halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Pemeriksaan Ureum

REVIEWED_BY  dr. Budiyanto, MARS  
undefinedundefined

Daftar Isi:

  • Pengertian Pemeriksaan Ureum
  • Mengapa Cek Ureum Penting?
  • Indikasi Cek Ureum
  • Interpretasi Hasil Cek Ureum
  • Tempat Melakukan Pemeriksaan Ureum

Pengertian Pemeriksaan Ureum

Ureum adalah produk limbah alami yang dihasilkan dari metabolisme protein di hati. Ginjal berperan penting dalam menyaring ureum dari darah dan membuangnya melalui urine. Cek ureum, atau pemeriksaan ureum darah, adalah tes untuk mengukur kadar ureum dalam darah. Pemeriksaan ini memberikan gambaran tentang fungsi ginjal.

Mengapa Cek Ureum Penting?

Pemeriksaan ureum penting karena beberapa alasan:

  • Menilai fungsi ginjal: Kadar ureum yang tinggi atau rendah dapat mengindikasikan adanya masalah pada ginjal.
  • Mendeteksi gangguan metabolik: Kadar ureum abnormal juga bisa menjadi tanda gangguan metabolik lainnya.
  • Memantau efektivitas pengobatan: Pada pasien dengan penyakit ginjal, cek ureum membantu memantau respons terhadap terapi.

Bagaimana cara mengatasi penyakit ginjal? Baca di sini: Ini 7 Cara Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal

Indikasi Cek Ureum

Dokter mungkin merekomendasikan cek ureum jika seseorang menunjukkan gejala yang berkaitan dengan gangguan ginjal, seperti:

  • Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
  • Kelelahan.
  • Perubahan frekuensi buang air kecil.
  • Mual dan muntah.
  • Hilang nafsu makan.
  • Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

Selain itu, pemeriksaan ini juga dianjurkan bagi individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau riwayat penyakit ginjal dalam keluarga.

Apa saja tindakan medis untuk mengatasi penyakit ginjal? Baca di sini: Ini 4 Pilihan Terapi untuk Mengatasi Penyakit Ginjal Kronis

Prosedur Pemeriksaan Ureum

Prosedur cek ureum relatif sederhana dan cepat:

1. Petugas medis akan membersihkan area di lengan yang akan diambil darahnya.
2. Darah diambil menggunakan jarum suntik.
3. Sampel darah kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
4. Setelah pengambilan darah, area bekas suntikan akan ditutup dengan perban.

Interpretasi Hasil Cek Ureum

Nilai normal ureum dalam darah umumnya berkisar antara 7 hingga 20 mg/dL. Namun, rentang ini dapat sedikit berbeda antar laboratorium. Interpretasi hasil harus selalu dilakukan oleh dokter dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan individu secara keseluruhan.

Kadar ureum tinggi dapat mengindikasikan dehidrasi, gagal ginjal, penyumbatan saluran kemih, atau konsumsi protein berlebihan. Menurut studi, peningkatan ureum seringkali berkorelasi dengan penurunan fungsi ginjal.

Di samping itu, kadar ureum rendah jarang terjadi, tetapi bisa disebabkan oleh penyakit hati, kekurangan gizi, atau asupan protein yang sangat rendah.

Tempat Melakukan Pemeriksaan Ureum

Jika kamu mengalami kelelahan, terlalu sering buang air kecil atau justru frekuensinya jarang, serta urine yang berubah warna, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ureum.

Pemeriksaan ini bisa kamu lakukan di rumah, sehingga berbagai penyakit yang terjadi bisa mendapatkan tindakan segera.

Kamu juga bisa melakukan cek atau pemeriksaan kesehatan di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab yang tersedia di daerah Jabodetabek dan Surabaya.

Layanan Halodoc Home Lab ini diberikan oleh tenaga kesehatan yang tepercaya, sehingga kamu lebih hemat waktu dan biaya karena tidak perlu antre di rumah sakit.

Klik banner di bawah ini untuk temukan layanan terbaik untukmu.

seo banner homelab

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Diperbarui pada 4 Juli 2025
Referensi
:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Blood Urea Nitrogen (BUN) Test.
Web MD. Diakses pada 2025. What Is a Blood Urea Nitrogen Test?

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp