Gejala Pengidap Sindrom Peter Pan yang Sering Tidak Disadari

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 November 2018
Gejala Pengidap Sindrom Peter Pan yang Sering Tidak DisadariGejala Pengidap Sindrom Peter Pan yang Sering Tidak Disadari

Halodoc, Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan tokoh kartun Peter Pan? Peter Pan diceritakan sebagai sosok laki-laki yang tidak pernah dewasa. Selain dalam cerita dongeng, kamu dapat menemukan sosok Peter Pan dalam kehidupan nyata. Tentu tidak seperti Peter Pan yang ada di dalam dongeng, Peter Pan dalam dunia nyata dikenal sebagai gangguan psikologi pada pria dewasa yang memiliki sifat kekanak-kanakan dan tidak dapat hidup secara mandiri.

Seorang pria yang mengalami sindrom Peter Pan tidak dapat hidup sesuai dengan usianya. Mereka cenderung tidak bisa hidup mandiri, bergantung pada orang lain, dan memiliki sifat kekanakan yang dominan. Sindrom Peter Pan sebenarnya bisa dialami siapa saja, baik wanita maupun pria, namun menurut penelitian, sindrom Peter Pan lebih banyak dialami oleh pria.

Gejala Sindrom Peter Pan

Uniknya, terkadang pengidap sindrom Peter Pan tidak menyadari bahwa dirinya mengalami sindrom ini. Hal ini berkaitan dengan beberapa faktor yang meningkatkan seorang pria mengalami sindrom Peter Pan, salah satunya pola asuh orang tua. Orang tua yang memiliki pola asuh terlalu protektif dapat meningkatkan risiko sindrom Peter Pan pada anak ketika anak tumbuh dewasa. Hal ini membuat anak merasa selalu membutuhkan bantuan dari orang-orang di sekitarnya dan tidak mau berusaha.

Meskipun sindrom Peter Pan termasuk masalah psikologi, sindrom ini berbeda dengan depresi atau gangguan mental lainnya. Kenali gejala dari sindrom Peter Pan agar segera tahu penanganannya.

1. Selalu Membutuhkan Pendamping

Anak yang mengidap sindrom Peter Pan akan lebih sulit untuk berkomitmen. Hal ini disebabkan karena anak yang mengidap sindrom ini selalu membutuhkan pendamping dalam hidupnya. Pengidap sindrom Peter Pan tidak dapat hidup sendiri, sehingga mereka selalu membutuhkan orang lain untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan.

2. Tidak Percaya Diri

Pria dengan sindrom Peter Pan juga memiliki rasa percaya diri yang rendah. Hal ini membuat mereka tidak dapat mengambil keputusan sendiri dan selalu meminta bantuan dari orang lain.

3. Tidak Dapat Menerima Kritik atau Masukan

Biasanya, pria yang mengidap sindrom Peter Pan akan lebih mudah marah, terutama saat mereka menerima kritikan atau masukan dari orang lain. Hal ini berkaitan dengan kurangnya faktor kedewasaan dalam diri pengidapnya. Pengidap sindrom ini selalu merasa apa yang dilakukan selalu benar.

4. Kurang Memiliki Rasa Tanggung Jawab

Terkadang pria dengan sindrom Peter Pan kurang memiliki rasa tanggung jawab. Biasanya, mereka lebih senang melakukan suatu hal untuk kesenangan pribadi dan tidak memikirkan orang lain.

5. Sulit untuk Introspeksi Diri

Biasanya, pria yang memiliki sindrom Peter Pan selalu merasa dirinya benar dan sulit untuk melakukan introspeksi diri terhadap kesalahan yang dibuat. Pengidap sindrom Peter Pan mudah menyalahkan orang lain mengenai kesulitan yang menimpanya.

6. Usia Teman yang Lebih Muda

Biasanya, pria dengan sindrom Peter Pan merasa lebih nyaman ketika berteman dengan orang-orang yang usianya jauh lebih muda.

Peran orang tua saat mengasuh anak adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk mencegah sindrom Peter Pan pada anak ketika beranjak dewasa. Sebaiknya berikan pola asuh dan perlakuan psikologis yang tepat sesuai dengan usia anak agar anak bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik. Tidak ada salahnya bertanya pada dokter mengenai tumbuh kembang anak melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan