Ini Posisi Tidur yang Disarankan saat Hamil

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Maret 2021
Ini Posisi Tidur yang Disarankan saat HamilIni Posisi Tidur yang Disarankan saat Hamil

Halodoc, Jakarta - Bagi ibu hamil, posisi tidur menjadi hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, janin yang bertumbuh semakin besar setiap hari akan membuat ibu menjadi serba salah ketika berbaring untuk beristirahat. Apalagi dengan kesulitan yang dialami ibu saat hendak mengubah posisi tidur. Inilah mengapa, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil sangat penting. 

Ibu perlu tahu bahwa posisi yang kurang tepat ketika tidur justru bisa meningkatkan risiko munculnya berbagai keluhan kesehatan. Ibu akan sangat rentan mengalami kram kaki, pembengkakan pada kaki, nyeri pada otot, dan tekanan darah turun atau justru meningkat. Lalu, bagaimana seharusnya posisi tidur yang baik untuk ibu hamil? Simak pembahasannya di bawah ini!

Baca juga: 6 Tips Atasi Susah Tidur saat Hamil


Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Nah, agar ibu semakin nyaman ketika beristirahat san terhindar dari risiko keluhan yang mungkin terjadi, berikut ini beberapa posisi tidur yang direkomendasikan untuk ibu hamil:

1. Hindari Telentang

Memasuki usia kehamilan trimester kedua atau bulan kelima kehamilan, ibu disarankan untuk tidak tidur dengan posisi telentang. Pasalnya, posisi ini akan mengakibatkan membesarnya tekanan pada bagian aorta dan vena cava inferior yang bisa menghambat peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk pada janin. 

2. Menghadap Kiri

Beberapa pakar kesehatan merekomendasikan posisi menyamping ke arah kiri sebagai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Posisi ini akan membantu melancarkan peredaran darah baik dari maupun kembali ke jantung. Tidak hanya itu, posisi menyamping ke kiri juga membuat organ hati tidak tertekan dan lambung berada pada posisi yang nyaman. Ibu pun akan terhindar dari mendengkur.

Tidur dengan posisi tubuh menyamping ke sisi kiri juga menghindarkan ibu dari risiko pembengkakan pada bagian tungkai kaki, tangan, dan pergelangan kaki. Kondisi ini disebabkan karena organ ginjal yang menjadi lebih leluasa dalam membersihkan zat sisa maupun cairan dari dalam tubuh. 

Meski begitu, sebenarnya tidak menjadi masalah apakah posisi tidur ibu menyamping ke kiri maupun ke kanan asalkan ibu merasa nyaman. Jika terjadi keluhan, sebaiknya ibu bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc agar bisa mendapatkan solusi yang tepat. Jadi, pastikan ibu sudah download aplikasi Halodoc agar kesehatan ibu dan janin selalu terjaga. 

Baca juga: Posisi Tidur yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

3. Menggunakan Bantal

Penggunaan bantal ternyata dapat membantu membuat tidur menjadi lebih nyaman pada ibu hamil. Jadi, apabila ibu mengalami sesak napas, coba taruh bantal pada bagian bawah sisi samping tubuh sehingga posisi dada menjadi lebih tinggi. Sementara itu, jika ibu merasa nyeri pada bagian ulu hati, posisikan bantal sebagai pengganjal kepala dan punggung sehingga tubuh bagian atas menjadi lebih tinggi.

Selain itu, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah setengah duduk untuk membantu menghindari naiknya asam lambung. Jika ibu ingin berbaring dengan posisi menyamping ke kiri, letakkan bantal pada bagian samping di bawah perut dan di antara kedua lutut. Ibu pun bisa menggunakan bantal hamil yang memang didesain khusus untuk membuat posisi tidur ibu lebih nyaman.

Baca juga: Ini Penjelasan Kenapa Ibu Hamil Butuh Tidur Siang

Menjelang waktu persalinan, ibu akan semakin sulit tidur karena perut yang semakin membesar. Ini akan membuat ibu lebih mudah stres. Guna membantu meringankan hal ini, ibu bisa melakukan yoga atau relaksasi.

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2021. For Parents. Sleeping During Pregnancy.
Baby Center. Diakses pada 2021. What's the best sleeping position during pregnancy?
WebMD. Diakses pada 2021. Positioning While Sleeping.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan