
DAFTAR ISI
- Apa Itu Kloderma Salep?
- Kandungan Kloderma Salep
- Manfaat Kloderma Salep
- Dosis dan Cara Pakai Kloderma Salep
- Peringatan dan Perhatian
- Tips Penggunaan Kloderma Salep yang Aman
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kloderma Salep vs. Obat Lainnya
Apa Itu Kloderma Salep?
Kloderma salep adalah obat oles yang mengandung clobetasol propional, yaitu kortikosteroid sangat kuat.
Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan, gatal-gatal, dan kemerahan pada kulit. Kloderma digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit yang responsif terhadap kortikosteroid.
Kandungan Kloderma Salep
Kloderma salep mengandung bahan aktif clobetasol propional 0,05%.
Clobetasol propional adalah kortikosteroid topikal yang sangat poten dan efektif dalam mengurangi peradangan pada kulit.
Manfaat Kloderma Salep
Kloderma salep efektif untuk mengatasi berbagai kondisi kulit inflamasi, seperti:
- Eksim: Mengurangi gatal, kemerahan, dan peradangan pada kulit akibat eksim.
- Psoriasis: Membantu mengurangi penebalan kulit, sisik, dan peradangan yang terkait dengan psoriasis.
- Dermatitis Kontak: Meredakan iritasi, gatal, dan ruam yang disebabkan oleh dermatitis kontak akibat alergi atau iritasi.
- Lichen Planus: Mengurangi peradangan dan gatal pada kondisi kulit lichen planus.
Dosis dan Cara Pakai Kloderma Salep
Gunakan Kloderma salep sesuai petunjuk dokter.
Kamu biasanya akan diminta mengoleskan lapisan tipis pada area yang sakit 1-2 kali sehari. Terapi pun harus dihentikan jika kontrol tercapai.
Umumnya, cara pakai Kloderma salep adalah sebagai berikut:
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat.
- Oleskan tipis-tipis pada area kulit yang terkena, biasanya satu hingga dua kali sehari.
- Jangan gunakan pada area kulit yang luas atau pada kulit yang rusak atau terinfeksi, kecuali atas petunjuk dokter.
- Durasi terapi tidak boleh melebihi 2 minggu berturut-turut.
Peringatan dan Perhatian
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Kloderma salep, terutama jika memiliki riwayat alergi terhadap kortikosteroid.
- Hindari penggunaan pada wajah, selangkangan, atau ketiak, kecuali atas petunjuk dokter.
- Jangan gunakan pada anak-anak tanpa pengawasan dokter.
- Informasikan kepada dokter jika sedang hamil atau menyusui.
- Hindari kontak dengan mata. Jika terjadi kontak, segera bilas dengan air bersih.
Tips Penggunaan Kloderma Salep yang Aman
Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan Kloderma salep dengan aman:
- Gunakan sesuai petunjuk dokter.
- Oleskan tipis-tipis hanya pada area yang terkena.
- Hindari penggunaan jangka panjang.
- Jangan menutup area yang diobati dengan perban kedap udara, kecuali atas petunjuk dokter.
- Laporkan efek samping kepada dokter.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Kondisi kulit tidak membaik setelah beberapa minggu pengobatan.
- Kondisi kulit memburuk.
- Mengalami efek samping yang serius.
- Muncul tanda-tanda infeksi kulit, seperti kemerahan, bengkak, atau nanah.
Kloderma Salep vs. Obat Lainnya
Kloderma salep mengandung clobetasol propionate yang termasuk dalam kortikosteroid poten. Terdapat obat lain dengan kandungan kortikosteroid yang lebih lemah, seperti hidrokortison.
Pemilihan obat tergantung pada tingkat keparahan kondisi kulit dan pertimbangan dokter. Kloderma lebih kuat dan digunakan untuk kondisi yang lebih berat.
Nah, jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan Kloderma salep, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit di Halodoc dengan cara klik banner di bawah ini!



