Begini Proses Pemeriksaan Treadmill yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Mei 2019
Begini Proses Pemeriksaan Treadmill yang Perlu Diketahui Begini Proses Pemeriksaan Treadmill yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Pemeriksaan treadmill atau exercise stress test digunakan untuk menentukan seberapa baik jantung merespons selama aktivitas fisik. Selama tes, kamu akan diminta untuk berolahraga menggunakan alat treadmill yang biasanya terhubung ke mesin elektrokardiogram (EKG). EEG memungkinkan dokter untuk memantau detak jantung.

Baca Juga: Inilah Pemeriksaan Fisik Per Sistem Tubuh yang Harus Diketahui

Tujuan utama pemeriksaan treadmill adalah untuk membantu dokter dalam menentukan apakah jantung menerima oksigen yang cukup dan aliran darah, seperti saat berolahraga. Biasanya, pemeriksaan ini dapat dipesan untuk orang-orang yang mengalami nyeri dada atau gejala penyakit jantung koroner. Pemeriksaan treadmill juga digunakan untuk menentukan tingkat kesehatan, terutama jika kamu sedang memulai program olahraga baru. Ini memungkinkan dokter untuk mengetahui tingkat latihan apa yang aman untuk kamu lakukan.

Pemeriksaan treadmil adalah jenis pemeriksaan yang tergolong aman. Ini karena, pemeriksaan ini dilakukan di bawah pengawasan seorang profesional medis yang terlatih. Namun, tetap ada beberapa risiko yang mungkin terjadi, seperti:

Namun, risiko-risiko diatas sangat jarang terjadi, karena dokter akan memeriksa kesehatan fisikmu sebelum memulai prosedur pemeriksaan ini. Biasanya, pengidap jantung koroner atau perokok sangat aktif tidak dianjurkan melakukan tes ini.

Persiapan Pemeriksaan Treadmill

Sebelum tes, dokter  akan melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya tentang riwayat medis terlebih dahulu. Saat dokter bertanya, kamu harus memberi tahu dokter tentang segala kondisi atau gejala yang mungkin membuat sulit berolahraga, seperti sendi yang kaku akibat radang sendi atau sesak nafas. Pastikan untuk mengenakan pakaian longgar dan sepatu yang nyaman saat akan melakukan tes.

Baca Juga: Bukan dengan Kamera Biasa, Tes Skrining Ini Dapat Mendeteksi 9 Penyakit

Dokter biasanya memberikan petunjuk lengkap tentang persiapan pemeriksaan treadmill, kurang lebih, seperti:

  • Hindari makan, merokok, atau minum-minuman berkafein selama tiga jam sebelum ujian.

  • Berhenti minum obat tertentu.

  • Laporkan nyeri dada atau komplikasi lain pada hari tes.

Proses Pemeriksaan Treadmill

Sebelum memulai pemeriksaan treadmill, kamu akan dihubungkan ke mesin EKG dengan cara menempelkan beberapa bantalan lengket ke kulit. Kemudian, dokter atau perawat memeriksa detak jantung dan pernapasan sebelum mulai berolahraga. Dokter mungkin juga meminta kamu menghirup tabung untuk menguji kekuatan paru-paru. Setelah itu, barulah kamu mulai  berjalan perlahan di atas treadmill. Kecepatan dan tingkat treadmill akan meningkat saat tes berlanjut.

Jika kamu mengalami kesulitan terutama, nyeri dada, lemah, ataupun kelelahan, kamu dapat meminta untuk menghentikan tes. Ketika dokter sudah puas dengan hasilnya, kamu akan disuruh berhenti berolahraga. Detak jantung dan pernapasan akan terus dipantau untuk sementara waktu sesudahnya.

Setelah Pemeriksaan Treadmill

Setelah tes, kamu akan diberikan air dan diminta untuk beristirahat. Jika tekanan darah meningkat selama tes, perawat akan terus memantau tekanan darah kamu. Beberapa hari setelah tes, dokter akan meninjau hasilnya bersama kamu. Tes ini dapat mengungkapkan irama jantung yang tidak teratur atau gejala lain yang mengindikasikan penyakit arteri koroner, seperti arteri yang tersumbat. Jika kamu mungkin di diagnosis memiliki penyakit arteri koroner atau masalah jantung lainnya, dokter mungkin menganjurkan lebih banyak tes lagi, misalnya tes stres nuklir.

Baca Juga: 6 Jenis Pemeriksaan yang Penting Dilakukan Sebelum Menikah

Itulah informasi seputar pemeriksaan treadmill yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu mengalami masalah kesehatan tertentu, jangan ragu untuk bicara dengan dokter Halodoc. Gunakan fitur  Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan