Benarkah Membawa Ransel Berat Bisa Picu Nyeri Punggung?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Maret 2019
Benarkah Membawa Ransel Berat Bisa Picu Nyeri Punggung?Benarkah Membawa Ransel Berat Bisa Picu Nyeri Punggung?

Halodoc, Jakarta – Punggungmu terasa nyeri? Nyeri punggung biasanya terjadi di sepanjang tulang belakang, dari dasar leher sampai ke tulang ekor. Kondisi ini tentu akan membuat siapa saja yang mengalaminya menjadi tersiksa. Pasalnya, nyeri punggung membuat pengidap jadi tidak bisa bergerak bebas, bahkan untuk duduk saja timbul rasa sakit.

Nah, penyebab munculnya nyeri punggung bisa bermacam-macam. Mulai dari penyakit yang serius, seperti infeksi tulang belakang oleh jamur atau bakteri dan tumor, sampai kebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya sederhana, namun ternyata bisa memicu nyeri punggung. Salah satunya adalah sering membawa ransel berat. Yuk, ketahui penyebab nyeri punggung lebih jauh di sini.

Tahukah kamu bahwa ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat otot atau sendi tulang belakang jadi menegang dan stres? Contohnya, sering mengangkat barang yang cukup berat. Kondisi ini paling sering dialami oleh para pedagang yang sering memikul barang dagangannya, para pelajar, atau traveller yang sering membawa ransel berat.

Baca juga: Hati-Hati, 7 Jenis Pekerjaan Ini Rentan Terkena Nyeri Punggung

Nyatanya, sering memikul ransel berat di punggung bisa memberi tekanan yang besar pada tulang punggung secara berulang, sehingga membuat otot mudah stres dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri. Jadi, bila kamu adalah seorang pelajar atau traveller yang harus memikul ransel berat setiap hari, usahakan berat ransel dan isinya maksimal 20 persen dari berat tubuhmu.

Bila berat kamu 40 kilogram, maka berat ranselmu maksimal 8 kilogram. Selain itu, gunakanlah ransel yang ada tali di bagian pinggang dan selalu memasangkannya, sehingga posisi ransel tepat di tengah-tengah badan.

Selain membawa ransel berat, berikut juga adalah beberapa kebiasaan yang bisa picu nyeri punggung:

1. Duduk Membungkuk

Banyak orang menghabiskan banyak waktunya untuk duduk, mulai dari pelajar sampai pegawai kantoran. Sayangnya, kebanyakan dari mereka tanpa sadar sering duduk dengan posisi yang salah, contohnya duduk membungkuk. Sering duduk dengan posisi yang salah tersebut bisa membuat lengkungan normal pada tulang belakang jadi berubah. Selain itu, piringan sendi di sekitar tulang belakang juga bisa rusak. Akibatnya, risiko kamu terkena penyakit arthritis atau nyeri sendi menjadi semakin besar.

Selain posisi duduk, posisi tubuh yang buruk saat berdiri atau berjalan juga bisa menyebabkan cedera dan meningkatkan risiko nyeri punggung.

2. Malas Gerak dan Jarang Berolahraga

Nah, buat kamu yang suka malas gerak alias mager dan jarang berolahraga, hati-hati mengalami nyeri punggung. Ini karena jarang bergerak atau berolahraga justru bisa membuat punggung bagian bawah terasa kaku karena jarang digerakkan. Jadi, jangan malas bergerak ya.

Sesekali lakukanlah gerakan peregangan di sela jam kantor, seperti berjalan kaki atau naik tangga bila jaraknya cukup dekat dan berolahraga lah secara rutin. Enggak usah melakukan olahraga yang sulit dan berat, jalan sehat, berenang atau bersepeda saja sudah cukup untuk menghindarkan kamu dari nyeri punggung.  

Baca juga: 5 Jenis Olahraga untuk yang Mager

3. Tidak Melakukan Pemanasan

Sudah rajin berolahraga, namun sering tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga? Itu juga bisa meningkatkan risiko kamu terkena nyeri punggung. Pasalnya, langsung melakukan aktivitas fisik yang berat tanpa peregangan terlebih dahulu akan membuat otot-otot tubuhmu kaget dan akhirnya berisiko tinggi cedera. Bila cedera terjadi di punggung, maka ini bisa menyebabkan kamu mengalami nyeri punggung.

Baca juga: Suka Olahraga Tanpa Pemanasan? Hati-Hati dengan Efek Cedera Tendinitis

4. Merokok

Kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan kerusakan jaringan tubuh, termasuk tulang belakang. Zat kimia yang terkandung dalam rokok juga bisa menghambat aliran darah di tulang punggung. Selain itu, penyerapan kalsium di dalam tubuh juga menjadi terhambat. Akibatnya proses perbaikan tulang juga menjadi terganggu. Karena itu, kurangi atau usahakan lah untuk berhenti merokok agar kamu bisa terhindar dari nyeri punggung.

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko kamu terkena nyeri punggung. Untuk mengatasi nyeri punggung akibat kebiasaan sehari-hari, kamu bisa mengoleskan krim pelega nyeri otot sambil memijat punggung. Beli krim tersebut di Halodoc saja. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga ya di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan