Awas, Gondok Bisa Memicu Kanker Tiroid

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Juli 2023
Awas, Gondok Bisa Memicu Kanker TiroidAwas, Gondok Bisa Memicu Kanker Tiroid

Halodoc, Jakarta - Sama seperti namanya, kanker tiroid merupakan pertumbuhan sel-sel kanker yang tidak terkendali di kelenjar tiroid. Penyakit gondok menjadi salah satu faktor pemicu kanker tiroid yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit ini. Kanker tiroid adalah penyakit yang jarang terjadi. Gejala awalnya pun sering tidak dirasakan pengidapnya. Ini penjelasan penyakit gondok menjadi faktor pemicu kanker tiroid. 

Baca juga: Komplikasi Akibat Kanker Tiroid yang Perlu Diwaspadai


Penyakit Gondok Menjadi Faktor Pemicu Kanker Tiroid

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti dari kanker tiroid. Kondisi ini diduga terjadi karena adanya mutasi genetik yang membuat pertumbuhan sel-sel kelenjar tiroid menjadi tidak terkendali dan merusak jaringan di sekitarnya. Nah, penyakit gondok merupakan salah satu faktor pemicu kanker tiroid yang utama. Penyakit gondok ditandai dengan adanya benjolan di leher akibat pembengkakan pada kelenjar tiroid.

Pada pria, kelenjar tiroid terletak di bawah jakun. Normalnya, kelenjar ini tidak tampak menonjol. Fungsinya sendiri adalah untuk menghasilkan hormon tiroid yang mengatur berbagai fungsi normal tubuh. Saat seseorang mengidap penyakit gondok, gejala yang dialami akan berbeda-beda pada masing-masing pengidapnya. Salah satu gejala utamanya adalah pembengkakan pada leher.

Baca juga: Perlu Waspada, Wanita Lebih Rentan Terkena Kanker Tiroid


Faktor Pemicu Kanker Tiroid Lainnya

Penyakit gondok memang menjadi faktor pemicu kanker tiroid yang utama. Namun bukan hanya itu saja, kanker tiroid juga dipicu oleh sejumlah faktor risiko lainnya. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Paparan radiasi. 
  2. Memiliki keluarga dengan kondisi yang sama.
  3. Mengidap kelainan genetik tertentu.
  4. Berjenis kelamin wanita. Wanita lebih rentan mengidap penyakit ini ketimbang pria.
  5. Mengalami obesitas.
  6. Mengalami akromegali, yaitu kondisi yang terjadi saat tubuh seseorang mengalami kelebihan hormon pertumbuhan.

Jika kamu memiliki sejumlah faktor risikonya, lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat, ya! Hal tersebut penting dilakukan guna mengetahui kondisi sebenarnya yang kamu alami.


Apa Saja yang Menjadi Gejala Kanker Tiroid?

Di awal kemunculannya, kanker tiroid tidak menunjukkan gejala yang berarti. Gejala baru akan muncul seiring dengan pertumbuhan sel-sel dan jaringan ke organ di sekitar. Jika sudah sampai di tahap tersebut, akan muncul benjolan di bagian depan leher, yang terasa kencang, tidak sakit, dan cepat membesar. Bukan hanya benjolan pada leher saja, berikut ini sejumlah gejala yang tampak saat kanker memasuki stadium lanjut:

  • Batuk-batuk,
  • Nyeri leher,
  • Suara serak,
  • Pembengkakan kelenjar getah bening,
  • Kesulitan menelan,
  • Kesulitan bernapas.

Jika sel kanker memengaruhi produksi hormon tiroid, meningkatnya produksi hormon tersebut akan memicu munculnya hipertiroidisme. Hipertiroidisme merupakan kondisi yang ditandai dengan gejala, seperti tremor, jantung berdebar, gelisah, penurunan berat badan, diare, serta mudah berkeringat.

Baca juga: Begini Prosedur Medis untuk Diagnosis Kanker Tiroid

Jika kamu mengalami sejumlah gejala tersebut dan bingung harus bagaimana, diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc untuk mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Segera periksakan diri jika kamu menemukan benjolan di leher bagian depan, cepat membesar, dan tidak dapat sembuh dalam waktu beberapa minggu.

Jika kamu memiliki riwayat penyakit kanker tiroid dalam keluarnya, sebaiknya lakukan kontrol rutin guna memantau kondisi kesehatanmu. Kanker tiroid merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah. Namun dengan melakukan kontrol kesehatan rutin, penyakit bisa diatasi dengan cepat sebelum bermetastasis ke organ lainnya. Pastikan juga kamu mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan menjaga berat badan ideal, ya!

Baca juga: 4 Cara Mengobati Gondok




Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2020. Thyroid cancer.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Thyroid Cancer: Management and Treatment.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Thyroid cancer.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan