Buah-Buahan yang Mampu Meredakan Tekanan Darah Tinggi
Beberapa jenis buah dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, dan menjaganya tetap stabil.

DAFTAR ISI
- Gejala Tekanan Darah Tinggi
- 7 Buah untuk Meredakan Darah Tinggi
- Tips Konsumsi Buah untuk Hipertensi
- Rekomendasi Obat Darah Tinggi
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
- Pertanyaan Umum Seputar Buah dan Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah di arteri meningkat di atas batas normal. Kondisi ini seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya.
Tekanan darah diukur dengan dua angka: sistolik (tekanan saat jantung berdetak) dan diastolik (tekanan saat jantung beristirahat di antara detak).
Nah, kabar baiknya, ada beberapa buah yang dapat kamu konsumsi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Apa saja buah penurun tensi tersebut?
Gejala Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer” karena seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, pada beberapa kasus, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gejala seperti:
- Sakit kepala parah.
- Mimisan.
- Sesak napas.
- Pusing.
- Nyeri dada.
- Gangguan penglihatan.
- Darah dalam urine.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
7 Buah untuk Meredakan Darah Tinggi

Berikut adalah 7 buah untuk menurunkan darah tinggi yang bisa kamu coba:
- Pisang: Pisang termasuk buah penurun darah tinggi paling cepat. Ini karena, ia kaya akan kalium, yang membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.
- Alpukat: Mengandung lemak sehat, kalium, dan serat yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu mengontrol tekanan darah.
- Semangka: Buah untuk menurunkan darah tinggi selanjutnya adalah semangka. Sumber likopen, antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Semangka juga mengandung asam amino citrulline, yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah.
- Kiwi: Konsumsi tiga buah kiwi sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kiwi mengandung vitamin C, vitamin E, kalium, dan antioksidan.
- Buah Delima: Buah penurun tensi ini kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan menurunkan tekanan darah.
- Bit: Buah penurun tensi ini mengandung nitrat, yang diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
- Blueberry: Blueberry merupakan buah penurun tensi yang mengandung antioksidan flavonoid, terutama antosianin, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Itulah beberapa buah penurun darah tinggi paling cepat. Bagaimana, tertarik untuk mengonsumsinya?
Tips Konsumsi Buah untuk Hipertensi
Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi buah penurun tensi:
- Konsumsi beragam buah: Pilih berbagai jenis buah untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang optimal.
- Buah segar lebih baik: Utamakan buah segar daripada jus buah kemasan, yang seringkali mengandung tambahan gula.
- Perhatikan porsi: Konsumsi buah dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang.
- Kombinasikan dengan makanan sehat lainnya: Padukan buah dengan sumber protein tanpa lemak, biji-bijian utuh, dan sayuran untuk makanan yang lengkap dan bergizi.
- Hindari tambahan garam atau gula: Jangan menambahkan garam atau gula pada buah, karena dapat mengurangi manfaat kesehatannya.
Cari tahu juga, Cara Menurunkan Darah Tinggi dalam 5 Menit.
Rekomendasi Obat Darah Tinggi
Selain makan buah-buahan, kamu tetap disarankan mengonsumsi obat darah tinggi untuk mencegah risiko komplikasinya. Ada beberapa rekomendasi obat darah tinggi, seperti:
- Amlodipine 10 mg 10 Tablet. Obat antihipertensi golongan penghambat kanal kalsium yang dapat digunakan sebagai terapi tunggal untuk sebagian besar pasien hipertensi.
- Candesartan Dexa 8 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip). Merupakan obat golongan penghambat reseptor angiotensin yang bekerja menghambat pengikatan angiotensin II, dan biasa diresepkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi serta gagal jantung.
- Spironolactone 25 mg 10 Tablet. Obat antihipertensi yang bekerja di tubulus distal ginjal dan menurunkan tekanan darah melalui mekanisme yang menyerupai hormon aldosteron.
- Bisoprolol 2.5 mg 10 Tablet. Obat golongan beta blocker yang menurunkan tekanan darah dengan menghambat reseptor beta-adrenergik di jantung.
- Adalat Oros 30 mg 10 Tablet. Tablet lepas lambat yang mengandung nifedipine 30 mg dan digunakan untuk mengobati hipertensi, angina pektoris stabil kronik, dan angina pektoris pasca infark (kecuali dalam 8 hari pertama setelah serangan jantung).
Selain itu, kamu bisa cari rekomendasi obat darah tinggi lainnya pada artikel berikut ini: Catat, Ini Pilihan Obat Darah Tinggi di Apotik yang Aman
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala hipertensi seperti:
Kesimpulan
Mengonsumsi buah-buahan tertentu secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung. Pisang, alpukat, semangka, kiwi, delima, bit, dan blueberry adalah beberapa pilihan yang baik.
Penting untuk diingat bahwa, konsumsi buah hanyalah salah satu bagian dari gaya hidup sehat untuk mengelola hipertensi. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet dan perawatan yang tepat.
Konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.

Tidak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!
Referensi:
American Heart Association. Diakses pada 2025. How Potassium Can Help Control High Blood Pressure.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Hipertensi.
Nutrition. Diakses pada 2025. Intake of anthocyanins and risk of hypertension: a systematic review and meta-analysis.
Pertanyaan Umum Seputar Buah dan Hipertensi
1. Apakah semua buah aman dikonsumsi untuk penderita hipertensi?
Sebagian besar buah aman dikonsumsi. Namun, penderita hipertensi yang juga memiliki diabetes perlu memperhatikan kandungan gula dalam buah dan mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
2. Berapa banyak buah yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari?
Kemenkes RI merekomendasikan konsumsi 2-3 porsi buah per hari sebagai bagian dari diet seimbang.
3. Apakah jus buah sama baiknya dengan buah utuh?
Buah utuh lebih baik karena mengandung serat yang lebih tinggi. Jus buah seringkali mengandung tambahan gula dan kehilangan sebagian seratnya.
4. Apakah cukup hanya dengan makan buah untuk mengontrol hipertensi?
Tidak. Mengonsumsi buah adalah salah satu pilar penting, tetapi tidak bisa berdiri sendiri. Untuk mengontrol hipertensi secara efektif, kamu harus menerapkan gaya hidup sehat secara menyeluruh.
5. Apakah ada buah yang harus dihindari?
Secara umum, semua buah segar baik. Yang perlu diwaspadai adalah:
- Buah Kalengan dalam Sirup: Mengandung gula tambahan yang sangat tinggi.
- Jus Buah Kemasan: Seringkali ditambah banyak gula dan pengawet, serta kehilangan serat.


