halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

KB Implan (Susuk KB)

REVIEWED_BY  dr. Enrico Hervianto SpOG  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu KB Implan?
  2. Tujuan KB Implan
  3. Manfaat Susuk KB
  4. Jenis KB Implan
  5. Kapan Harus Melakukan KB Implan?
  6. Kelebihan dan Kekurangan KB Implan
  7. Rekomendasi Dokter Kandungan di Halodoc
  8. Prosedur Pemasangan Susuk KB
  9. Tempat Melakukan KB Implan
  10. Biaya Pemasangan Susuk KB
  11. Efek Samping KB Implan
  12. Kapan Harus ke Dokter?
  13. Kesimpulan
  14. FAQ

Apa Itu KB Implan?

KB Implan (Susuk KB) adalah salah satu jenis kontrasepsi berupa batang kecil fleksibel. Proses pemasangannya dengan cara memasukan batang fleksibel ini ke bawah kulit bagian lengan atas. 

Setelah terpasang, nantinya alat ini akan melepaskan hormon progestin ke dalam aliran darah untuk mencegah kehamilan. Hormon tersebut mampu mencegah ovarium untuk melepaskan sel telur (ovulasi).

Progestin mampu mengentalkan lendir pada leher rahim (serviks), sehingga sperma sulit untuk mencapai sel telur. Hormon juga dapat  menipiskan lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi sperma sulit untuk ditanamkan.

Tujuan KB Implan 

KB implan alias susuk, merupakan salah satu kontrasepsi yang cukup efektif selain IUD.

Tujuan utamanya tentu saja untuk mencegah kehamilan dalam program Keluarga Berencana (KB).

Berikut penjelasan lengkap terkait tujuan pemasangan susuk KB:

1. Mencegah kehamilan

Susuk KB bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mencegah kehamilan.

Implan yang tertanam di bawah kulit mampu melepaskan hormon yang bisa mencegah pembuahan sel telur. Efektivitas ini umumnya bertahan hingga tiga tahun.

2. Mengobati masalah kesehatan

Selain mencegah kehamilan, dokter juga bisa menggunakan KB implan untuk mengobati masalah kesehatan. Misalnya, untuk mengatasi menstruasi yang tidak teratur atau nyeri haid berlebihan. 

Susuk KB juga bisa membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi gejala menstruasi yang menimbulkan ketidaknyamanan.

Manfaat Susuk KB

Adapun sejumlah manfaat yang bisa kamu rasakan saat memakai KB implan, yaitu:

1. Efektif

Susuk KB adalah salah satu metode kontrasepsi yang efektif dalam mencegah kehamilan.

Saat terpasang dengan benar, alat ini memiliki tingkat kegagalan yang sangat rendah.

Alhasil, jenis kontrasepsi ini bisa memberikan perlindungan yang kuat terhadap kehamilan yang tidak diinginkan atau tak terencana. 

Selain itu, jenis kontrasepsi ini juga minim efek samping, beda halnya dengan pil KB atau suntik KB.

2. Melindungi jangka panjang

Susuk KB bisa memberikan perlindungan jangka panjang, yaitu 3-5 tahun lamanya, tergantung jenis yang kamu pilih.

Itu sebabnya KB implan sering menjadi pilihan yang tepat dan praktis selain IUD. 

3. Reversibel

Manfaat atau keunggulan lainnya yaitu reversibel. Jika sewaktu-waktu kamu ingin hamil atau beralih ke metode kontrasepsi lain, susuk KB bisa dilepas kapan saja oleh dokter.

Usai melepasnya, siklus menstruasi atau kesuburan akan pulih dalam waktu cepat. 

4. Mudah digunakan

Setelah terpasang di bawah kulit lengan atas, kamu tidak perlu melakukan tindakan lain untuk mencegah kehamilan.

Beda halnya dengan pil KB atau suntik KB yang harus rutin dilakukan.

5. Tidak memengaruhi aktivitas seksual

KB implan juga tidak akan memengaruhi aktivitas atau kenikmatan seksual kamu dengan pasangan.

Kamu bisa menjalani kehidupan seks yang sehat dan aktif tanpa harus khawatir tentang kehamilan.

Jika kamu masih Butuh Info Terkait KB Implan, 3 Dokter Ini Bisa Beri Info Lengkap.

Jenis KB Implan

KB implan terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan oleh jumlah batang dan ketahanannya. 

Berikut jenis KB implan yang perlu diketahui:

  • Norplant: Sistem susuk KB dengan enam batang, efektif selama lima tahun. 
  • Sino-implant 2: KB implan dengan dua batang, efektif selama empat hingga lima tahun, dan disubsidi oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia.
  • Jadelle: KB implan dengan dua batang, efektif selama lima tahun, diproduksi oleh swasta dan dijual di seluruh dunia.
  • Implanon: Mirip dengan Jadelle tetapi hanya satu batang, efektif selama tiga tahun, dengan harga sekitar Rp 115 ribu.
  • Nexplanon: Generasi terbaru dari KB implan, dilengkapi dengan radiopag untuk memudahkan pengeluaran, efektif selama tiga tahun, dengan harga yang sama dengan Implanon.

Catat, Ini Dokter yang Bisa Beri Info Seputar KB Implan.

Kapan Harus Melakukan KB Implan?

Tergantung preferensi diri kamu sendiri dan pasangan. Namun, sebaiknya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memasang kontrasepsi apa pun.

Dokter akan memeriksa kondisi kesehatanmu secara keseluruhan untuk menentukan jenis kontrasepsi yang paling sesuai.

Meski pemasangannya tergantung preferensi individu, biasanya dokter merekomendasikannya dalam situasi berikut:

1. Setelah melahirkan

Umumnya, dokter menyarankan pemasangan KB setelah melahirkan. Biasanya dilakukan setelah beberapa hari atau minggu setelah persalinan, tergantung jenis implan. 

Tujuannya untuk mengatur jarak kehamilan yang sehat usai persalinan. Pasalnya, jarak persalinan yang terlalu dekat cenderung berisiko untuk kesehatan wanita. 

2. Usai keguguran

Dokter juga sering merekomendasikan pemasangan KB usai wanita mengalami keguguran. Fungsinya untuk memberikan waktu pemulihan pasca mengalami kondisi ini. 

Nantinya, dokter akan mempertimbangkan jarak atau waktu yang tepat untuk memasang kontrasepsi guna memastikan keamanannya.

3. Saat mengalami masalah menstruasi

Jika kamu mengalami masalah menstruasi, seperti siklus yang tidak teratur atau nyeri hebat saat haid, dokter juga bisa merekomendasikan untuk pemasangan KB.

Namun, pemasangannya harus melalui sejumlah pertimbangan dokter dan berbagai pemeriksaan terlebih dahulu.

4. Kapan saja

Pemasangan KB implan sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, bahkan selama siklus menstruasi.

Artinya, kamu tidak harus menunggu hingga periode tertentu untuk memasang alat kontrasepsi ini.

5. Sebelum melakukan perjalanan atau acara penting

Jika kamu berencana melakukan perjalanan atau acara penting, misalnya ibadah, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter apakah perlu melakukan pemasangan KB implan. 

Mau pakai pil KB tapi takut gemuk dan jerawatan? Simak selengkapnya, Ini Rekomendasi Pil KB yang Tidak Bikin Gemuk dan Jerawatan.

Kelebihan dan Kekurangan KB Implan

Sebelum memutuskan untuk memasang KB implan, ketahui kelebihan dan kekurangannya berikut ini:

1. Kelebihan

  • Sangat efektif dalam mencegah kehamilan, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99 persen.
  • Tidak memerlukan pemakaian harian, sehingga memberikan kenyamanan dan kepraktisan.
  • Tahan lama, tergantung pada jenisnya, bisa efektif selama 3 hingga 5 tahun setelah pemasangan.
  • Reversibel, artinya efek kontrasepsi dapat dihentikan dengan pengangkatan implan.

2. Kekurangan

  • Memerlukan prosedur pemasangan dan pengeluaran oleh tenaga medis yang terlatih.
  • Dapat menyebabkan efek samping seperti perubahan pada siklus menstruasi, nyeri atau pembengkakan pada tempat pemasangan, serta perubahan mood atau libido.
  • Tidak melindungi dari penyakit menular seksual (PMS), sehingga disarankan untuk tetap menggunakan kondom sebagai langkah pencegahan.

Rekomendasi Dokter Kandungan di Halodoc

Jika ingin mengetahui informasi seputar KB implan lebih dalam, kamu bisa hubungi dokter spesialis gizi di Halodoc.

Nah, berikut beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun yang bisa kamu hubungi.  

Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani: 

Ini daftarnya:

  • dr. Marsell Phang Sp.OG 
  • dr. Lucia Leonie Sp.OG 
  • dr. Fitria Angela Umar Sp.OG 

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. Pakai Halodoc sekarang juga!

Jaga kesehatan reproduksimu dengan mudah dan rahasia lewat HaloIntima, layanan klinik digital dari Halodoc yang tepercaya. Konsultasi dengan dokter, pesan obat, dan lakukan tes lab di rumah, semua bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah.
Klik di sini untuk tahu lebih lanjut tentang HaloIntima!

Prosedur Pemasangan Susuk KB

Pemasangan susuk KB hanya bisa dilakukan oleh dokter atau bidan yang berpengalaman. Nah, berikut langkah-langkahnya:

1. Konsultasi

Pertama, kamu wajib berkonsultasi dengan dokter kandungan terkait pilihan KB yang paling sesuai.

Setelah dokter memastikan pemilihan susuk KB adalah tepat, selanjutnya kamu kamu akan diajak diskusi terkait pemilihan jenis implan.

Kemudian, dokter akan menjelaskan manfaat, potensi efek samping dan bagaimana prosedur pemasangannya.

Dokter juga akan bertanya seputar riwayat kesehatan maupun riwayat pemasangan KB sebelumnya. 

2. Pemeriksaan fisik

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik guna memastikan kamu memiliki kondisi kesehatan yang baik sebelum proses pemasangan.

Pemeriksaan ini mencakup pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan, dan pemeriksaan fisik umum lainnya.

3. Proses pemasangan

Susuk KB biasanya ditempatkan di bawah kulit lengan atas. Dokter akan menentukan lokasi yang tepat untuk pemasangan dan membersihkan area tersebut dengan antiseptik.

Untuk mengurangi ketidaknyamanan selama prosedur, dokter juga bisa menyuntikan anestesi lokal pada area yang akan dipasang implan.

Kemudian, dokter mulai memasukkan susuk KB ke dalam jaringan di bawah kulit. 

Setelah susuk KB terpasang dengan baik, dokter akan menutup luka kecil dengan menggunakan perban atau jahitan.

Terakhir, dokter akan memberikan instruksi tentang perawatan luka, gejala yang perlu diwaspadai, dan kapan harus melakukan kunjungan tindak lanjut.

4. Kunjungan tindak lanjut

Pada umumnya, dokter akan menjadwalkan kunjungan tindak lanjut setelah pemasangan KB implan, umumnya beberapa minggu atau bulan setelah pemasangan. 

Selama kunjungan ini, dokter akan memeriksa bagaimana tubuh merespons susuk KB dan memastikan alat kontrasepsi ini bekerja dengan baik.

Jika kamu masih bingung terkait prosedur KB implan, Dokter Ini Bisa Beri Informasi Lengkap Terkait KB Implan. Kamu bisa menanyakan apapun tentang KB implan.

Tempat Melakukan KB Implan

Kamu bisa melakukan pemasangan KB implan di berbagai fasilitas kesehatan yang memiliki tenaga profesional terlatih.

Prosedur ini tersedia di rumah sakit, puskesmas, klinik kebidanan, praktik dokter kandungan, hingga fasilitas kesehatan pemerintah.

Setiap tempat umumnya memiliki standar keamanan dan sterilisasi yang sama, sehingga kamu hanya perlu memilih lokasi yang paling nyaman dan mudah dijangkau.

Jika masih ragu, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu untuk memastikan layanan dan ketersediaan jenis implan yang kamu butuhkan.

Sudah memutuskan Pasang KB Implan? Kenali Dulu Plus dan Minusnya

Biaya Pemasangan Susuk KB

Biaya pemasangan susuk KB di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, seperti jenis susuk KB, fasilitas kesehatan, lokasi dan fasilitas asuransi yang kamu miliki.

Akan tetapi, biaya pemasangan KB implan umumnya berkisar Rp 300.000 hingga Rp 2.000.000.

Jika kamu  memiliki asuransi kesehatan, sebagian atau seluruh biaya pemasangan dapat ditanggung oleh asuransi. Namun, hal ini tergantung pada jenis asuransi dan ketentuan polisnya.

Selain biaya pemasangan itu sendiri, kamu mungkin perlu membayar biaya konsultasi medis awal, biaya pemeriksaan fisik, dan biaya kunjungan tindak lanjut.

Efek Samping KB Implan

Seperti semua metode kontrasepsi hormonal, KB implan dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang paling umum meliputi:

  • Perubahan siklus menstruasi. Contohnya seperti menstruasi tidak teratur, lebih sering, lebih jarang, atau berhenti sama sekali.
  • Sakit kepala.
  • Perubahan berat badan.
  • Jerawat.
  • Nyeri payudara.
  • Perubahan suasana hati.

Efek samping ini biasanya ringan dan akan hilang setelah beberapa bulan pertama penggunaan.

Namun, jika efek samping sangat mengganggu atau tidak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami salah satu dari kondisi berikut setelah pemasangan KB implan:

  • Tanda-tanda infeksi di area pemasangan (kemerahan, bengkak, nyeri hebat, keluar nanah).
  • Perdarahan yang sangat banyak atau berkepanjangan.
  • Nyeri perut yang parah.
  • Sakit kepala parah atau migrain yang tidak membaik dengan obat-obatan.
  • Perubahan penglihatan.
  • Depresi atau perubahan suasana hati yang signifikan.

Selain itu, penting untuk menjadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter guna memastikan implan berfungsi dengan baik dan tidak ada komplikasi.

Jika berencana untuk hamil atau ingin mengganti metode kontrasepsi, konsultasikan dengan dokter guna membahas waktu yang tepat untuk melepas implan dan pilihan kontrasepsi lainnya.

Kesimpulan

KB implan adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif, praktis, dan aman bagi banyak wanita. KB implan memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kehamilan tanpa memerlukan tindakan harian.

Namun, penting untuk mempertimbangkan potensi efek samping dan berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan KB implan.

Diskusikan riwayat kesehatan, gaya hidup, dan preferensi pribadi dengan dokter untuk menentukan apakah metode ini sesuai dengan kebutuhan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang KB implan dan pilihan kontrasepsi lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Diperbarui pada 17 November 2025.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Contraceptive implant.
National Health Service. Diakses pada 2025. Contraceptive implant.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Contraceptive Implant.

FAQ

1. Apakah KB implan bisa menyebabkan kemandulan?

Tidak, KB implan tidak menyebabkan kemandulan. Kesuburan akan kembali dengan cepat setelah implan dilepas.

2. Apakah KB implan bisa melindungi dari infeksi menular seksual (IMS)?

Tidak, KB implan tidak melindungi dari IMS. Gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mencegah IMS.

3. Apakah KB implan bisa dipasang pada semua wanita?

KB implan umumnya aman untuk sebagian besar wanita, tetapi tidak disarankan untuk wanita dengan kondisi medis tertentu, seperti kanker payudara atau penyakit hati.

4. Berapa lama KB implan bisa bertahan?

Tergantung pada jenis implan, KB implan bisa bertahan antara 3 hingga 5 tahun.

5. Apakah KB implan bisa menyebabkan berat badan naik?

Beberapa wanita mengalami perubahan berat badan setelah menggunakan KB implan, tetapi efek ini bervariasi antara individu.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp