Mengidap Hipertensi Saat Puasa? Ini yang Wajib Diperhatikan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 April 2021
Mengidap Hipertensi Saat Puasa? Ini yang Wajib Diperhatikan Mengidap Hipertensi Saat Puasa? Ini yang Wajib Diperhatikan

Halodoc, Jakarta – Pengidap hipertensi tetap bisa ikut menjalani ibadah puasa. Namun, tentu saja ada hal yang perlu diperhatikan pengidap hipertensi saat puasa, apa saja? Selama menjalani puasa, tentu saja pengidap hipertensi harus memperhatikan kondisi kesehatan tubuh serta tidak memaksakan diri. Maka dari itu, ada beberapa tips puasa untuk pengidap hipertensi yang bisa dicoba, apa saja?

Hipertensi adalah kondisi yang terjadi karena naiknya tekanan darah hingga berada jauh di atas angka normal. Pada kondisi yang sehat, tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg. Jika seseorang memiliki tekanan darah yang mencapai 140/90 mmHg, bisa saja masuk dalam kategori hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Mencegah Hipertensi Kambuh saat Puasa

Pengidap hipertensi harus memperhatikan beberapa hal jika ingin ikut berpuasa. Sebab, ada kemungkinan penyakit ini bisa kambuh selama berpuasa. Hipertensi saat puasa bisa terjadi, karena proses metabolisme dalam tubuh berjalan lebih lambat sehingga penumpukan lemak terjadi lebih cepat. Akibatnya, aliran darah menjadi tidak lancar sehingga tubuh membutuhkan tekanan yang lebih agar darah yang mengangkut oksigen bisa segera sampai ke organ-organ tubuh.

Kendati begitu, sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Hypertension tahun 2016 menyebutkan puasa mampu menurunkan risiko hipertensi. Selama puasa akan terjadi perubahan pola makan dan tidur. Kondisi ini memengaruhi sistem saraf simpatik, sistem renin, dan hormon antidiuretik yang membuat tekanan darah menurun.

Selain itu, puasa juga bisa memberi waktu istirahat dan kesempatan pada tubuh untuk beristirahat dari makanan pemicu tekanan darah tinggi dan masalah emosi. Dengan begini, maka tekanan darah menjadi lebih stabil selama berpuasa. Jadi, mengidap hipertensi tidak menjadikan halangan untuk berpuasa, asalkan memerhatikan hal-hal berikut ini:

Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Puasa untuk Pengidap Hipertensi

Tetap Rutin Memeriksakan Diri ke Dokter

Saat menjalankan puasa, penting bagi pengidap hipertensi untuk rutin memeriksakan dirinya ke dokter untuk memantau kondisi kesehatan. Dengan begitu, kondisi kesehatan akan lebih terkontrol dan dokter bisa mengukur apakah kondisi tubuh cukup sehat untuk menjalani puasa atau tidak. Hal ini didasari dengan tingkat keparahan hipertensi dan kemungkinan muncul kekambuhan.

Kurangi atau Hindari Konsumsi Garam

Hipertensi saat puasa bisa kambuh jika kamu terus mengonsumsi makanan tinggi garam. Itulah mengapa kamu dianjurkan untuk menghindari makanan tinggi garam, baik saat sahur maupun berbuka. Sumber makanan tinggi garam tersebut antara lain kacang asin, acar, makanan kaleng, sosis, keju olahan, keripik, dan sebagainya. Agar lebih sehat, cobalah untuk mengganti garam dengan bawang putih atau rempah lain yang dapat memberikan sensasi gurih pada makanan.

Baca Juga: Ternyata Ini Nutrisi yang Dapat Hilang Ketika Berpuasa

Cukupi Kebutuhan Air Putih

Apabila kamu mengalami kekurangan cairan saat puasa, maka hal ini memengaruhi tekanan darah. Artinya, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan air harian agar terhindar dari hipertensi saat puasa. Cukupi kebutuhan air dengan konsumsi sebanyak delapan gelas per hari. Usahakan untuk menghindari minuman mengandung kafein seperti kopi, teh, atau minuman bersoda karena kafein bisa meningkatkan tekanan darah seseorang.

Perbanyak Asupan Sayur dan Buah

Cara untuk mencegah hipertensi saat puasa, maka kamu wajib menjadikan sayur dan buah sebagai bagian penting pada menu sajian berbuka dan sahur. Sayur dan buah-buahan mengandung kalium tinggi untuk mengurangi efek natrium pada darah. Hasilnya, tekanan darahmu akan terjaga. Kebiasaan makan sayur dan buah setiap hari, termasuk saat sahur dan berbuka puasa, dapat menurunkan tekanan darah.

Lakukan Olahraga dan Istirahat Cukup

Cara untuk mencegah hipertensi, maka cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Kamu bisa melakukan olahraga ringan sebelum berbuka dan setelah sahur, sementara olahraga berat bisa dilakukan usai berbuka puasa. Usahakan untuk rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari untuk menurunkan 5-8 mmHg pada tekanan darah. Imbangi juga dengan istirahat yang cukup, setidaknya 7 jam saat tidur malam untuk menjaga stamina saat berpuasa.

Baca Juga: 4 Makanan Khas Puasa Ini Bikin Hipertensi Makin Parah

Pastikan juga untuk selalu siap sedia obat hipertensi di rumah, sehingga bisa dikonsumsi saat gejala penyakit muncul. Kamu bisa membeli obat hipertensi atau produk kesehatan lain melalui aplikasi Halodoc. Dapatkan pesanan dalam waktu singkat tanpa harus keluar rumah. Download Halodoc sekarang!


Referensi  
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Fasting: How Does It Affect Your Heart and Blood Pressure?
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. 10 ways to control high blood pressure without medication.
Harvard Medical School. Diakses pada 2021. 6 Simple Tips to Reduce your Blood Pressure.
National Health Services. Diakses pada 2021. High Blood Pressure (Hypertension).


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan