Bisakah Buta Warna Disembuhkan?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Oktober 2018
Bisakah Buta Warna Disembuhkan? Bisakah Buta Warna Disembuhkan?

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu mendengar tentang buta warna? Atau mungkin kamu termasuk yang mengalaminya? Buta warna merupakan kondisi berkurangnya kualitas penglihatan terhadap warna. Orang yang mengalami buta warna biasanya akan cenderung mengalami kesulitan saat melihat warna merah, hijau, biru, atau campuran dari warna-warna tersebut.

Jika orang normal dapat melihat ratusan warna, orang yang buta warna hanya dapat melihat beberapa gradasi warna. Buta warna pun memiliki berbagai tipe. Sebagian ada yang tidak dapat membedakan antara warna hijau dan merah, tapi mampu mengenali warna kuning dan biru dengan mudah. Sementara sebagian lainnya mungkin ada yang mampu beradaptasi dengan kondisi buta warna yang dialaminya, dan tidak menyadari bahwa mereka buta warna hingga menjalani tes penglihatan mata.

Penyebab Orang Mengalami Buta Warna

Buta warna biasanya dibawa seseorang sejak lahir. Penyebab terjadinya pun beragam, berikut beberapa di antaranya:

1. Genetik

Sebagian besar kasus buta warna disebabkan oleh faktor genetik alias warisan dari orangtua. Seorang ayah yang mengalami buta warna tidak akan memiliki anak yang buta warna, kecuali pasangannya mengalami buta warna. Hal ini dikarenakan gen wanita lebih berperan dalam membawa gen penyebab buta warna pada anak, ketimbang pria.

2. Penyakit

Tidak hanya gen, buta warna yang dialami seseorang juga bisa disebabkan oleh penyakit. Beberapa penyakit yang berpotensi menyebabkan kondisi ini adalah penyakit parkinson, alzheimer, glaukoma, leukimia, diabetes, dan anemia sel sabit.

3. Usia

Seiring bertambahnya usia, kemampuan penglihatan termasuk dalam melihat warna juga akan berangsur menurun. Buta warna yang disebabkan oleh penuaan ini adalah hal yang wajar, alamiah, dan bisa terjadi pada siapa saja.

4. Efek Samping Obat Tertentu

Beberapa jenis obat seperti phenytoin, digoxin, klorokuin, dan sildenafil, berpotensi membuat orang yang meminumnya mengalami buta warna. Dalam hal ini, biasanya penglihatan akan kembali normal ketika orang tersebut berhenti mengonsumsi obat itu.

Bisakah Disembuhkan?

Hingga saat ini, belum ada pengobatan atau prosedur medis yang dapat menyembuhkan buta warna secara total. Meskipun baru-baru ini ada sekelompok peneliti yang merancang sebuah terapi gen yang terbukti dapat menyembuhkan buta warna pada monyet yang tidak bisa membedakan warna merah dan hijau, terapi gen ini belum diresmikan dan dinyatakan aman untuk mengatasi buta warna pada manusia.

Kendati demikian, buta warna bukanlah hal yang membahayakan. Sebagian besar orang yang mengalami kondisi ini mampu beradaptasi dan menunjukkan produktivitas kerja yang setara dengan orang-orang yang penglihatannya normal. Hal ini bahkan telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari angkatan darat Amerika Serikat. Mereka menemukan bahwa orang buta warna justru dapat melihat kamuflase warna dengan lebih baik, ketika orang normal malah tertipu karenanya.

Terlebih, saat ini sudah ada alat bantu berupa kacamata dan lensa kontak, yang dapat membantu pengidap buta warna merah-hijau. Meskipun tidak mampu mengatasi buta warna secara total, alat bantu ini dapat membuat orang yang buta warna dapat melihat warna yang tadinya kurang jelas menjadi lebih terlihat atau menyala.

Meski belum ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan buta warna, kamu masih bisa membicarakan permasalahan kesehatan lainnya yang kamu alami pada ahlinya kok, dengan menggunakan fitur Contact Doctor pada aplikasi Halodoc. Mudah kok, hanya dengan Chat atau Voice/Video Call, kamu sudah bisa mengobrol langsung dengan dokter spesialis apapun yang kamu inginkan. Dapatkan juga kemudahan membeli obat secara online, kapan saja dan di mana saja, hanya dengan men-download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Google Play Store.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan