Cegah Divertikulitis dengan Konsumsi Kembang Kol

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Desember 2018
Cegah Divertikulitis dengan Konsumsi Kembang KolCegah Divertikulitis dengan Konsumsi Kembang Kol

Halodoc, Jakarta – Divertikulitis adalah masalah pencernaan yang terjadi saat bagian divertikula mengalami peradangan atau infeksi. Divertikula merupakan kantong-kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, terutama di usus besar (kolon). Kantong-kantong tersebut biasanya akan mulai terbentuk pada usia 40 tahun ke atas.

Terbentuknya kantung tersebut terjadi karena kondisi usus yang mulai melemah. Divertikula lebih berisiko terjadi pada orang yang jarang mengonsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah. Kabar buruknya, gangguan divertikulitis sering tidak disadari karena gejala yang muncul biasanya bersifat umum dan mirip dengan gangguan pencernaan lain, sehingga sering diabaikan.

Baca juga: 4 Tanda Masalah Pencernaan yang Diabaikan

Tapi jangan khawatir, penyakit pencernaan yang satu ini ternyata bisa dicegah dan diatasi dengan mengonsumsi kembang kol. Pasalnya, jenis sayuran yang memiliki banyak kandungan nutrisi ini mengandung banyak serat, sehingga bisa membantu mencegah gangguan pencernaan terjadi.

Dalam setiap 100 gram kembang kol mentah, setidaknya terkandung sebanyak 25 kalori, 5 gram karbohidrat, termasuk serat dan gula, 30 miligram natrium dan protein. Mengonsumsi sekitar 100 gram kembang kol bisa membantu memenuhi hingga 77 persen kebutuhan vitamin C harian. Tak hanya itu, kembang kol juga bisa menjadi makanan sumber vitamin K, kalsium, hingga sumber zat besi yang baik bagi tubuh.

Untuk mencegah dan mengatasi masalah pencernaan, cobalah untuk lebih banyak mengonsumsi kembang kol. Rutin mengonsumsi jenis makanan yang satu ini, nyatanya bisa membantu melancarkan pencernaan. Kebiasaan ini juga bisa membantu mencegah berbagai masalah pencernaan, mulai dari divertikulitis, sembelit, hingga penyakit radang usus.

Makanan yang banyak mengandung serat, seperti kembang kol, bisa membantu mendorong feses lebih lancar melewati sistem pencernaan. Dengan demikian, sistem pencernaan akan menjadi lebih sehat, sehingga kondisi usus besar pun akan lebih terjaga dan terhindar dari gangguan.

Baca juga: Ini Bedanya Sakit Maag dengan Tukak Lambung

Manfaat Sehat Mengonsumsi Kembang Kol

Untuk mendapatkan manfaat sehat dari kembang kol, termasuk untuk menjaga kesehatan pencernaan, cobalah untuk mengonsumsi makanan ini lebih banyak dan sering. Dalam satu hari, jumlah konsumsi kembang kol yang dianjurkan adalah sekitar 150 sampai 250 gram. Ada banyak cara mengolah kembang kol yang bisa dicoba, mulai dari campuran sup, salad, ataupun tumis sayuran sesuai selera.

Selain baik untuk sistem pencernaan, rutin mengonsumsi sayur kembang kol juga bisa memberi manfaat lain untuk kesehatan tubuh. Jenis sayuran ini bisa membantu mengurangi risiko kanker, karena kembang kol memiliki kandungan senyawa yang disebut sebagai zat anti-kanker, yaitu sulforaphane dan indoles. Mengonsumsi kembang kol disebut bisa mengurangi risiko serangan kanker prostat, kanker paru, kanker perut, dan kanker usus besar.

Rutin mengonsumsi kembang kol juga bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung, karena memiliki sifat anti-radang. Dengan kata lain, sayur kembang kol bisa membantu melindungi tubuh dari hipertensi, aterosklerosis, stroke, dan penyakit jantung.

Baca juga: Sakit Perut Peritonitis Bisa Berakibat Fatal

Cari tahu lebih lanjut mengenai divertikulitis atau penyakit pencernaan lain, serta manfaat sehat dari mengonsumsi sayur kembang kol dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi lebih lengkap dan jelas seputar masalah ini, kamu juga bisa menyampaikan keluhan kesehatan lain dan mendapatkan rekomendasi beli obat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan