Laparoskopi Bisa Membantu Program Hamil

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 November 2019
Laparoskopi Bisa Membantu Program HamilLaparoskopi Bisa Membantu Program Hamil

Halodoc, Jakarta - Banyak cara dilakukan pasangan supaya bisa segera mendapatkan momongan, mulai dari bayi tabung hingga inseminasi. Namun, tahukah kamu jika laparoskopi juga bisa membantu program hamil? Metode laparoskopi adalah metode operasi invasif minimal yang sering digunakan untuk mengidentifikasi atau mengobati masalah kesuburan, meski juga digunakan untuk pemeriksaan lain, termasuk operasi usus buntu dan pengangkatan kandung empedu. 

Tentu saja, kamu tentu bertanya-tanya bagaimana bisa laparoskopi bisa memengaruhi peluang wanita untuk mendapatkan kehamilan. Memang, setiap kasus kehamilan memiliki keunikannya masing-masing, tetapi kamu harus tahu bahwa operasi laparoskopi sangat jarang menyebabkan dampak negatif terhadap kesuburan wanita. Pada banyak kasus, operasi ini bisa meningkatkan peluang terjadinya konsepsi. 

Bagaimana Laparoskopi Digunakan di Bidang Kesuburan?

Tidak sedikit wanita yang kesulitan mendapatkan kehamilan karena masalah ketidaksuburan. Artinya, bisa jadi terdapat masalah pada sistem reproduksi yang membuat seorang wanita tidak mendapatkan kehamilannya. Salah satunya bisa jadi infertilitas faktor panggul, yang terjadi karena terbentuknya jaringan parut akibat cedera, infeksi, kista ovarium, dan endometriosis. 

Baca juga: Ketahui Operasi Laparoskopi untuk Mengangkat Usus Buntu

Ya, semua itu bisa memengaruhi fungsi sistem reproduksi wanita. Nah, laparoskopi digunakan untuk membantu mendiagnosis masalah yang sering kali tidak bisa teridentifikasi melalui pemeriksaan USG. Pada beberapa kasus, dokter bisa mengobati atau memperbaiki permasalahan yang terjadi selama prosedur berlangsung. 

Meski begitu, tentu saja kamu tetap harus membicarakan semua rencana pada dokter ahli kandungan dan tidak mengambil keputusan sepihak. Meski kamu memiliki keinginan kuat untuk memiliki anak, semua prosedur program hamil tentu memiliki risiko yang tidak sama pada setiap wanita. Bisa jadi cara ini aman untuk orang lain tetapi tidak untuk kamu. Jika kamu hendak menggunakan prosedur ini untuk program hamil, tanyakan dulu pada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Fitur ini akan memudahkan kamu chat dengan dokter kandungan kapan saja dan di mana saja. 

Baca juga: Kelebihan Prosedur Bedah Laparoskopi yang Perlu Diketahui

Laparoskopi akan Mengurangi Peluang Seseorang untuk Hamil?

Bagi beberapa wanita yang menjalani prosedur laparoskopi untuk menghilangkan fibroid atau lesi endometriotik atau melepas blokir dari tuba falopi, metode ini sebenarnya meningkatkan kemungkinan untuk terjadinya kehamilan. Meski begitu, ada beberapa kasus ketika laparoskopi bisa berpengaruh terhadap kemampuan kehamilan. Apa saja? 

  • Waktu Pemulihan

Kalau kamu mencoba hamil secara alami, menjalani laparoskopi dapat mengganggu waktu konsepsi karena diperlukan waktu beberapa minggu untuk pulih setelah operasi. Kamu bisa jadi merasa kembung dan sakit beberapa hari setelah operasi, dan tentu saja diperlukan waktu untuk benar-benar sembuh. Dokter tentu menyarankan kamu menunggu hingga luka sayatan sembuh sepenuhnya sebelum memulai hubungan intim kembali. 

  • Jaringan Parut

Kapan saja seorang wanita menjalani operasi perut atau panggul jenis apa pun, selalu ada risiko munculnya jaringan parut di dalam rongga panggul, meski ini lebih kecil kemungkinannya dengan laparoskopi dibandingkan dengan jenis operasi lain dengan sayatan yang lebih besar seperti prosedur operasi terbuka. Pasalnya, pada beberapa kasus, jaringan parut bisa menyebabkan kesulitan untuk hamil, misalnya jika muncul kerusakan pada saluran tuba. 

Baca juga: Adakah Komplikasi yang Diakibatkan Laparoskopi?

Setelah kesehatan pulih dari segala jenis penyakit, tentunya program hamil akan lebih mudah untuk dilakukan. Selalu cukupkan nutrisi seimbang dan tidak ada salahnya mengecek masa subur agar program lebih cepat berhasil.

Referensi: 
Southern California Reproductive Center. Diakses pada 2019. Getting Pregnant after Laparoscopy: What You Need to Know.
Medical News Today. Diakses pada 2019. What to Know about Laparoscopy for Infertility.
Verywell Family. Diakses pada 2019. Laparoscopy for Surgical Infertility Testing and Treatment.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan