Roseola

Pengertian Penyakit Roseola
Roseola adalah infeksi virus yang rentan terjadi pada bayi atau anak-anak dengan gejala berupa demam dan adanya ruam merah muda di permukaan kulit. Umumnya, roseola lebih rentan terjadi pada anak usia enam bulan hingga satu setengah tahun.
Penyebab Penyakit Roseola
Penyebab utama roseola adalah infeksi virus HHV-6 atau biasa disebut dengan virus herpes tipe 6. Virus ini dapat menular dengan mudah sama seperti penyakit pilek pada umumnya. Penyakit tersebut dapat menular jika anak menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus HHV-6 dengan pengidap roseola.
Faktor Risiko Penyakit Roseola
Penyakit roseola paling rentan menyerang anak-anak berusia antara 6 sampai 15 bulan. Ini karena imunitas tubuh anak yang memang belum sempurna untuk bisa melawan virus pada usia tersebut. Di samping itu, Imunitas tubuh anak untuk memerangi virus yang diperoleh dari antibodi ibu saat masih berada di dalam kandungan juga telah mulai berkurang.
Tak hanya bayi dan anak-anak, penyakit roseola juga lebih berisiko dialami oleh orang yang memiliki imunitas tubuh yang lemah. Misalnya, pengidap gangguan imun, multiple myeloma, leukemia, atau seseorang yang pernah menjalani perawatan kemoterapi.
Gejala Penyakit Roseola
Setelah virus berinkubasi di dalam tubuh dalam waktu sekitar 1 sampai 2 minggu, pengidap mulai akan merasakan munculnya gejala, di antaranya:
- Demam tinggi.
- Batuk disertai pilek.
- Nyeri pada tenggorokan.
- Nafsu makan berkurang.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
- Diare ringan.
- Pembengkakan pada kelopak mata.
Setelah demam mereda, pengidap roseola selanjutnya akan menunjukkan gejala berupa munculnya ruam berwarna merah muda pada bagian punggung, perut dan dada.
Diagnosis Penyakit Roseola
Guna mendapatkan diagnosis yang lebih akurat, dokter akan bertanya tentang keluhan dan gejala yang dialami. Selain itu, dokter juga bertanya tentang riwayat kesehatan pengidap dan anggota keluarganya. Selanjutnya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik, seperti mengukur suhu dan memeriksa munculnya ruam pada kulit.
Apabila didapati gejala demam pada pengidap, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan penunjang. Misalnya, pemeriksaan darah untuk membantu mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab demam. Meski demikian, mayoritas kasus roseola dapat segera didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan wawancara oleh dokter.
Pengobatan Penyakit Roseola
Pengobatan roseola pada anak biasanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu terhitung dari munculnya demam hingga ruam. Beberapa pilihan pengobatan yang tersedia yaitu:
- Segera periksakan anak ke dokter jika mengalami demam tinggi hingga lebih dari 39.4 Celsius dan ruam pada kulit masih belum hilang setelah tiga hari.
- Pastikan anak beristirahat secara total hingga kondisi benar-benar pulih.
- Menjaga suhu kamar anak agar tetap sejuk dan hindari memberikan selimut yang terlalu tebal.
- Memberikan obat sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Komplikasi Penyakit Roseola
Penyakit roseola biasanya dapat membaik dengan sendirinya dan sangat jarang menimbulkan komplikasi. Akan tetapi, beberapa kasus roseola menunjukkan peningkatan risiko terjadinya kejang demam dan infeksi telinga.
Sementara itu, untuk anak-anak dengan imunitas tubuh yang lemah, seperti anak yang baru saja mendapatkan transplantasi organ atau mengalami gizi buruk, komplikasi yang mungkin terjadi bisa lebih serius. Contohnya seperti pneumonia, meningitis, dan peradangan pada otak.
Pencegahan Penyakit Roseola
Mencegah roseola pada anak bisa dilakukan dengan cara menjauhkan anak dari pengidap agar tidak tertular. Jika anak mengalami roseola, tunda seluruh aktivitas yang berada di luar rumah hingga gejala hilang sepenuhnya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan anak dan disiplin membiasakan anak mencuci tangan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila anak mengalami demam tinggi yang tidak membaik hingga lebih dari tiga hari dan disertai dengan munculnya ruam. Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab dengan dokter secara online. Aplikasi Halodoc bisa didownload secara gratis melalui layanan App Store dan Play Store.
Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2022. Roseola.
Kids Health. Diakses pada 2022. Parents. Roseola.
WebMD. Diakses pada 2022. What is Roseola?
Verywell Health. Diakses pada 2022. What Parents Need to Know About Roseola.
Topik Terkini
Artikel Terkait





