Hal yang Perlu Diketahui tentang Penyakit Tipes

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   06 Februari 2020
Hal yang Perlu Diketahui tentang Penyakit TipesHal yang Perlu Diketahui tentang Penyakit Tipes

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu termasuk seseorang yang kerap membeli makanan di pinggir jalan? Jika jawabannya iya, sebaiknya lebih memastikan apa-apa yang dikonsumsi, terutama berkaitan dengan kebersihannya. Apabila kamu mengonsumsi makanan yang kotor dan telah mengandung bakteri, maka bukan tidak mungkin tubuh kamu akan sakit.

Selain itu, di musim pancaroba seperti saat ini pasti virus dan bakteri dapat menyebar dengan cepat. Salah satunya adalah bakteri yang menjadi penyebab penyakit tipes atau demam tifoid. Jika penyakit tersebut menyerang, banyak komplikasi berbahaya yang dapat terjadi. Maka dari itu, penting untuk mengetahui segala sesuatu tentang penyakit tipes. Berikut bahasan lengkapnya!

Baca juga: Yang Terjadi Jika Orang Dewasa Terkena Tifus

Hal yang Harus Diketahui dari Penyakit Tipes

  1. Apa Itu Penyakit Tipes?

Penyakit tipes adalah suatu gangguan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Gangguan yang disebut juga dengan demam tifoid umumnya terjadi di negara-negara industri. Seseorang dapat terkontaminasi oleh bakteri tersebut melalui penyebarannya melalui makanan dan air, serta kontak dekat dengan yang terinfeksi. Penyakit ini juga merupakan ancaman serius jika menyerang anak-anak.

Lalu, jika kamu mempunyai pertanyaan terkait penyakit tipes, dokter dari Halodoc dengan senang hati membantu. Caranya gampang, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di gadget-mu!

  1. Cara Penyebaran Penyakit Tipes

Hal lain yang harus kamu tahu tentang penyakit tipes adalah cara penyebarannya. Gangguan ini dapat menyebar melalui air atau makanan yang telah terkontaminasi. Seseorang yang mengidap tipes yang akut mencemari pasokan air di sekitarnya melalui tinja yang telah mengandung bakteri. Akhirnya, air tersebut juga dapat mencemari makanan. Bakteri tersebut dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu di air atau limbah kering.

Setiap orang mungkin saja menjadi pembawa bakteri dalam jangka panjang meskipun tidak mengalami gejala dari penyakit tipes. Hal tersebut menyebabkan dirinya menjadi sumber wabah baru terhadap kasus penyakit tipes selama bertahun-tahun. Maka dari itu, ada baiknya buang air kecil di tempat yang seharusnya agar tidak menyebarkannya ke orang lain jika kamu mengidap tipes.

Baca juga: Rentan Terjadi saat Banjir, Ini 9 Gejala Penyakit Tifus

  1. Gejala dari Penyakit Tipes

Penyakit tipes juga menimbulkan gejala tersendiri ketika menyerang seseorang. Masa inkubasi dari gangguan ini sekitar 7-14 hari setelah tubuh terinfeksi, sehingga gejalanya tidak langsung timbul. Berikut adalah beberapa gejala penyakit tipes yang wajib kamu ketahui:

  • Demam yang meningkat pada sore dan malam hari dan perlahan turun pada pagi hari.

  • Gangguan pada saluran cerna yang dapat menimbulkan rasa nyeri perut, konstipasi hingga diare.

  • Mengalami mual dan muntah.

  • Timbulnya nyeri kepala yang berat.

Kondisi ini harus segera ditangani untuk mencegah terjadinya komplikasi yang berbahaya. Kamu mungkin mengalami gangguan parah pada saluran cerna dan keadaan menjadi semakin memburuk. Selain itu, dengan mengetahui gejala penyakit tipes secara dini, pencegahannya dapat dilakukan lebih cepat.

  1. Pengobatan Penyakit Tipes

Hal lainnya yang harus kamu tahu dari penyakit tipes adalah cara pengobatannya. Gangguan yang disebabkan oleh bakteri ini dapat diobati dengan antibiotik agar dapat membunuh penyebab penyakit tersebut. Angka kematian yang disebabkan oleh penyakit ini menurun drastis sejak digalakkan pemberian antibiotik, terutama pada anak-anak. 

Pemberian vaksin antibiotik tersebut terbagi menjadi dua jenis dan umumnya berguna untuk mencegah penyakit tersebut terjadi saat akan bepergian jauh, yaitu:

  • Vaksin oral: Jenis vaksin ini dapat diberikan pada seseorang dengan usia minimal 6 tahun. Obat ini terdiri dari empat pil yang diminum setiap hari dan harus habis paling tidak dalam satu minggu sebelum perjalan.

  • Vaksin injeksi: Jenis vaksin ini dapat diberikan untuk seseorang dengan usia minimal 2 tahun dan harus diberikan paling tidak 2 minggu sebelum bepergian.

Memang vaksin ini tidak dapat 100 persen efektif untuk melindungi diri. Maka dari itu, pastikan selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang aman dan bersih agar infeksi dari bakteri tersebut dapat dicegah.

Baca juga: Sudah Sembuh, Gejala Tipes Bisa Datang Lagi?

Itulah beberapa hal tentang penyakit tipes yang harus kamu ketahui. Dengan paham tentang segala hal yang menyangkut gangguan disebabkan oleh bakteri tersebut, niscaya kamu akan lebih hati-hati agar tidak mengalaminya. Memang hal yang paling penting adalah memperhatikan konsumsi makanan dan minumanmu!

Referensi:
CDC. Diakses pada 2020. Typhoid Fever and Paratyphoid Fever
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Typhoid fever

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan