halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Reproduksi icon

    Kesehatan Reproduksi

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Dokter Spesialis Alergi

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Dokter Spesialis Alergi?
  2. Kapan Harus ke Dokter Spesialis Alergi?
  3. Gejala Alergi yang Memerlukan Penanganan Spesialis
  4. Prosedur Diagnosis Alergi oleh Dokter Spesialis
  5. Pilihan Pengobatan yang Ditawarkan Dokter Spesialis Alergi
  6. Pencegahan Alergi dan Kapan Harus Kembali ke Dokter
  7. Layanan Halodoc untuk Masalah Alergi

Apa Itu Dokter Spesialis Alergi?

Dokter spesialis alergi, atau alergolog, adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit alergi dan gangguan sistem imun lainnya.

Mereka telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan tambahan di bidang imunologi dan alergi setelah menyelesaikan pendidikan dokter umum.

Menurut ringkasan pengetahuan medis umum, dokter spesialis alergi memiliki peran penting dalam menangani berbagai kondisi, termasuk asma, rinitis alergi, eksim, alergi makanan, dan reaksi alergi terhadap obat atau gigitan serangga.

Mereka dapat melakukan tes alergi, memberikan pengobatan, dan memberikan edukasi mengenai cara menghindari alergen.

Kapan Harus ke Dokter Spesialis Alergi?

Meskipun alergi ringan seringkali dapat diatasi dengan obat-obatan yang dijual bebas, ada beberapa kondisi di mana konsultasi dengan dokter spesialis alergi sangat dianjurkan:

  • Gejala alergi yang sering kambuh: Jika gejala alergi sering muncul kembali meskipun sudah diobati dengan obat bebas, dokter spesialis alergi dapat membantu mencari penyebab alergi dan memberikan pengobatan yang lebih efektif.
  • Alergi yang mengganggu aktivitas sehari-hari: Alergi yang menyebabkan gangguan tidur, kesulitan bernapas, atau kesulitan berkonsentrasi dapat memengaruhi kualitas hidup. Dokter spesialis alergi dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
  • Reaksi alergi yang parah (anafilaksis): Anafilaksis adalah reaksi alergi yang mengancam jiwa dan memerlukan penanganan medis segera. Jika pernah mengalami anafilaksis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis alergi untuk mengetahui penyebabnya dan cara mencegahnya di masa depan.
  • Asma yang sulit dikendalikan: Asma seringkali berhubungan dengan alergi. Dokter spesialis alergi dapat membantu mengidentifikasi alergen pemicu asma dan memberikan pengobatan yang sesuai.
  • Alergi makanan: Alergi makanan dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari gatal-gatal hingga anafilaksis. Dokter spesialis alergi dapat membantu mendiagnosis alergi makanan dan memberikan edukasi mengenai cara menghindari makanan pemicu alergi.

Jika Alergi Sering Kambuh, Segera Konsultasi dengan Dokter Ini.

Gejala Alergi yang Memerlukan Penanganan Spesialis

Berikut adalah beberapa gejala alergi yang sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis alergi:

Gejala pernapasan:

  • Sesak napas
  • Mengi (napas berbunyi “ngik”)
  • Batuk kronis
  • Hidung tersumbat parah

Gejala kulit:

  • Ruam kulit yang luas dan gatal
  • Biduran yang sering muncul
  • Eksim yang tidak membaik dengan pengobatan standar

Gejala pencernaan:

  • Mual, muntah, atau diare setelah makan makanan tertentu
  • Sakit perut kronis

Gejala umum:

  • Anafilaksis (reaksi alergi parah yang menyebabkan kesulitan bernapas, pusing, dan penurunan kesadaran)
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah

Prosedur Diagnosis Alergi oleh Dokter Spesialis

Dokter spesialis alergi akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mendiagnosis alergi, termasuk:

  • Anamnesis (wawancara medis): Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan, gejala yang dialami, dan faktor-faktor yang mungkin memicu alergi.
  • Pemeriksaan fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda alergi, seperti ruam kulit, hidung tersumbat, atau mengi.
  • Tes alergi: Tes alergi dapat dilakukan untuk mengidentifikasi alergen yang menyebabkan reaksi alergi. Beberapa jenis tes alergi yang umum dilakukan antara lain:
  • Tes tusuk kulit (skin prick test): Alergen dioleskan pada kulit, kemudian kulit ditusuk dengan jarum kecil. Jika terjadi reaksi alergi, seperti bentol dan kemerahan, berarti pasien alergi terhadap alergen tersebut.
  • Tes darah (IgE spesifik): Tes darah dilakukan untuk mengukur kadar antibodi IgE terhadap alergen tertentu. Kadar IgE yang tinggi menunjukkan bahwa pasien alergi terhadap alergen tersebut.

Pilihan Pengobatan yang Ditawarkan Dokter Spesialis Alergi

Setelah diagnosis ditegakkan, dokter spesialis alergi akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan jenis dan tingkat keparahan alergi.

Beberapa pilihan pengobatan yang tersedia antara lain:

  1. Menghindari alergen: Cara terbaik untuk mencegah reaksi alergi adalah dengan menghindari alergen pemicu. Dokter spesialis alergi dapat memberikan edukasi mengenai cara menghindari alergen di lingkungan rumah, tempat kerja, atau sekolah.
  2. Imunoterapi (desensitisasi): Imunoterapi adalah pengobatan yang bertujuan untuk mengurangi sensitivitas terhadap alergen. Tindakan ini dilakukan dengan memberikan suntikan alergen secara bertahap dalam dosis yang semakin meningkat.
  3. Obat-obatan:
  • Antihistamin: Obat ini membantu mengurangi gejala alergi, seperti gatal-gatal, bersin-bersin, dan hidung tersumbat.
  • Dekongestan: Obat ini membantu melegakan hidung tersumbat.
  • Kortikosteroid: Obat ini membantu mengurangi peradangan pada saluran napas dan kulit. Kortikosteroid tersedia dalam bentuk semprot hidung, inhaler, krim, atau tablet.
  • Epinephrine (EpiPen): Epinephrine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi reaksi anafilaksis. Pasien yang berisiko mengalami anafilaksis harus selalu membawa EpiPen dan tahu cara menggunakannya.

Nah, ini 5 Rekomendasi Obat Gatal karena Alergi dengan Resep Dokter.

Pencegahan Alergi dan Kapan Harus Kembali ke Dokter

Pencegahan alergi melibatkan identifikasi dan penghindaran alergen.

Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat untuk memperkuat sistem imun.

Segera kembali ke dokter spesialis alergi jika:

  • Gejala alergi tidak membaik dengan pengobatan.
  • Muncul gejala baru yang mencurigakan.
  • Mengalami reaksi alergi yang parah.

Layanan Halodoc untuk Masalah Alergi

Jika mengalami gejala alergi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Halodoc menyediakan layanan telekonsultasi dengan dokter spesialis, serta layanan pemeriksaan laboratorium di rumah.

Dengan Halodoc, penanganan alergi menjadi lebih mudah dan praktis.

Kamu pun bisa segera hubungi dokter dengan cara klik banner di bawah ini!

Referensi:
Australasian Society of Clinical Immunology and Allergy. Diakses pada 2025. What is a Clinical Immunology/Allergy Specialist
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. What Is An Allergist? When To See One & What To Expect.
American Academy of Allergy, Asthma & Immunology. Diakses pada 2025. About Allergists / Immunologists.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp