Pentingnya Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 November 2018
Pentingnya Buang Air Kecil Setelah Berhubungan IntimPentingnya Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim

Halodoc, Jakarta – Berhubungan intim adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Namun untuk memiliki hubungan intim yang berkualitas, banyak hal yang perlu kamu dan pasangan perhatikan dengan baik, salah satunya masalah kebersihan organ intim.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan organ intim, seperti menjaga kebersihan Miss V maupun Mr. P sebelum maupun setelah berhubungan intim. Kamu bisa gunakan alat kontrasepsi seperti kondom untuk menghindari beberapa bakteri dan penyakit seksual menular. Selain itu, penggunaan kondom saat berhubungan intim menjaga kepuasaan kamu dan pasangan karena kondom bisa mengurangi risiko ejakulasi dini.

Jangan lupa untuk buang air kecil setelah berhubungan intim. Hal ini menjadi salah satu kegiatan yang perlu kamu lakukan setelah berhubungan intim dengan pasangan. Banyak manfaat yang kamu rasakan ketika rutin buang air kecil setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan, khususnya bagi wanita.

Buang air kecil setelah berhubungan intim dapat menghindari kamu dari penyakit infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih adalah suatu kondisi ketika sistem kemih kamu seperti uretra dan kandung kemih mengalami infeksi karena bakteri.

Beberapa wanita mudah mengalami infeksi saluran kemih sehingga melakukan buang air kecil setelah kegiatan seksual bersama pasangan adalah salah satu cara untuk menghindari infeksi saluran kemih. Jarak antara lubang Miss V dengan anus yang cukup berdekatan membuat bakteri mudah menyebar pada sekitar Miss V. Penggunaan pelumas, sperma, dan urine pasangan dapat menjadi cara meningkatkan risiko bakteri pada Miss V.

Bahayanya, jika bakteri masuk dalam uretra bisa menjadi penyebab infeksi saluran kemih. Kamu perlu membuang air kecil ketika bakteri yang ikut masuk ke dalam akan terbasuh dan ikut keluar dengan urine. Ketika bakteri yang masuk dalam Miss V tidak segera dikeluarkan bersama urine dapat membahayakan kesehatan kamu. Bakteri dikhawatirkan dapat masuk ke dalam ginjal dan menyebabkan kesehatan ginjal terganggu. Bakteri yang berhasil masuk ke dalam ginjal dapat memicu penyakit lain seperti urosepsis. Penyakit urosepsis ini merupakan kondisi bakteri pada ginjal yang menyebar melalui darah. Hal ini tentu membahayakan kesehatan kamu karena dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan juga kematian.

Sebaiknya, setelah buang air kecil kamu perlu membersihkan bagian Miss V dengan benar agar tidak ada bakteri yang tertinggal. Berikut ini cara membersihkan Miss V setelah berhubungan intim:

1. Gunakan Air Hangat

Bersihkan area luar Miss V dengan menggunakan air hangat. Jangan lupa untuk memastikan Miss V tetap kering agar tidak lembap dan terhindar dari penyakit lainnya. Kamu bisa gunakan cairan antiseptik yang tidak mengandung wewangian untuk menjaga kebersihan Miss V. Perlu diperhatikan, cukup bersihkan bagian luar atau labia. Kamu tidak perlu memasukkan apa pun ke dalam lubang Miss V karena bagian tersebut dapat membersihkan organ mereka secara alami.

2. Konsumsi Makanan Mengandung Probiotik

Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dapat menjaga kesehatan Miss V. Probiotik bisa digunakan untuk meningkatkan kadar bakteri baik dalam tubuh salah satunya bagian Miss V. Jadi, tidak ada salahnya untuk rutin mengonsumsi yoghurt.

Yuk mulai sekarang sebaiknya rajin memerhatikan kesehatan organ intim. Kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc seputar kesehatan organ intim. Download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan