Pilihan Perawatan Kesuburan bagi Pengidap Endometriosis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Agustus 2021
Pilihan Perawatan Kesuburan bagi Pengidap EndometriosisPilihan Perawatan Kesuburan bagi Pengidap Endometriosis

Endometriosis adalah penyakit yang terjadi karena jaringan endometrium terbentuk di tempat yang tidak seharusnya. Pada kondisi normal, jaringan ini terbentuk di dalam rahim. Namun, penyakit ini membuat jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim ini tumbuh di indung telur, usus, hingga rektum.

Halodoc, Jakarta – Endometriosis terjadi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim alias endometrium tumbuh di tempat yang tidak seharusnya, yaitu di luar rahim. Endometrium bisa tumbuh di indung telur, usus, vagina, tuba falopi, atau di rektum, yaitu bagian akhir usus yang terhubung ke anus. Kondisi ini ditandai dengan munculnya nyeri berlebihan saat menstruasi.

Kabar buruknya, endometriosis bisa memicu terjadinya komplikasi berupa penurunan tingkat kesuburan wanita bahkan kemandulan (infertilitas). Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya kesulitan untuk hamil atau memiliki keturunan. Lantas, adakah pilihan perawatan kesuburan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan pengidap endometriosis?

Baca juga: Ketahui 6 Fakta Mengenai Endometriosis

Cara Meningkatkan Kesuburan Pengidap Endometriosis

Pada kondisi normal, endometrium yang ada di dalam rahim akan menebal saat wanita memasuki periode menstruasi. Bagian ini akan menjadi tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi. Jika tidak dalam kondisi hamil, endometrium yang menebal tersebut akan luruh dan keluar dari tubuh sebagai darah menstruasi.

Namun proses ini berbeda pada pengidap endometriosis. Jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim akan mengalami penebalan, akan tetapi tidak bisa luruh dan keluar dari rahim. Hal inilah yang disebut bisa memicu terjadinya gejala nyeri parah saat pengidapnya sedang haid. Salah satu komplikasi yang bisa muncul pada pengidap penyakit ini adalah kemandulan atau gangguan infertilitas.

Pengobatan perlu dilakukan untuk membantu meringankan gejala, memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium di luar jaringan, serta meningkatkan kesuburan. Salah satu pilihan cara untuk meningkatkan kesuburan adalah In vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung. Prosedur ini merupakan salah satu cara yang ampuh dan sering digunakan untuk meningkatkan peluang kehamilan, termasuk masalah kesuburan pada wanita maupun pria.

Selain itu, ada pilihan cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan pengidap endometriosis, yaitu dengan inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI). Pengobatan penyakit ini dilakukan berdasarkan pada tingkat keparahan dan kondisi tubuh pengidapnya. Maka dari itu, penting untuk selalu membicarakannya dengan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Mitos atau Fakta Nyeri Haid Parah Tanda Alami Endometriosis

Jika mengalami gejala atau mencurigai penyakit ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Semakin cepat didiagnosis, pengobatan bisa segera dilakukan sehingga risiko komplikasi bisa dihindari. Biar lebih mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk mencari daftar rumah sakit yang bisa dikunjungi. Halodoc juga bisa digunakan untuk membuat janji temu dengan dokter. Download aplikasinya di App Store atau Google Play!

Kemungkinan Prosedur Operasi

Selain terapi untuk meningkatkan kesuburan, pengobatan juga dilakukan untuk mengatasi gejala yang muncul dan menghambat serta memperlambat pertumbuhan jaringan di luar rahim. Pada kondisi yang cukup parah, jaringan endometriosis mungkin harus diangkat melalui prosedur operasi. Namun, dibutuhkan pemeriksaan menyeluruh dan keputusan matang sebelum melakukannya.

Tindakan operasi mungkin harus dilakukan lebih dari satu kali. Hal ini bisa meningkatkan risiko terbentuknya jaringan parut pada luka bekas operasi. Kalau sudah begitu, risiko terjadinya gangguan kesuburan justru disebut akan menjadi lebih tinggi. Inilah yang menjadi alasan mengapa perlu dilakukan pemeriksaan lengkap serta konsultasi pada dokter sebelum melakukannya.

Baca juga: Ingin Program Hamil Sukses? Ajak Pasangan Melakukan Ini

Cara-cara yang dilakukan di atas disebut bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan pada pengidap endometriosis. Perlu diketahui, kehamilan pada pengidap penyakit ini disebut memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi, seperti kehamilan prematur, gangguan plasenta, hingga preeklamsia. Namun dengan pemeriksaan, pengawasan dokter, serta pola hidup sehat, ibu hamil tetap bisa melahirkan bayi yang sehat.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Getting Pregnant with Endometriosis: Is It Possible?
Healthline. Diakses pada 2021. Endometriosis.
Endometriosis.org. Diakses pada 2021. Infertility treatments. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan