halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Cek Thyroid Stimulating Hormone-sensitive (TSHs)

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)?
  2. Mengapa Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive) Penting?
  3. Kapan Sebaiknya Melakukan Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)?
  4. Bagaimana Prosedur Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)?
  5. Interpretasi Hasil Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)
  6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)
  7. Langkah Selanjutnya Setelah Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)
  8. Pencegahan Gangguan Tiroid
  9. Kapan Harus ke Dokter?
  10. Kesimpulan

Apa Itu Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)?

Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive) adalah pemeriksaan darah untuk mengukur kadar TSH dalam tubuh.

TSH merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari, yang berfungsi mengatur produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid.

Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi gangguan fungsi tiroid, seperti hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid) dan hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid).

Mengapa Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive) Penting?

Pemeriksaan TSH penting karena hormon tiroid memengaruhi hampir seluruh organ tubuh.

Ketidakseimbangan hormon tiroid dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

  • Gangguan metabolisme
  • Perubahan berat badan
  • Kelelahan
  • Gangguan mood
  • Masalah jantung
  • Infertilitas

Menurut ahli, deteksi dini dan penanganan gangguan tiroid dapat mencegah komplikasi jangka panjang.

Kegunaan Pemeriksaan Thyroid Stimulating Hormone-sensitive

Kapan Sebaiknya Melakukan Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)?

Pemeriksaan TSH direkomendasikan jika mengalami gejala yang mengindikasikan gangguan tiroid, seperti:

  • Kelelahan kronis
  • Perubahan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Sensitif terhadap suhu dingin atau panas
  • Kulit kering dan rambut rontok
  • Sembelit
  • Detak jantung tidak teratur
  • Pembengkakan kelenjar tiroid (gondok)

Selain itu, pemeriksaan TSH juga dianjurkan bagi wanita hamil atau yang berencana hamil, karena gangguan tiroid dapat memengaruhi kehamilan.

Seseorang dengan riwayat keluarga gangguan tiroid juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan TSH secara berkala.

Cek Hormon Tiroid: Tujuan, Prosedur, dan Kapan Harus Melakukannya

Bagaimana Prosedur Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)?

Prosedur cek TSH relatif sederhana dan cepat. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Persiapan: Tidak ada persiapan khusus yang diperlukan. Informasikan dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, karena beberapa obat dapat memengaruhi hasil tes.
  2. Pengambilan sampel darah: Petugas medis akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah di lengan.
  3. Analisis laboratorium: Sampel darah akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis kadar TSH.
  4. Hasil: Hasil tes biasanya tersedia dalam beberapa hari. Dokter akan menjelaskan interpretasi hasil dan langkah selanjutnya.

Interpretasi Hasil Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)

Hasil pemeriksaan TSH biasanya dibandingkan dengan rentang nilai normal yang ditetapkan oleh laboratorium.

Rentang nilai normal dapat sedikit berbeda antar laboratorium. Secara umum, interpretasi hasil TSH adalah sebagai berikut:

  • TSH Tinggi: Dapat mengindikasikan hipotiroidisme. Kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup.
  • TSH Rendah: Dapat mengindikasikan hipertiroidisme. Kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid.
  • TSH Normal: Menunjukkan fungsi tiroid normal. Namun, dalam beberapa kasus, hasil TSH normal mungkin memerlukan pemeriksaan lebih lanjut jika terdapat gejala gangguan tiroid.

Menurut penelitian, interpretasi hasil TSH harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti usia, kehamilan, dan obat-obatan yang dikonsumsi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)

Beberapa faktor dapat memengaruhi hasil pemeriksaan TSH, antara lain:

  • Obat-obatan: Beberapa obat, seperti amiodarone dan litium, dapat memengaruhi kadar TSH.
  • Kehamilan: Kadar TSH dapat berubah selama kehamilan.
  • Usia: Rentang nilai normal TSH dapat berbeda pada anak-anak dan orang dewasa.
  • Penyakit non-tiroid: Beberapa penyakit, seperti penyakit autoimun, dapat memengaruhi fungsi tiroid.

Langkah Selanjutnya Setelah Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive)

Jika hasil pemeriksaan TSH tidak normal, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab gangguan tiroid.

Pemeriksaan tambahan mungkin termasuk:

  • Pemeriksaan kadar hormon tiroid (T4 dan T3)
  • Pemeriksaan antibodi tiroid
  • USG tiroid
  • Pemeriksaan RAIU (Radioactive Iodine Uptake)

Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai.

Pengobatan hipotiroidisme biasanya melibatkan terapi penggantian hormon tiroid dengan levotiroksin.

Pengobatan hipertiroidisme dapat meliputi obat-obatan anti-tiroid, terapi radioiodin, atau operasi.

Pencegahan Gangguan Tiroid

Meskipun tidak semua gangguan tiroid dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tiroid:

  • Konsumsi makanan yang mengandung yodium: Yodium penting untuk produksi hormon tiroid. Sumber yodium yang baik meliputi garam beryodium, makanan laut, dan produk susu.
  • Hindari paparan radiasi yang berlebihan: Paparan radiasi dapat meningkatkan risiko gangguan tiroid.
  • Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit tiroid autoimun.
  • Kelola stres: Stres kronis dapat memengaruhi fungsi tiroid.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala yang mengindikasikan gangguan tiroid.

Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius.

Kamu pun bisa hubungi dokter di Halodoc dengan cara klik banner di bawah ini!

Kesimpulan

Cek TSH (Thyroid Stimulating Hormone-sensitive) adalah pemeriksaan penting untuk menilai fungsi kelenjar tiroid.

Pemeriksaan ini direkomendasikan jika mengalami gejala gangguan tiroid atau memiliki faktor risiko.

Interpretasi hasil TSH harus dilakukan oleh dokter, dan jika ditemukan kelainan, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai.

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan tiroid, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Halodoc menyediakan layanan konsultasi online yang mudah dan terpercaya.

Unduh aplikasi Halodoc sekarang untuk mendapatkan akses ke informasi kesehatan yang akurat dan tepercaya.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. What to know about the TSH test.
MedlinePlus. Diakses pada 2025. Diakses pada 2022. TSH (Thyroid-stimulating hormone) Test.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp