroorganisme yang bisa merusak saluran pernapasan dengan bantuan lendir.

2. Faring (tenggorokan)

Tenggorokan atau faring adalah saluran udara dan makanan yang berfungsi sebagai titik pertemuan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

Faring terletak di belakang hidung dan mulut, menghubungkan keduanya ke laring dan esofagus yang berada di belakangnya.

Bagian ini memungkinkan kamu untuk mengarahkan udara ke saluran pernapasan dan makanan ke saluran pencernaan.

3. Laring (kotak suara)

Bagian sistem pernapasan yang mengandung pita suara bernama laring. Laring terletak di leher, di antara faring dan trakea.

Fungsinya untuk menghasilkan suara melalui vibrasi pita suara saat udara melewatinya. 

Selain itu, laring juga berfungsi sebagai katup udara yang membantu mencegah makanan dan cairan masuk ke dalam saluran pernapasan. Ketahui juga 4 Cara Efektif agar Memiliki Sistem Pernapasan yang Baik.

4. Trakea (saluran napas)

Saluran udara ini  menghubungkan laring (kotak suara) dengan bronkus, yang masuk ke dalam paru-paru.

Trakea terletak di bawah laring, memanjang ke bawah sebelum bercabang menjadi dua bronkus yang menuju ke paru-paru. Trakea terletak di depan esofagus dan memanjang dari leher ke dada.

Organ ini memiliki cincin tulang rawan yang melapisi dindingnya. 

Cincin tulang rawan ini menopang struktur trakea selama proses inspirasi. Hal ini menjaga saluran udara tetap terbuka  sehingga aliran udara tetap lancar.

5. Bronkus

Bronkus adalah cabang-cabang trakea yang memasuki paru-paru. Saluran ini kemudian bercabang menjadi bronkiolus yang lebih kecil. 

Bronkus terletak tepat di bawah trakea di mana mereka bercabang ke kiri dan kanan menuju masing-masing paru-paru. 

Bronkiolus adalah cabang lanjutan dari bronkus yang menyebar di dalam jaringan paru-paru.

Bronkus dan bronkiolus membawa udara ke dalam paru-paru. Keduanya juga dilengkapi dengan rambut halus dan lendir yang berfungsi membersihkan udara dari partikel asing.

6. Paru-paru

Organ utama dalam sistem pernapasan yang bertanggung jawab atas pertukaran gas adalah paru-paru.

Di dalamnya, oksigen yang masuk dari udara akan darah ambil dan karbon dioksida yang dihasilkan oleh tubuh dibuang ke udara saat kita menghembuskan nafas.

Cari tahu juga frekuensi napas normal pada manusia di sini: Ketahui Frekuensi Napas Normal dari Bayi sampai Lansia.

7. Alveolus (alveoli)

Bagian ini berupa kantong-kantong kecil di dalam paru-paru yang menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi. Dinding alveolus tipis dan dilapisi kapiler-kapiler darah.

Hal ini memungkinkan oksigen dari udara masuk ke dalam darah dan karbon dioksida keluar dari darah ke udara.

Urutan Sistem Pernapasan Manusia: Proses Lengkap

Proses pernapasan melibatkan serangkaian tahapan yang terkoordinasi dengan baik untuk memastikan oksigen masuk ke dalam tubuh dan karbon dioksida dikeluarkan.

Berikut adalah urutan lengkap sistem pernapasan pada manusia:

  1. Inspirasi (menghirup udara):
    • Udara masuk melalui hidung atau mulut. Hidung lebih disarankan karena memiliki kemampuan untuk menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara.
    • Udara bergerak melalui faring dan laring menuju trakea.
    • Trakea membawa udara ke bronkus kanan dan kiri.
    • Bronkus mengarahkan udara ke bronkiolus.
    • Bronkiolus membawa udara ke alveolus, tempat pertukaran gas terjadi.
  2. Pertukaran gas di alveolus:
    • Oksigen dari udara di alveolus berdifusi ke dalam kapiler darah yang mengelilingi alveolus.
    • Karbon dioksida dari darah berdifusi ke dalam alveolus untuk dikeluarkan saat ekspirasi.
  3. Ekspirasi (menghembuskan udara):
    • Otot diafragma dan otot interkostal relaksasi, mengurangi volume rongga dada.
    • Udara yang mengandung karbon dioksida didorong keluar dari alveolus, melalui bronkiolus, bronkus, trakea, laring, faring, dan akhirnya keluar melalui hidung atau mulut.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga kesehatan sistem pernapasan sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit pernapasan.

Kebiasaan hidup sehat seperti tidak merokok, menghindari polusi udara, dan menjaga kebersihan diri dapat membantu menjaga fungsi sistem pernapasan tetap optimal.

Cara Kerja Sistem Pernapasan

Cara kerja sistem pernapasan manusia adalah proses kompleks yang melibatkan beberapa tahapan. Berikut tahapan prosesnya:

1. Inspirasi (inhalasi)

Ketika seseorang bernafas, impuls saraf di otak menyebabkan otot-otot pernapasan, seperti diafragma dan otot antar-iga, berkontraksi. Kontraksi ini mengakibatkan peningkatan volume rongga dada.

Penurunan tekanan udara di dalam paru-paru menyebabkan udara mengalir ke dalam paru-paru melalui hidung atau mulut. Selama inspirasi, oksigen akan masuk ke dalam sistem pernapasan.

2. Transportasi oksigen

Oksigen yang masuk ke dalam paru-paru akan darah angkut melalui pembuluh darah paru-paru, yang kemudian menuju jantung.

Darah yang mengandung oksigen akan jantung pompa ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.

3. Pertukaran gas di alveoli

Di dalam paru-paru, oksigen yang terbawa oleh darah memasuki alveoli, kantong-kantong kecil yang melapisi dinding paru-paru.

Pada dinding alveoli ini, terjadi pertukaran gas antara oksigen dalam alveoli dan darah dalam kapiler darah yang melapisi alveoli. 

Oksigen berdifusi ke dalam darah, sementara karbon dioksida, yang merupakan produk sampingan metabolisme sel, berdifusi keluar dari darah ke dalam alveoli.

4. Ekspirasi (ekshalasi)

Setelah oksigen terserap oleh darah, karbon dioksida yang darah bawa akan kembali ke paru-paru.

Impuls saraf dari otak menyebabkan otot pernapasan relaks, mengurangi volume rongga dada dan meningkatkan tekanan di dalam paru-paru.

Proses ini memaksa karbon dioksida keluar dari paru-paru dan menuju ke hidung atau mulut, sehingga kita dapat mengeluarkannya melalui proses ekspirasi.

5. Transportasi karbon dioksida

Karbon dioksida yang keluar dari paru-paru akan darah angkut dan bawa kembali ke jantung.

Darah yang mengandung karbon dioksida akan jantung pompa ke paru-paru, di mana karbon dioksida dapat dilepaskan melalui proses pertukaran gas di alveoli saat kita menghembuskan nafas.

Setelah mengetahui proses pernapasan, ketahui juga 4 Penyakit Pernapasan yang Perlu Diwaspadai.

Itulah informasi seputar proses pernapasan manusia yang perlu kamu ketahui. Jika punya keluhan medis, jangan ragu menghubungi dokter di Halodoc.

Kamu dapat menggunakan fitur tanya dokter melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis.

Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk, ayo download Halodocsekarang juga!

Gangguan pada Sistem Pernapasan dan Cara Mencegahnya

Berbagai gangguan dapat memengaruhi sistem pernapasan, mulai dari infeksi ringan hingga penyakit kronis yang serius.

Beberapa gangguan umum pada sistem pernapasan meliputi:

  • Asma: Peradangan dan penyempitan saluran napas yang menyebabkan sulit bernapas, mengi, dan batuk.
  • Bronkitis: Peradangan pada lapisan bronkus yang menyebabkan batuk berdahak.
  • Pneumonia: Infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK): Kelompok penyakit paru-paru yang menyebabkan penyumbatan aliran udara di paru-paru, seperti emfisema dan bronkitis kronis.
  • Kanker paru-paru: Pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di paru-paru.

Untuk mencegah gangguan pada sistem pernapasan, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

  • Tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok.
  • Menghindari paparan polusi udara.
  • Menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur.
  • Mendapatkan vaksinasi influenza dan pneumonia.
  • Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan fungsi paru-paru.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara merupakan faktor risiko utama untuk penyakit pernapasan.

Mengurangi paparan polusi udara dapat membantu mencegah berbagai masalah pernapasan.

Vaksin Pneumonia Bisa di Rumah Lewat Halodoc

Vaksinasi Prevenar 13 dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) sebagai bagian dari imunisasi wajib.

Untungnya saat ini terdapat layanan Halodc Homecare sehingga Vaksinasi Pneumonia PCV13 (Prevenar) dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).

Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Homecare by Halodoc:

  • Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. 
  • Protokol kesehatan ketat. 
  • Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
  • Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM. 
  • Hemat waktu dan biaya. 
  • Harga vaksin influenza mulai dari Rp994.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
  • Tanpa perlu antre menunggu.
  • Tanpa biaya tambahan.

Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin pneumonia, tunggu apalagi?

Booking Vaksin Pneumonia Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Yuk, segera pesan layanan vaksin pneumonia lewat Halodoc Homecare sekarang!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Respiratory System.
Better Health. Diakses pada 2025. Respiratory system.

FAQ

1. Apa perbedaan inspirasi dan ekspirasi?

Inspirasi (inhalasi) adalah proses menarik udara ke dalam paru-paru, sementara ekspirasi (ekshalasi) adalah proses mengeluarkan udara dari paru-paru.

2. Bagaimana proses pernapasan inspirasi dan ekspirasi?

  • Porses pernapasan inspirasi: Otot diafragma dan otot interkostal kontraksi, menyebabkan rongga dada membesar. Hal ini menurunkan tekanan di dalam rongga dada dibandingkan dengan udara luar, sehingga udara masuk ke paru-paru.
  • Proses pernapasan ekspirasi: Otot diafragma dan otot interkostal relaksasi, menyebabkan rongga dada mengecil. Hal ini meningkatkan tekanan di dalam rongga dada, mendorong udara keluar dari paru-paru.