Orangtua Kurang Sigap, Bronkopneumonia Incar Si Buah Hati

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Juli 2019
Orangtua Kurang Sigap, Bronkopneumonia Incar Si Buah HatiOrangtua Kurang Sigap, Bronkopneumonia Incar Si Buah Hati

Halodoc, Jakarta – Bronkopneumonia adalah penyakit yang rentan menyerang anak-anak, terutama yang berusia di bawah 2 tahun. Penyakit ini ternyata lebih berisiko menyerang saat orangtua kurang sigap dalam mengurus dan merawat Si Kecil. Untuk mencegah kondisi ini menyerang, ibu dan ayah disarankan untuk mengenali lebih dalam penyebab bronkopneumonia pada anak. 

Penyakit yang juga sering disebut sebagai pneumonia lobularis ini merupakan jenis pneumonia akibat infeksi. Selain itu, peradangan pada saluran napas utama, yaitu bronkus juga bisa menyebabkan penyakit ini. Peradangan ini bisa terjadi akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur. Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini menyerang, mulai dari usia yang terlalu muda atau terlalu tua, lingkungan yang tidak sehat, paparan asap rokok, serta kondisi kesehatan tertentu.

Baca juga: Ini Bedanya ISPA dan Bronkopneumonia pada Anak

Malnutrisi pada anak juga bisa menjadi penyebab terjadinya bronkopneumonia. Maka dari itu, orangtua diharapkan untuk lebih sigap dalam memastikan lingkungan sekitar Si Kecil selalu sehat, dan pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi sesuai yang dibutuhkan tubuh. Dengan begitu, penyakit ini tidak mudah menyerang dan mengganggu pertumbuhan Si Buah Hati. Ada berbagai cara yang bisa orangtua lakukan untuk mencegah penyakit ini menyerang anak. Di antaranya: 

  • Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan tangan anak, untuk mengurangi penularan penyakit. Ibu bisa mulai dengan mengajarkan anak selalu mencuci tangan setiap habis beraktivitas, dan sebelum makan. 

  • Jauhkan anak dari paparan asap rokok. Nyatanya, zat yang terkandung dalam asap rokok bisa memicu gangguan pada paru-paru, terutama paru-paru anak yang masih belum berkembang sempurna. 

  • Sebisa mungkin jauhkan Si Kecil dari anak lain yang mengidap penyakit ini. 

  • Lengkapi imunisasi yang dibutuhkan, sehingga anak terlindung dari bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit bronkopneumonia. 

Selain infeksi virus dan bakteri, penyakit ini juga lebih rentan menyerang anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah. Kalau ini yang terjadi, orangtua harus memastikan anak mendapat asupan nutrisi yang seimbang, sehingga sistem kekebalan tubuh tetap terjaga dan bisa menghalau serangan penyakit. 

Baca juga: Daya Tahan Tubuh Lemah, Hati-Hati Bronkopneumonia

Komplikasi Bronkopneumonia yang Harus Diwaspadai 

Bronkopneumonia sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Anak yang menunjukkan gejala penyakit ini harus segera mendapat pemeriksaan dan perawatan medis. Hal itu bertujuan untuk menghindari komplikasi yang bisa terjadi, di antaranya: 

  • Infeksi Darah 

Komplikasi ini terjadi saat ada bakteri masuk ke aliran darah lalu menyebabkan infeksi ke organ-organ lain. Infeksi darah bisa meningkatkan risiko terjadinya kegagalan organ. 

  • Abses Paru-Paru

Abses paru-paru menjadi salah satu komplikasi yang harus diwaspadai. Kondisi ini terjadi karena nanah terbentuk di dalam rongga paru-paru. 

  • Efusi Pleura

Kondisi ini menyebabkan cairan memenuhi ruangan di sekitar paru-paru dan rongga dada. Dalam kondisi yang serius, efusi pleura membutuhkan prosedur operasi untuk mengeluarkan cairan. 

  • Gagal Napas

Kerusakan berat pada paru-paru anak akibat bronkopneumonia bisa menyebabkan gagal napas. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak dapat mencukupi kebutuhan oksigen dan memicu terganggunya fungsi pernapasan.

Baca juga: Ini Penyebab Bronkopneumonia yang Perlu Diketahui

Cari tahu lebih lanjut seputar bronkopneumonia pada anak dan apa saja penyebabnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi kapan saja melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan