Halodoc, Jakarta – Nyatanya bukan hanya anak-anak yang dapat mengalami penyakit cacingan. Orang dewasa dan lanjut usia pun bisa mengalami penyakit cacingan. Cacingan adalah penyakit infeksi parasit cacing yang berkembang biak dalam usus manusia. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin cacingan dapat menimbulkan komplikasi pada kesehatan.

Baca juga: Beragam Obat Cacing Medis untuk Anak dan Orang Dewasa

Maka dari itu, bukan anak-anak saja yang membutuhkan obat cacing. Orang dewasa dan lanjut usia pun masih perlu untuk mengonsumsi obat cacing. Tentunya hal ini dilakukan untuk mengurangi gejala dan menghindari berbagai gangguan kesehatan yang lebih buruk. Yuk, ketahui jenis obat cacing dan bagaimana penggunaan obat cacing pada lanjut usia, di sini!

Gejala Cacingan pada Lanjut Usia

Umumnya, gejala cacingan yang dialami oleh orang lanjut usia hampir tidak berbeda dengan gejala yang dialami oleh anak-anak. Gejala pun akan dialami berbeda oleh tiap pengidapnya dan disesuaikan dengan jenis parasit yang menyebabkan penyakit cacingan.

Ada beberapa gejala umum yang dirasakan ketika lansia mengalami penyakit cacingan. Biasanya, lansia akan mengalami masalah gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit. Tidak hanya itu, gangguan kesehatan kulit, seperti ruam dan gatal-gatal juga bisa menjadi gejala cacingan pada lansia.

Nyeri otot dan sendi akan disertai dengan gejala lain, seperti kelelahan, merasa selalu kelaparan, anemia, serta gatal pada anus maupun vagina. Segera tanyakan langsung pada dokter mengenai gejala yang dialami oleh lansia terkait dengan penyakit cacingan.

Obat Cacing untuk Lanjut Usia

Lalu, kapan para lanjut usia memerlukan obat cacing? Umumnya, obat cacing bisa digunakan oleh lansia seperti anak-anak. Setiap 6 bulan sekali. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan paparan infeksi parasit yang dapat menyebabkan penyakit cacingan.

Baca juga: 4 Mitos dan Fakta Terkait Penyakit Cacingan

Bahkan, saat didiagnosis mengalami penyakit cacingan, lansia perlu mengonsumsi obat cacing sesuai dengan resep dan saran dokter agar kondisi ini dapat diatasi dengan baik. Penyakit cacingan yang tidak diatasi dengan baik pada lansia dapat memicu berbagai komplikasi, seperti gangguan pada organ, penyumbatan pada usus, serta kekurangan nutrisi.

Ada beberapa kelompok orang dewasa atau lansia yang sebaiknya rutin mengonsumsi obat cacing untuk mencegah penyakit ini. Misalnya, orang-orang yang bekerja di lokasi yang rawan mengalami paparan parasit, seperti peternak atau petani. Selain itu, orang-orang yang kesulitan mengakses air atau makanan bersih serta hidup di lingkungan yang kurang baik juga perlu mengonsumsi obat cacing secara rutin. 

Jenis Obat Cacing untuk Lanjut Usia

Ada beberapa jenis obat cacing yang bisa digunakan untuk orang lanjut usia dalam mencegah penyakit cacingan, seperti:

1. Albendazole

Obat ini digunakan untuk mengatasi cacing pita dan juga cacing tambang pada orang dewasa. Obat ini dapat mematikan parasit yang hidup dalam tubuh. Biasanya, membutuhkan 8–30 hari dan disesuaikan dengan seberapa parahnya tingkat infeksi yang kamu alami.

2. Mebendazole

Obat ini hanya digunakan untuk orang dewasa dan lanjut usia. Mebendazole dinilai efektif dalam mengatasi cacing tambang, cacing gelang, serta cacing cambuk. Obat ini tidak disarankan untuk ibu hamil, menyusui, serta anak-anak.

Baca juga: 4 Penyebab Cacingan Alias Ascariasis pada Anak

Itulah beberapa jenis obat cacingan yang bisa digunakan orang lanjut usia dan dewasa. Jangan lupa untuk selalu gunakan resep dari dokter setiap akan mengonsumsi obat cacing. Dengan resep yang kamu punya, kamu bisa gunakan Halodoc dan gunakan layanan beli obat melalui Halodoc.

Obat yang kamu butuhkan akan diantar dari apotek terdekat menuju rumah dalam waktu 60 menit. Praktiskan? Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Reno Valley. Diakses pada 2021. How to Prevent Parasites in Seniors.

Medline Plus. Diakses pada 2021. Albendazole.

Medline Plus. Diakses pada 2021. Mebendazole.

Healthline. Diakses pada 2021. What Are Intestinal Worms?