Penyebab Anak Terlambat Mendapat Menstruasi Pertama

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Februari 2021
Penyebab Anak Terlambat Mendapat Menstruasi PertamaPenyebab Anak Terlambat Mendapat Menstruasi Pertama

Halodoc, Jakarta –  Sudah tahu kapan anak perempuan dikatakan mengalami pubertas? Ada berbagai tanda yang bisa ibu lihat, salah satunya melalui menstruasi pertama pada anak perempuan. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pubertas pada remaja perempuan diawali dengan tumbuhnya payudara diikuti dengan tumbuhnya rambut pubis (rambut kemaluan), dan diakhiri dengan menstruasi.

Jadi, menstruasi pertama pada anak perempuan menunjukkan bahwa pubertas sudah mendekati akhir. Tahapan pubertas ini harus berjalan berurutan. Menurut IDAI, menstruasi tidak akan terjadi jika belum ada pertumbuhan payudara.

Nah, haid pertama (menarche) terjadi pada stadium lanjut pubertas, dan sangat bervariasi antar individu. Rata-rata haid pertama ini terjadi pada umur 10,5-15,5 tahun. Terjadinya menstruasi menunjukkan kalau pertambahan tinggi badan anak sudah mendekati akhir.

Pertanyaannya, apa sebabnya bila menstruasi pertama pada anak perempuan tak kunjung tiba?

Baca juga: Mengapa Olahraga Baik Dilakukan saat Menstruasi


Menstruasi Pertama Terlambat Datang, Kok Bisa?

Menarche dianggap terlambat jika anak sudah berusia 16 tahun, sudah tumbuh payudara, rambut ketiak, dan rambut pubis, tetapi belum mendapat menstruasi. Namun, jika pada usia 14 tahun anak belum menstruasi dan belum tumbuh payudara, rambut ketiak, dan rambut kemaluan, maka menstruasi pertama juga dikatakan terlambat. Lantas, apa penyebab haid pertama tak kunjung tiba?

1. Berat Badan Rendah 

Telatnya haid pertama juga bisa disebabkan oleh berat badan yang rendah. Menstruasi berhubungan erat dengan hormon. Saat berat badan di bawah umumnya, level hormon bisa terpengaruh, sehingga menghambat anak mendapat menstruasi pertamanya. Jika berat badan anak 10 persen lebih kurang dari berat badan ideal yang disesuaikan dengan tinggi badan, kinerja hormon akan berkurang. Alhasil, siklus menstruasi pun terganggu. 

2. Kelebihan Berat Badan 

Sama halnya dengan berat badan rendah, kelebihan berat badan juga bisa memicu terlambatnya haid pertama. Untuk mendapatkan siklus menstruasi yang normal, tubuh memerlukan level lemak yang normal pula. Kurang atau berat badan berlebih bisa mengarah pada kondisi menstruasi yang telat. 

Baca juga: Dampak Menstruasi di Bawah Usia 10 Tahun

3. Riwayat Menstruasi Keluarga  

Riwayat menstruasi keluarga juga bisa menjadi tolok ukur telat atau tidaknya menstruasi pertama pada anak perempuan. Bila ibu mengalami menstruasi pertama yang telat, maka bukan tak mungkin anak mengalami hal yang serupa.

Jika tidak terjadi pada ibu, coba perhatikan apakah terjadi pada anggota keluarga lainnya? Bagaimana dengan adik atau kakak perempuannya? Riwayat menstruasi pada keluarga biasanya bisa berulang walaupun tak berhubungan secara langsung. 

4. Sedang dalam Pengobatan

Beberapa obat bisa memengaruhi datangnya menstruasi, terutama obat untuk mengobati kanker, tekanan darah tinggi, alergi, dan depresi. Jika anak sedang mengonsumsi salah satu obat tersebut, maka dokter biasanya akan memberitahukan efek sampingnya, termasuk terlambatnya menstruasi. Selain itu, ramu-ramuan herbal seperti jamu juga bisa memengaruhinya.

5. Stres yang Berlebihan

Telatnya menstruasi pertama pada anak perempuan juga bisa disebabkan oleh tekanan psikis. Menurut ahli, stres bisa menyebabkan keterlambatan haid perdana. Jangan salah, stres bukan cuma dimonopoli oleh orang dewasa atau pekerja kantoran saja. Pada anak-anak, pekerjaan rumah (PR), masalah keluarga, atau perselisihan dengan temannya pun bisa memicu stres.

6. Masalah pada Organ Tubuh

Kelainan pada organ intim juga bisa memicu telatnya haid pertama. Sebut saja kelainan atau masalah pada vagina, ovarium, tuba falopi, atau uterus. Meskipun sangat jarang terjadi, tetapi jika anak memiliki kelainan pada bagian tersebut, maka kemungkinan ia akan mengalami telatnya menstruasi pertama.

Baca juga: 7 Tanda Haid Tidak Normal yang Harus Kamu Waspadai

7. Olahraga Berlebih 

Olahraga memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Namun, olahraga yang berlebihan lain lagi ceritanya. Kondisi ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan, salah satunya telatnya haid pertama pada anak perempuan. 

Intensitas olahraga yang berlebihan bisa membuat lemak dan kalori yang dibutuhkan tubuh berkurang. Nah, kondisi ini bisa memicu hormon kesuburan yang berujung pada telatnya haid pertama.

Mau tahu lebih jauh mengenai haid pertama pada anak perempuan? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Kamu juga bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.


Referensi:
Teens Health. Diakses pada 2021. I’m 14 and I Don’t Have My Period Yet. Is This Normal?
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Amenorrhea
WebMD. Diakses pada 2021. Why No Period By Age 15?
IDAI. Diakses pada 2021. Tumbuh Kembang Remaja yang Perlu Diketahui Orangtua
IDAI. Diakses pada 2021. Kapan Anak Dikatakan Mengalami Pubertas?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan