Perlu Tahu, 5 Hal tentang Pengangkatan Rahim

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Februari 2019
Perlu Tahu, 5 Hal tentang Pengangkatan RahimPerlu Tahu, 5 Hal tentang Pengangkatan Rahim

Halodoc, Jakarta - Fenomena pengangkatan rahim merupakan suatu mimpi buruk bagi wanita. Sebelum menjalani metode ini, kamu perlu mengetahui fakta pengangkatan rahim. Jika rahim wanita diangkat, bagaimanakah cara mereka memiliki keturunan? Rahim merupakan suatu organ yang penting bagi wanita, karena akan menjadi tempat untuk tumbuh dan berkembangnya si buah hati.

Baca juga: Ini 7 Alasan Medis Wanita Harus Lakukan Histerektomi

Namun, beberapa wanita mungkin harus melakukan metode ini karena berbagai alasan medis, seperti kista rahim atau ada sesuatu yang salah dengan ovarium mereka. Pengangkatan rahim pada wanita dikenal juga dengan sebutan histerektomi. Pada prosedur ini, rahim akan diambil dari tubuh. Konsekuensinya, seorang wanita tidak akan lagi mendapatkan periode menstruasi setiap bulannya, bahkan sudah tidak punya lagi peluang untuk hamil.

Bagi sebagian wanita, mereka melakukan prosedur ini untuk meminimalisir risiko terjadinya kanker ovarium. Jika kamu berniat untuk melakukan metode ini, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan histerektomi:

1. Pembedahan Ini Enggak Serumit yang Kamu Bayangkan

Fakta pengangkatan rahim pertama yang harus kamu ketahui adalah dokter menggunakan metode laparoskopi untuk mengangkat ovarium. Laparoskopi merupakan prosedur bedah minimal invasif yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada dinding perut. Prosedur ini dilakukan dengan bantuan alat berbentuk tabung tipis bernama laparoskop. Di samping itu, alat ini dilengkapi dengan kamera dan cahaya di ujungnya.

Dengan laparoskopi, risiko komplikasi seperti infeksi dan gumpalan darah akan semakin kecil, dan waktu yang dihabiskan untuk operasi juga akan lebih singkat. Selain itu, laparoskopi enggak meninggalkan bekas operasi seperti saat kamu melakukan operasi caesar. 

2. Kadar Hormon Kamu Otomatis Akan Turun

Meskipun prosesnya enggak serumit yang kamu bayangkan, bukan berarti prosedur ini tanpa risiko. Risiko yang mungkin akan terjadi merupakan komplikasi, seperti osteoporosis, penyakit jantung, demensia, bahkan angka kematian yang tinggi, karena terjadinya penurunan drastis pada hormon estrogen.

Wanita pre-menopause yang melakukan histerektomi memiliki dua kali lipat risiko untuk mengalami demensia dan gangguan kognitif, tujuh kali lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung, dan delapan kali lebih tinggi untuk mengidap serangan jantung. Karenanya, banyak wanita yang menjalani terapi hormon setelah mereka melakukan metode histerektomi untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Baca juga: Ini Gejala Polip Rahim yang Perlu Diwaspadai 

3. Kamu Masih Bisa Punya Indung Telur Walaupun Rahim Kamu Sudah Diangkat

Jika pengangkatan rahim kamu dikarenakan masalah seperti endometriosis dan fibrosis, indung telur kamu masih tetap ada. Endometriosis merupakan kelainan yang terjadi karena adanya jaringan rahim (endometrium) yang berada di luar dari rahim. Sedangkan fibrosis merupakan kondisi terjadinya pembentukan jaringan ikat fibrosa yang berlebihan pada suatu organ atau jaringan, kondisi ini biasanya merupakan akibat dari proses peradangan atau penyembuhan.

4. Kamu Bisa Mengangkat Salah Satu Ovarium Saja

Jika pengangkatan rahim dilakukan untuk mencegah kanker, kamu diharuskan untuk mengangkat kedua indung telur kamu. Namun, jika pengangkatan rahim disebabkan oleh penyakit kista, kamu masih bisa hidup sehat walaupun hanya dengan satu ovarium. Satu ovarium cukup untuk menghindari perubahan dalam fungsi hormonal. Kamu juga masih akan terus menstruasi untuk menghindari risiko menopause dini, bahkan kamu masih punya peluang untuk hamil. 

5. Tuba Fallopi Kamu Otomatis Juga Akan Menghilang

Fakta pengangkatan rahim selanjutnya adalah jika ovarium diangkat, otomatis saluran tuba falopi kamu juga akan menghilang. Tuba fallopi merupakan salah satu bagian dari organ kewanitaan yang bertujuan untuk menyalurkan sel telur atau ovum dari ovarium ke dinding rahim. Jika ovarium diangkat, otomatis enggak akan ada telur yang akan melakukan perjalanan  turun dari ovarium.

Baca juga: Ketahui 4 Ciri Hamil Anggur

Itulah fakta pengangkatan rahim yang sebaiknya kamu ketahui. Pastikan kamu sudah mengetahui dengan jelas apa saja tahapan-tahapan yang harus kamu jalani. Kamu bisa bertanya fakta pengangkatan rahim lebih lanjut dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc, melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan