Hati-Hati, Ini yang Bisa Terjadi jika Terlalu Banyak Duduk

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   03 Februari 2020
Hati-Hati, Ini yang Bisa Terjadi jika Terlalu Banyak DudukHati-Hati, Ini yang Bisa Terjadi jika Terlalu Banyak Duduk

Halodoc, Jakarta - Bagi pekerja kantor, duduk seharian dan berkutat dengan pekerjaan di komputer atau laptop bisa dibilang adalah makanan sehari-hari. Namun, tahukah kamu, terlalu banyak duduk dalam waktu yang lama bisa menimbulkan masalah kesehatan? Studi dari American Cancer Society menemukan hubungan antara lamanya waktu duduk dengan risiko kematian yang lebih tinggi dari semua penyebab.

Jika studi yang dilakukan sebelum penelitian ini telah mengaitkan terlalu banyak duduk dengan kematian akibat kanker, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan lainnya, studi yang dipublikasikan pada 2018 di American Journal of Epidemiology ini menggunakan data dari American Cancer Society CPS-II Nutrition Cohort. Responden penelitian berjumlah 127.554 orang, yang tidak memiliki penyakit kronis utama. Selama 21 tahun, para responden diamati kondisi kesehatannya, dan 48.784 orang di antaranya meninggal.

Dari jumlah orang yang meninggal, kebanyakan dari mereka memiliki kebiasaan terlalu lama duduk atau bersantai, dengan penyebab kematian yang cukup beragam. Mulai dari kanker, penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, penyakit ginjal, penyakit paru, penyakit hati, tukak lambung, bunuh diri, penyakit Parkinson, Alzheimer, gangguan saraf, dan gangguan muskuloskeletal.

Baca juga: 8 Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak

Masalah Kesehatan Lain yang Dapat Terjadi

Selain dapat meningkatkan risiko kematian dini karena berbagai penyebab, seperti hasil penelitian tadi, ada banyak masalah kesehatan lain yang juga dapat timbul akibat kebiasaan terlalu banyak duduk. Apalagi jika kamu tidak mengimbanginya dengan berolahraga rutin dan pola makan sehat. Berikut beberapa masalah kesehatan yang mengintai, jika terlalu banyak duduk:

1. Obesitas

Berat badan berlebih atau obesitas merupakan masalah paling umum yang dapat terjadi, jika kamu terlalu banyak duduk. Hal ini terjadi karena tubuh kurang bergerak. Terlebih lagi, duduk sepanjang hari, seperti ketika bekerja di kantor misalnya, akan mendorong orang lebih sering makan atau ngemil. Tanpa disadari, berat badan pun naik dan terjadilah obesitas.

2. Meningkatnya Risiko Penyakit Kronis

Hal ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari obesitas yang dijelaskan tadi. Mengingat kondisi ini merupakan akar dari berbagai penyakit lain, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker. Tak hanya itu, terlalu banyak duduk juga dapat membuat tekanan darah dan kadar gula darah meningkat, serta lemak tubuh yang menumpuk, terutama di area pinggang.

Akibatnya, sirkulasi darah menjadi lebih lamban, otot tak membakar banyak lemak dan membuatnya lebih mudah menyumbat aliran darah ke jantung. Hal inilah yang membuat risiko penyakit kronis seperti jantung, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi meningkat.

Baca juga: Awas! Kolesterol Tinggi Picu Berbagai Penyakit

Jika tidak segera dikelola dan mengubah gaya hidup, berbagai penyakit tersebut dapat mendatangkan komplikasi fatal di kemudian hari. Jadi, penting untuk selalu membicarakan dengan dokter di Halodoc tentang kondisi kesehatan, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

3. Masalah Otot

Duduk terlalu lama dapat membuat otot terus-menerus relaks dan tidak terlatih. Alhasil, otot akan mengalami pelemahan dan kehilangan berbagai fungsinya. Apalagi jika kamu tidak mengimbangi aktivitas duduk lamamu dengan berolahraga rutin. Jadi, pastikan untuk mulai mengubah kebiasaan duduk terlalu lama, dan berusaha menyelinginya dengan aktif bergerak.

4. Nyeri Leher

Posisi duduk yang terlalu lama dapat menimbulkan rasa nyeri pada leher dan tulang belakang. Hal ini terjadi karena duduk, terutama pada posisi yang tidak nyaman, dapat menyebabkan tulang leher dan tulang bagian belakang menegang, sehingga terciptalah rasa nyeri. Tekanan pada tulang pun dapat meningkat ketika kamu duduk terlalu lama. Itulah sebabnya kamu dapat merasa nyeri pada leher dan punggung setelah duduk seharian penuh.

Baca juga: Anak Muda Bisa Alami Sakit Jantung, Ini Penjelasannya

5. Masalah pada Otak

Masalah ini rentan dialami pekerja kantoran yang terlalu banyak duduk. Sebab, mereka biasanya tidak hanya duduk, tetapi juga menggunakan otak untuk menyelesaikan tumpukan tugas. Meski aktif digunakan, otak nyatanya bisa melemah karena terlalu banyak duduk, lho. Hal ini karena ketika tubuh bergerak dan melakukan aktivitas otot, darah dan oksigen akan terus-menerus dipompa ke otak.

Proses tersebut dapat memicu pelepasan zat kimia dalam otak. Sementara itu, jika kamu terlalu banyak duduk, proses tersebut dapat melambat. Akibatnya, peredaran darah dan oksigen ke otak pun berjalan lebih lambat dan fungsi otak bisa saja mengalami penurunan.

 

Referensi:
American Cancer Society. Diakses pada 2020. Sitting Time Linked to Higher Risk of Death from All Causes.
Science Daily. Diakses pada 2020. More time spent sitting linked to higher risk of death; Risk found to be independent of physical activity level.
Healthline. Diakses pada 2020. Is Sitting Too Much Bad for Your Health?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan