
Daftar Isi:
- Pengertian Pemeriksaan Ureum
- Mengapa Cek Ureum Penting?
- Indikasi Cek Ureum
- Interpretasi Hasil Cek Ureum
- Tempat Melakukan Pemeriksaan Ureum
Pengertian Pemeriksaan Ureum
Ureum adalah produk limbah alami yang dihasilkan dari metabolisme protein di hati. Ginjal berperan penting dalam menyaring ureum dari darah dan membuangnya melalui urine. Cek ureum, atau pemeriksaan ureum darah, adalah tes untuk mengukur kadar ureum dalam darah. Pemeriksaan ini memberikan gambaran tentang fungsi ginjal.
Mengapa Cek Ureum Penting?
Pemeriksaan ureum penting karena beberapa alasan:
- Menilai fungsi ginjal: Kadar ureum yang tinggi atau rendah dapat mengindikasikan adanya masalah pada ginjal.
- Mendeteksi gangguan metabolik: Kadar ureum abnormal juga bisa menjadi tanda gangguan metabolik lainnya.
- Memantau efektivitas pengobatan: Pada pasien dengan penyakit ginjal, cek ureum membantu memantau respons terhadap terapi.
Bagaimana cara mengatasi penyakit ginjal? Baca di sini: Ini 7 Cara Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal
Indikasi Cek Ureum
Dokter mungkin merekomendasikan cek ureum jika seseorang menunjukkan gejala yang berkaitan dengan gangguan ginjal, seperti:
- Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
- Kelelahan.
- Perubahan frekuensi buang air kecil.
- Mual dan muntah.
- Hilang nafsu makan.
- Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
Selain itu, pemeriksaan ini juga dianjurkan bagi individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau riwayat penyakit ginjal dalam keluarga.
Apa saja tindakan medis untuk mengatasi penyakit ginjal? Baca di sini: Ini 4 Pilihan Terapi untuk Mengatasi Penyakit Ginjal Kronis
Prosedur Pemeriksaan Ureum
Prosedur cek ureum relatif sederhana dan cepat:
1. Petugas medis akan membersihkan area di lengan yang akan diambil darahnya.
2. Darah diambil menggunakan jarum suntik.
3. Sampel darah kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
4. Setelah pengambilan darah, area bekas suntikan akan ditutup dengan perban.
Interpretasi Hasil Cek Ureum
Nilai normal ureum dalam darah umumnya berkisar antara 7 hingga 20 mg/dL. Namun, rentang ini dapat sedikit berbeda antar laboratorium. Interpretasi hasil harus selalu dilakukan oleh dokter dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan individu secara keseluruhan.
Kadar ureum tinggi dapat mengindikasikan dehidrasi, gagal ginjal, penyumbatan saluran kemih, atau konsumsi protein berlebihan. Menurut studi, peningkatan ureum seringkali berkorelasi dengan penurunan fungsi ginjal.
Di samping itu, kadar ureum rendah jarang terjadi, tetapi bisa disebabkan oleh penyakit hati, kekurangan gizi, atau asupan protein yang sangat rendah.
Tempat Melakukan Pemeriksaan Ureum
Jika kamu mengalami kelelahan, terlalu sering buang air kecil atau justru frekuensinya jarang, serta urine yang berubah warna, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ureum.
Pemeriksaan ini bisa kamu lakukan di rumah, sehingga berbagai penyakit yang terjadi bisa mendapatkan tindakan segera.
Kamu juga bisa melakukan cek atau pemeriksaan kesehatan di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab yang tersedia di daerah Jabodetabek dan Surabaya.
Layanan Halodoc Home Lab ini diberikan oleh tenaga kesehatan yang tepercaya, sehingga kamu lebih hemat waktu dan biaya karena tidak perlu antre di rumah sakit.
Klik banner di bawah ini untuk temukan layanan terbaik untukmu.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


