Lebih Sehat, Waspadai 5 Tanda Crohn’s Disease Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Oktober 2018
Lebih Sehat, Waspadai 5 Tanda Crohn’s Disease IniLebih Sehat, Waspadai 5 Tanda Crohn’s Disease Ini

Halodoc, Jakarta - Pernah dengar penyakit Chron’s Disease? Gangguan kesehatan ini adalah radang usus kronis yang mengakibatkan terjadinya peradangan pada bagian dinding saluran pencernaan. Biasanya, peradangan awal dari penyakit ini terjadi di bagian ileum pada usus kecil dan kolon atau usus besar.

Tidak melihat usia, gangguan kesehatan ini bisa menyerang siapa saja dengan rentang usia mulai dari 16 hingga 30 tahun dan 60 hingga 80 tahun. Wanita akan lebih berisiko terserang penyakit ini pada rentang usia dewasa, sementara untuk anak-anak, laki-laki lebih rentan mengalaminya.

Radang usus membuat tubuh menjadi mudah lemah karena rasa sakit yang ditimbulkan. Bahkan, tidak jarang terjadi komplikasi berupa terbentuknya fistula atau saluran yang menghubungkan usus bagian ujung dengan kulit di dekat vagina atau anus dan menyempitnya ruang pada usus.

Lalu, apa yang menjadi tanda dan gejala dari penyakit Chron’s Disease ini? Berikut beberapa di antaranya yang perlu kamu waspadai.

  • Rasa Sakit Berlebihan pada Perut

Seorang profesor di bagian medis klinis dari Weill Cornell Medicine, Ellen J. Scherl, MD mengungkapkan bahwa pengidap yang mengalami penyakit radang usus akan mengalami rasa sakit pada perut bagian kanan bawah, kira-kira di bawah pusar. Lokasi ini sama dengan ketika kamu mengalami nyeri akibat usus buntu. Perbedaannya, sakit perut akibat usus buntu akan terasa sangat menusuk, sementara pada radang usus, rasa sakitnya akan berlangsung terus-menerus.

  • Perubahan pada Mulut, Kulit, dan Mata

Selain rasa sakit yang berlebihan pada perut bagian bawah, terjadinya penyakit ini juga bisa diketahui dari perubahan yang terjadi pada mulut, kulit, dan mata. Biasanya, akan terjadi peradangan pada mulut yang disertai pembengkakan pada mata. Lalu, akan muncul bercak merah pada kulit seperti gigitan laba-laba.

  • Diare

Diare berkepanjangan atau lebih dari empat minggu menjadi gejala paling umum dari gangguan kesehatan Chron’s Disease. Meski begitu, bisa jadi kamu juga mengidap penyakit lain, seperti intoleransi laktosa, gangguan pencernaan, atau penyakit Celiac karena gejala dari ketiganya juga sama. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan kolonoskopi, tes darah, atau CT Scan.

  • Penurunan Berat Badan

Rasa nyeri yang berkesinambungan pada perut diikuti dengan diare berkepanjangan tentu akan membuat kamu kehilangan nafsu makan. Akibatnya, berat badan akan turun secara signifikan. Bahkan, terkadang penyakit ini juga membuat usus dapat tersumbat oleh jenis makanan yang memang sulit dicerna, seperti misalnya jagung, kacang-kacangan, atau popcorn.

  • Munculnya Batu Ginjal

Sebenarnya, batu ginjal menjadi tanda yang sifatnya ekstraintestinal atau di luar usus, tetapi masih saling berkaitan. Hal ini disebabkan karena peradangan pada usus kecil akan menyebabkan terganggunya proses penyerapan lemak pada tubuh. Nantinya, lemak yang tidak mampu diserap ini akan diikat oleh kalsium dan memungkinkan terbentuknya batu ginjal.

Waspada terhadap tanda dan gejala Chron’s Disease sedini mungkin agar kamu terhindar dari risiko penyakit ini. Salah satu caranya adalah dengan membudayakan hidup sehat. Penuhi asupan nutrisi tubuh, asupan cairan, dan imbangi dengan olahraga serta cukup beristirahat. Jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Segala vitamin yang kamu butuhkan bisa kamu dapatkan melalui aplikasi Halodoc tanpa perlu keluar rumah. Cukup menuliskan vitaminnya, maka pesanan akan diantar ke alamat tujuan segera. Yuk, download Halodoc di smartphone kamu sekarang juga!

 

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan