halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Veneer

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  • Apa Itu Veneer?
  • Tujuan Veneer
  • Manfaat Veneer
  • Kapan Harus Melakukan Veneer?
  • Prosedur Veneer
  • Risiko Efek Samping Pemasangan Veneer Gigi
  • Cara Merawat Gigi setelah Prosedur Veneer
  • Tempat Melakukan Veneer
  • Biaya Veneer Gigi

Apa Itu Veneer?

Veneer adalah bahan berupa cangkang tipis dengan warna seperti gigi yang ditempelkan pada permukaan depan gigi, untuk memperbaiki penampilannya.

Umumnya, ini terbuat dari bahan porselen atau resin-komposit dan secara permanen akan menempel pada gigi.

Prosedur ini biasanya digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah penampilan gigi.

Termasuk gigi yang terkelupas, patah, berubah warna, atau lebih kecil dari rata-rata. 

Beberapa orang mungkin hanya mendapatkan satu veneer untuk gigi yang patah atau terkelupas, tetapi ada juga yang mendapatkan antara enam hingga delapan prosedur ini untuk mendapatkan senyum yang rata dan simetris. 

Tujuan Veneer

Prosedur ini bertujuan untuk mengatasi beberapa kondisi pada gigi, seperti:

  • Gigi patah atau terkelupas.
  • Perubahan warna yang parah atau warna yang tidak merata yang tidak dapat diperbaiki dengan pemutih gigi.
  • Gigi lebih kecil dari rata-rata.
  • Celah di gigi.
  • Gigi runcing atau berbentuk tidak biasa.

Manfaat Veneer

Manfaat utama prosedur ini adalah memperbaiki penampilan gigi, dan memberi kamu senyum yang lebih cerah dan rata.

Prosedur ini dapat menutupi permukaan depan gigi untuk meningkatkan kecantikan senyum. Ini bekerja dengan menyamarkan kekurangan kosmetik.

Jika ingin mengetahui manfaat dan jenis veneer, kamu bisa baca lebih lanjut di artikel: Ketahui 5 Jenis Veneers dan Fungsinya pada Gigi

Kapan Harus Melakukan Veneer?

Veneer dapat kamu lakukan kapan saja saat kamu merasa butuh. Umumnya, perawatan ini perlu kamu lakukan pada kondisi berikut ini:

  • Gigi terkelupas atau patah.
  • Diastema (celah atau ruang di antara gigi).
  • Gigi yang terlalu kecil.
  • Noda yang tidak membaik dengan pemutihan gigi.
  • Gigi yang bentuknya abnormal.

Penting untuk kamu ingat bahwa prosedur ini hanya merupakan pilihan jika kamu bebas dari gigi berlubang dan penyakit gusi yang luas.

Jika kamu memiliki masalah kesehatan mulut yang serius, kamu harus mengatasinya terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan ini.

Jika kamu Ingin Veneer Gigi, Coba Diskusikan dengan 4 Dokter Ini Dulu.

Prosedur Veneer

Berikut prosedur veneer yang perlu kamu ketahui, mulai dari persiapan, selama prosedur, hingga setelahnya:

1. Persiapan sebelum prosedur

Pada pertemuan awal, dokter gigi akan memeriksa gigi dan gusi kamu terlebih dahulu  untuk menentukan apakah kamu memenuhi syarat untuk prosedur ini.

Jika memenuhi syarat, dokter akan mempersiapkan gigi dengan menghilangkan sejumlah kecil email gigi. 

Selanjutnya, mereka akan mengambil cetakan gigi kamu. Teknisi lab gigi akan menggunakan cetakan ini untuk membuat jenis yang dibuat khusus untuk gigi kamu.

Namun, jika kamu memilih veneer komposit, cetakan gigi tidak perlu.

Perlu waktu beberapa minggu bagi lab gigi untuk menyelesaikan prosedur ini. Jika perlu, dokter gigi dapat menempatkan veneer sementara.

Setelah petugas menyelesaikannya, lab akan mengirimkannya ke kantor dokter gigi.

2. Selama prosedur

Pada kunjungan berikutnya, dokter gigi akan memeriksa bentuk, warna dan kecocokan veneer.

Kemudian dokter akan menempelkannya secara permanen menggunakan semen gigi.

Setelah itu, mereka akan memeriksa gigitan dan membuat penyesuaian bila perlu.

Jika kamu merasa ada yang tidak sesuai atau kurang nyaman, beri tahu dokter gigi.

Mereka akan bekerja sama dengan laboratorium gigi untuk memastikan bahwa hasil yang kamu dapatkan memuaskan.

3. Setelah prosedur

Setelah menerima prosedur ini, kamu dapat kembali beraktivitas dengan normal pada hari yang sama.

Kamu juga dapat makan atau minum segera setelah janji temu, selama anestesi telah hilang.

Lantas, berapa lama veneer gigi bisa bertahan? Hal itu tergantung pada jenis bahan yang kamu pilih.

Dua jenis yang umum banyak orang gunakan adalah yang berbahan komposit dan porselen.

Untuk tahu jenis lainnya, kamu bisa Ketahui 5 Jenis Veneers dan Fungsinya pada Gigi.

Jenis komposit umumnya bertahan selama sekitar 3–7 tahun, jika kamu rawat dengan baik dan benar.

Namun, jenis ini lebih mudah berubah warna sehingga kualitasnya akan menurun. 

Sementara itu, bahan porselen bisa bertahan lebih lama dari komposit, yaitu sekitar 10–15 tahun.

Meski begitu, lapisannya mungkin perlu kamu ganti lebih cepat jika retak, pecah, atau mengalami perubahan yang mengganggu kenyamanan.

Risiko Efek Samping Pemasangan Veneer Gigi

Meski bermanfaat, prosedur ini juga memiliki risiko efek samping, yaitu:

1. Warna gigi asli tidak rata

Warna veneer gigi biasanya menyesuaikan dengan warna asli gigi. Namun, ini bisa mengalami perubahan warna seiring waktu.

Hal ini dapat membuat warna veneer dan gigi asli jadi tidak merata. 

2. Masalah pada pemasangan veneer

Pemasangan alat gigi ini juga  bisa mengalami masalah. Seperti posisi lapisan yang tidak sesuai.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan gigi, atau pembusukan pada bagian luar tepinya.

3. Gigi jadi sensitif

Prosedur ini dapat membuat enamel gigi terkikis, sehingga gigi menjadi sensitif.

Akibatnya, kamu mungkin sering merasa ngilu saat mengonsumsi makanan dan minuman dingin atau panas.

Selain itu, veneer gigi yang terbuat dari porselen bisa mudah retak. Gigi yang terpasang alat tersebut bisa rusak saat mengunyah atau menggigit makanan keras. Jadi, kamu perlu lebih hati-hati.

Cara Merawat Gigi setelah Prosedur Veneer

Perawatan gigi setelah memasang veneer sebenarnya sama dengan yang pada umumnya.

Jadi, kamu perlu menjaga kebersihan mulut dan gigi, agar lapisan bahan bisa menempel dengan baik pada gigi.

Lebih jelasnya, berikut ini cara merawat gigi yang sudah terpasang veneer:

  • Sikat gigi minimal dua kali sehari, dengan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  • Jangan mengonsumsi makanan keras dan lengket supaya veneer tidak retak atau patah.
  • Flossing atau membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigi dengan benang setiap hari.
  • Hilangkan kebiasaan yang buruk bagi gigi, seperti menggigit kuku.
  • Gunakan obat kumur untuk melawan bakteri dan menyegarkan napas.
  • Periksakan gigi secara rutin ke dokter gigi.

Tempat Melakukan Veneer

Prosedur ini dapat kamu lakukan di dokter gigi yang ada di klinik atau rumah sakit, yang menyediakan layanan ini.

Pastikan kamu menjalani semua instruksi yang diberikan dokter, dan memahami semua manfaat serta risiko dari prosedur ini. 

Sebelum melakukan veneer, alangkah baiknya kamu mengetahui prosedur perawatannya di artikel: Ini Perawatan Tepat untuk Gigi Palsu Veneer

Biaya Veneer Gigi

Tergantung pada jenis veneer, bahan yang kamu pilih dan tempat kamu melakukannya, biaya veneer gigi bisa bervariasi.

Namun, harga perawatan gigi ini berkisar mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 10.000.000 per satu gigi.

Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai prosedur perawatan gigi ini, kamu bisa hubungi dokter gigi di Halodoc dengan klik banner di bawah ini.✔️

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah KV2-Chat-Dokter-5-1024x161.jpg
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Veneers.
WebMD. Diakses pada 2023. Dental Veneers.
Healthline. Diakses pada 2023. What to Know Before You Get Dental Veneers.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp