Halodoc, Jakarta - Kanker lambung merupakan penyakit yang terjadi karena pertumbuhan sel lambung secara abnormal dan tidak terkendali. Penyebabnya sendiri adalah karena sel mengalami perubahan genetik. Pada stadium awal kemunculannya, kanker lambung tidak menampakkan gejala yang berarti. Gejala yang ditemui dapat berupa nyeri ulu hati dan perut kembung, sehingga kerap kali dianggap sebagai maag biasa.

Gejala yang tampak membingungkan di awal kemunculannya akan membuat kanker lambung sulit terdeteksi secara dini. Kondisi ini umumnya terdeteksi saat memasuki stadium akhir dari gejala, sehingga akan memengaruhi peluang kesembuhan bagi pengidapnya. Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker lambung? Berikut ulasan selengkapnya mengenai hal tersebut!

Baca juga: Awas, 10 Hal Ini Bisa Memicu Kanker Lambung

Langkah yang Dilakukan untuk Mencegah Kanker Lambung

Kanker lambung akan ditandai dengan sejumlah gejala, seperti merasa kelelahan, perut terasa kembung, selalu merasa kenyang, sakit maag, gangguan pencernaan, merasa mual, sakit perut, muntah-muntah, serta penurunan berat badan. Kanker lambung sebenarnya merupakan penyakit yang bisa dicegah. Oleh karena itu, lakukan sejumlah hal berikut ini sebelum gejalanya muncul, ya!

1.Atasi Infeksi Lambung

Jika kamu adalah seseorang yang mengidap infeksi lambung, sangat dianjurkan untuk melakukan pengobatan dan perawatan medis dengan tepat. Pasalnya, kondisi tersebut dapat memicu terjadinya kanker lambung. Obat yang disarankan untuk dikonsumsi adalah antibiotik. Namun, kamu tidak boleh sembarangan, karena penggunaan obat tersebut harus sesuai dengan anjuran dokter.

2.Konsumsi Makanan Sehat

Langkah mencegah kanker lambung selanjutnya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan. Kedua makanan tersebut merupakan makanan dengan kandungan tinggi vitamin dan serat yang dipercaya mampu menurunkan risiko kanker lambung, serta penyakit berbahaya lainnya. Jangan lupa untuk menghindari makanan siap saji, serta perhatikan berat badan ideal yang kamu miliki, ya!

3.Berhenti Merokok

Berhenti merokok menjadi salah satu langkah mencegah kanker lambung. Memang, menghisap tembakau rokok akan meningkatkan kemungkinan kamu mengidap kanker paru-paru. Meski demikian, menurut penelitian yang dilakukan, lebih dari 10 jenis kanker bisa terjadi karena seseorang aktif merokok, salah satunya adalah kanker lambung. Jadi, selalu waspadai hal yang satu ini, ya!

Untuk mengetahui langkah-langkah selanjutnya dalam mencegah kanker lambung, kamu bisa diskusikan langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya! Dengan melakukan berbagai langkah pencegahan yang telah disarankan, kamu bukan hanya dapat mencegah kanker lambung saja, tapi juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh yang kamu miliki.

Baca juga: Sering Diabaikan, Sakit Perut Bisa Jadi Tanda Kanker Lambung

Apa yang Menjadi Penyebab Kanker Lambung?

Seperti yang telah dijelaskan di awal, kanker lambung terjadi akibat adanya perubahan mutasi genetik pada sel-sel dalam lambung, sehingga menyebabkan sel tumbuh secara tidak terkendali. Hingga kini, belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab dari mutasi genetik tersebut. Meski demikian, berikut beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab dari mutasi genetik tersebut:

• Aktif merokok.
• Berusia 55 tahun ke atas.
• Berjenis kelamin pria.
• Memiliki keluarga dengan riwayat kanker lambung.
• Pernah melakukan prosedur operasi lambung.
• Mengidap infeksi bakteri pylori.
• Mengidap infeksi virus Epstein-Barr (EBV).
• Mengidap radang lambung kronis.
• Mengidap anemia karena kekurangan vitamin B12.
• Mengidap polip di dalam lambung.
• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
• Mengidap jenis-jenis kanker lainnya.

Baca juga: Sering Merasa Kelelahan, Waspada Gejala Kanker Lambung

Selain faktor-faktor yang telah disebutkan, gaya hidup dan pola makan juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap kanker lambung. Gaya hidup yang dimaksud, yaitu sering mengonsumsi daging olahan, sering mengonsumsi makanan tinggi garam, mengonsumsi alkohol, jarang makan sayur dan buah, jarang berolahraga, serta obesitas.

Referensi:

NHS. Diakses pada 2020. Stomach cancer.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Stomach cancer.

Healthline. Diakses pada 2020. Stomach Cancer (Gastric Adenocarcinoma).

WebMD. Diakses pada 2020. Stomach Cancer.