Advertisement

Fungsi Alveolus dalam Sistem Pernapasan Manusia

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   05 Desember 2025

Alveolus merupakan salah satu bagian dari sistem pernapasan manusia,  fungsinya sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida di dalam paru-paru.

Fungsi Alveolus dalam Sistem Pernapasan ManusiaFungsi Alveolus dalam Sistem Pernapasan Manusia

DAFTAR ISI


Salah satu bagian penting dalam sistem pernapasan manusia adalah paru-paru. Organ ini terdiri dari banyak bagian yang masing-masingnya punya fungsi. Salah satunya adalah Alveolus. 

Alveolus adalah bagian dari paru-paru yang punya bentuk unik, mirip kantong kecil yang berkerumun seperti buah anggur. Namun, jangan salah, walau ukurannya sangat kecil, alveolus punya fungsi yang sangat penting, lho. 

Memahami Fungsi Alveolus

Jumlah kantong alveolus sangatlah banyak. Menurut studi pada 2003 yang diterbitkan di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, jumlah alveolus adalah sekitar 480 juta. 

Jutaan kantung udara kecil ini terletak di ujung tabung bronkial. Ketika oksigen dihirup, kantong-kantong tersebut akan mengembang. Sebaliknya, saat karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh, alveolus akan mengempis.

Jadi, sebanyak tarikan dan hembusan napas setiap harinya, sebanyak itulah alveolus bekerja. Tentu tak berlebihan jika menyebut bagian dari paru-paru ini sebagai “pekerja keras”, bukan?

Secara umum, ada 3 proses yang terlibat dalam pernapasan manusia, yaitu:

  • Ventilasi. Ketika udara diproses untuk masuk dan keluar dari paru-paru.
  • Difusi. Merupakan proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.
  • Perfusi. Merupakan proses ketika darah dipompa melalui paru-paru.

Lantas, fungsi alveolus berkaitan dengan yang mana? Alveolus berkaitan dengan proses pada poin kedua. Kantong-kantong kecil alveolus merupakan pusat pertukaran udara di dalam sistem pernapasan manusia.

Jadi, fungsi alveolus adalah untuk mengambil oksigen yang masuk ke tubuh, dan melepaskan karbon dioksida. 

Ketika bergerak melalui pembuluh darah di dinding alveolus, darah akan mengambil oksigen dari alveolus, dan mengeluarkan karbon dioksida ke alveolus.

Per menitnya, paru-paru mampu mengambil sekitar 5-8 liter udara. Ketika dalam kondisi istirahat, alveolus akan mengirimkan sekitar 0,3 liter oksigen ke darah dalam setiap menitnya.

Nah, kamu bisa lakukan 4 Cara Efektif agar Memiliki Sistem Pernapasan yang Baik

Tentunya, fungsi alveolus tidak mungkin bisa berjalan tanpa bagian lain di paru-paru. Untuk memungkinkan udara bisa masuk dan keluar, diafragma dan otot lainnya akan membantu menciptakan tekanan di dada. 

Ketika menarik napas, otot menciptakan tekanan negatif, yang lebih kecil dari tekanan atmosfer. Ini dapat membantu menyedot udara masuk. Lalu, ketika menghembuskan napas, paru-paru menyusut dan kembali ke ukuran normalnya.

Hal-Hal yang Bisa Merusak Alveolus

Ada beberapa hal yang bisa merusak atau menurunkan fungsi alveolus, yaitu:

  • Penuaan. Seiring bertambah usia, fungsi alveolus dapat menurun secara perlahan. Ini adalah proses alami tubuh yang normal yang pasti terjadi pada setiap orang. 
  • Kebiasaan merokok. Ini dapat merusak fungsi alveolus dan juga paru-paru secara keseluruhan. 
  • Polusi udara. Misalnya dari lingkungan pekerjaan ataupun asap kendaraan, juga bisa menurunkan kinerja alveolus dan paru-paru secara keseluruhan. Hal ini juga dapat memicu penyakit, seperti pneumonia atau paru-paru basah.

Agar kesehatan paru terjaga, lakukan 3 Latihan untuk Mendapat Kebugaran Paru-Paru dan Jantung berikut ini. 

Masalah Kesehatan pada Alveolus

Ada beberapa masalah yang bisa terjadi pada alveolus, seperti: 

  • Pneumonia: Infeksi yang menyebabkan peradangan pada alveolus dan pengisian cairan, menghambat pertukaran gas.
  • Emfisema: Kerusakan pada dinding alveolus akibat paparan zat berbahaya seperti asap rokok, mengurangi luas permukaan untuk pertukaran gas.
  • Edema paru: Penumpukan cairan di alveolus, menghambat difusi gas.
  • Asma: Penyempitan saluran udara yang menuju ke alveolus, mengurangi jumlah udara yang mencapai alveolus.

Asma kambuh? Ini 7 Rekomendasi Obat Asma yang Efektif Redakan Sesak Napas

Cara Menjaga Kesehatan Alveolus

Menjaga kesehatan alveolus sangat penting untuk memastikan fungsi pernapasan yang optimal. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Berhenti merokok: Hindari paparan asap rokok yang dapat merusak alveolus.
  • Hindari polusi udara: Gunakan masker saat berada di lingkungan dengan polusi tinggi.
  • Rutin berolahraga: Aktivitas fisik meningkatkan kapasitas paru-paru dan efisiensi pernapasan.
  • Vaksinasi: Dapatkan vaksinasi influenza dan pneumonia untuk melindungi paru-paru dari infeksi.
  • Konsultasi dokter: Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter, terutama jika memiliki riwayat penyakit pernapasan.

Riset Seputar Peran Alveolus

Selain faktor-faktor yang merusak alveolus, penting untuk memahami peran alveolus dalam berbagai kondisi patologis. 

Misalnya, pada penyakit emfisema, dinding alveolus mengalami kerusakan dan kehilangan elastisitas, menyebabkan kesulitan bernapas. 

Menurut European Respiratory Journal, emfisema seringkali disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap iritan seperti asap rokok, yang memicu peradangan dan degradasi jaringan alveolus.

Di sisi lain, fibrosis paru idiopatik (IPF) adalah kondisi di mana jaringan parut terbentuk di dalam alveolus, menghambat pertukaran gas. 

Penelitian yang diterbitkan di The Lancet Respiratory Medicine menunjukkan bahwa pemahaman mendalam tentang mekanisme molekuler yang mendasari fibrosis alveolus sangat penting untuk pengembangan terapi yang efektif.

Dalam beberapa tahun terakhir, inovasi dalam terapi pernapasan telah memberikan harapan baru bagi pasien dengan penyakit alveolus. 

Misalnya, terapi oksigen hiperbarik (HBOT) telah menunjukkan potensi dalam meningkatkan oksigenasi jaringan pada kondisi seperti keracunan karbon monoksida, yang merusak kemampuan alveolus untuk mengikat oksigen.

Proses Pertukaran Gas di Paru-Paru

Proses pertukaran gas di paru-paru adalah proses vital yang memungkinkan tubuh mendapatkan oksigen dan membuang karbon dioksida. Proses ini terjadi di alveolus melalui mekanisme difusi.

  • Inspirasi (menghirup udara): Udara yang kaya oksigen masuk ke paru-paru.
  • Difusi oksigen: Oksigen dari alveolus berdifusi melalui dinding alveolus dan dinding kapiler ke dalam darah. Konsentrasi oksigen yang tinggi di alveolus dan rendah di darah mendorong oksigen untuk bergerak ke dalam darah.
  • Difusi karbon dioksida: Karbon dioksida dari darah berdifusi ke dalam alveolus. Konsentrasi karbon dioksida yang tinggi di darah dan rendah di alveolus mendorong karbon dioksida untuk bergerak ke dalam alveolus.
  • Ekspirasi (menghembuskan udara): Udara yang kaya karbon dioksida dikeluarkan dari paru-paru.

Itulah gambaran proses pertukaran gas di paru-paru. 

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:

  • Sesak napas yang parah.
  • Nyeri dada.
  • Batuk berdarah.
  • Demam tinggi disertai gangguan pernapasan.

Apabila ada masalah kesehatan terkait paru-paru, konsultasikan pada dokter spesialis paru di Halodoc.

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine. Diakses pada 2025. The Number of Alveoli in the Human Lung.
Very Well Health. Diakses pada 2025. Function and Disorders of the Alveoli.
American Lung Association. Diakses pada 2025. How Lungs Work.
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2025. Smoking and Respiratory Diseases.