Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Idap Nefritis Interstisial

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   23 Mei 2019
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Idap Nefritis InterstisialIni yang Terjadi pada Tubuh Ketika Idap Nefritis Interstisial

Halodoc, Jakarta - Nefritis interstisial adalah penyakit yang terjadi ketika ada infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan di ruang sekitar nefron. Perlu diketahui bahwa nefron adalah sekelompok jaringan dalam ginjal yang berbentuk tabung melingkar kecil, dengan bola di salah satu ujungnya. Jaringan ini memiliki fungsi sebagai penyaring limbah, sekaligus penyalur urine ke saluran uretra. Setiap ginjal memiliki sekitar 1 juta nefron.

Nefritis interstisial dapat memengaruhi orang pada semua usia, tetapi lebih sering ditemukan pada orang tua. Sebanyak 10-15 persen kasus gagal ginjal disebabkan oleh penyakit ini. Gejala utamanya meliputi demam dan ruam. Urine mungkin mengandung sel-sel eosinofil, sejenis sel darah putih.

Baca juga: Kebiasaan Merokok Tingkatkan Risiko Nefritis Interstisial

Sering kali, pengidap mungkin tidak merasakan gejala apapun sampai fungsi ginjal sudah sangat terganggu. Jika sudah mencapai tahap ini, gejala gagal ginjal (kelemahan, mual, gatal-gatal, muntah, pembengkakan kaki, dan rasa logam di mulut) sudah dapat terjadi.

Ketika infeksi sudah menyebabkan nefritis, pengidap akan mengalami demam, menggigil, nyeri punggung, dan gangguan kencing (rasa terbakar, frekuensi terganggu, anyang-anyangan, dan kencing berdarah). Tekanan darah juga mungkin menjadi tinggi dan kadang-kadang sulit untuk dikendalikan.

Umumnya Disebabkan oleh Konsumsi Obat-Obatan

Nefritis interstisial adalah kondisi yang biasanya disebabkan oleh obat-obatan, termasuk antibiotik, obat anti-inflamasi, dan diuretik. Obat-obatan lain, dibarengi dengan infeksi bakteri dan virus, juga dapat menyebabkan penyakit ini menyerang.

Pada kasus yang jarang terjadi, penyakit ini berhubungan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh seperti lupus, sarkoidosis dan sindrom Sjogren. Kadang-kadang, penyebabnya tidak diketahui.

Baca juga: Selain Mual dan Muntah, Inilah Gejala Nefritis Interstisial

Selain itu, ada juga beberapa faktor yang dapat memengaruhi nefritis interstisial, seperti:

  • Pada orang dewasa bisa disebabkan karena konsumsi obat tidak mengikuti petunjuk dokter.

  • Pada anak-anak bisa disebabkan karena  infeksi.

Pengobatan Berfokus pada Perbaikan Ginjal

Pengobatan bertujuan untuk memperbaiki gagal ginjal dan mengatasi masalah metabolisme yang berhubungan dengan gagal ginjal (kalium yang tinggi, kalsium rendah, tingkat fosfor tinggi; jumlah darah rendah). Pengobatan juga ditujukan untuk memperbaiki penyebab utama.

Jika penyebabnya adalah obat-obatan, maka penggunaannya akan dihentikan. Infeksi bakteri diobati dengan antibiotik. Jika pengidap tidak menanggapi pengobatan awal, kortikosteroid seperti prednison dapat diberikan. Jika kortikosteroid tidak bekerja, obat yang lebih kuat seperti siklofosfamid dapat dicoba.

Selain pengobatan medis, pengidap nefritis interstisial juga perlu menerapkan pengobatan rumahan, seperti:

  • Ketahuilah bahwa gangguan akan segera berhenti jika berhenti mengonsumsi obat-obatan bermasalah yang menjadi penyebabnya.

  • Konsumsi obat yang diresepkan.

  • Ketahui bahwa sekitar sepertiga dari pengidap akut akan membutuhkan dialisis sementara.

  • Sadarilah bahwa pengidap kronis biasanya memiliki gagal ginjal dan mungkin perlu dialisis permanen.

Baca juga: Mengidap Nefritis Interstisial, Ini Cara Pengobatannya

Itulah sedikit penjelasan tentang nefritis interstisial. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan