Mitos atau Fakta, Rosacea Bisa Sebabkan Hidung Memerah

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Desember 2018
Mitos atau Fakta, Rosacea Bisa Sebabkan Hidung MemerahMitos atau Fakta, Rosacea Bisa Sebabkan Hidung Memerah

Halodoc, Jakarta - Setiap orang pasti menginginkan agar wajahnya tampak bersih, bebas dari jerawat, dan memiliki warna kulit yang merata. Namun, sayangnya menjaga kesehatan kulit wajah tidak semudah itu. Pasti ada masalah yang mungkin terjadi, misalnya wajah yang kemerahan terutama area hidung. Kondisi ini cukup menyebalkan bagi sebagian orang, apalagi bagi mereka yang mengidap rosacea. Dapat dikatakan bahwa kondisi saat wajah tampak kemerahan bisa disebabkan oleh rosacea sehingga kondisi hidung merah tidak bisa dihindari.

Rosacea adalah kondisi umum yang terjadi pada kulit, yang menyebabkan kemerahan dan pembuluh darah terlihat di area wajah. Selain membuat hidung merah karena rosacea, kondisi ini dapat menghasilkan benjolan kecil, merah, dan bernanah. Tanda-tanda dan gejala ini dapat terlihat selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan dan kemudian berkurang untuk sementara waktu. Rosacea sering disalahartikan sebagai jerawat, reaksi alergi, atau masalah kulit lainnya.

Gejala Rosacea

Hidung merah karena rosacea bukan hal yang satu-satunya yang dapat terjadi. Hal terbesar yang kamu perhatikan saat mengalami rosacea adalah kemerahan di pipi, hidung, dagu, dan dahi. Kondisi ini dapat muncul di leher, kepala, telinga, atau dada. Setelah beberapa waktu, pembuluh darah yang pecah mungkin terlihat melalui kulit, yang bisa menebal dan membengkak. Lebih dari separuh pengidap rosacea mengalami masalah mata seperti kemerahan, bengkak, dan nyeri.

Gejala lain yang mungkin dapat terjadi jika seseorang terkena rosacea adalah:

  • Sensasi seakan kulit tersengat dan terbakar.

  • Tambalan kasar dan kulit kering.

  • Pori-pori yang membesar.

  • Pembuluh darah rusak di area kelopak mata.

  • Benjolan di kelopak mata.

  • Gangguan penglihatan.

Melakukan perawatan adalah suatu keharusan, jadi pastikan kamu terkena rosacea untuk rutin menemui dokter. Jika kamu tidak melakukan perawatan terhadap rosacea, kemerahan dan pembengkakan bisa menjadi lebih buruk dan mungkin menjadi permanen.  

Fakta Tentang Rosacea

Penyakit ini memang terdengar mengerikan dan dapat mengganggu tampilan. Namun tidak perlu takut, beberapa fakta ini mungkin dapat menolongmu menghadapi rosacea:

  • Rosacea Perlu Diobati dari Dalam dan Luar

Fokus utama dalam pengobatan atau perawatan rosacea seharusnya tidak memprioritaskan secara eksternal tapi juga secara internal. Kondisi tiroid rendah juga dapat memicu kondisi ini. Selain itu, beberapa orang sensitif secara genetis terhadap makanan yang ia konsumsi sehingga memastikan kadar tiroid dapat terkendali adalah salah satu cara mengurangi gejala rosacea.

  • Menjaga Konsumsi Makanan Akan Memberikan Efek

Apabila kamu menginginkan pengobatan berjalan lancar, maka coba untuk menyesuaikan gaya hidup seperti menjaga asupan makanan. Peradangan usus juga sering menjadi penyebab utama rosacea. Oleh karena itu, menjalankan diet sehat dan seimbang dapat membantu meringankan gejala rosacea.

  • Hindari Produk Wajah yang Memperparah Kondisi

Faktanya beberapa bahan di dalam produk perawatan wajah yang kamu gunakan sehari-hari dapat menyebabkan rosacea semakin parah. Beberapa bahan yang wajib untuk dihindari termasuk di antaranya alkohol, witch hazel, pewangi tambahan, mentol, peppermint, dan minyak kayu putih. Sebaiknya, baca dan cermati label produk sebelum memutuskan membeli dan menggunakan produk perawatan wajah.

Jadi hidung merah karena rosacea adalah hal yang dapat terjadi. Kalau kamu punya masalah seputar kesehatan atau kecantikan kulit wajah lainnya, gunakan saja aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Baca Juga:

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan