Sama-Sama Turunkan Berat Badan, Ini Beda Diet Keto dan Paleo

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Oktober 2018
Sama-Sama Turunkan Berat Badan, Ini Beda Diet Keto dan PaleoSama-Sama Turunkan Berat Badan, Ini Beda Diet Keto dan Paleo

Halodoc, Jakarta - Sekarang ini, sudah banyak orang yang sadar akan kesehatannya dan mulai untuk menurunkan berat badan dengan diet. Ada dua tipe diet yang sedang menjadi tren, yaitu diet keto dan diet paleo.

Meskipun keduanya diet rendah karbohidrat, keduanya mempunyai perbedaan yang mendasar. Untuk diet keto, sebagian besar kalori untuk tubuh berasal dari lemak, sedangkan diet paleo sebagian besar kalorinya berasal dari protein.

Diet Keto

Pada dasarnya, diet keto adalah cara bagi tubuh untuk mengalami ketosis. Keadaan tersebut akan membuat tubuhmu membakar lemak dan menjadikannya sebagai bahan bakar pengganti energi tubuh. Untuk melakukannya, kamu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak. Untuk diet keto, kamu perlu memberi asupan pada tubuh dengan 60-80 persen kalori yang berasal dari lemak dan sisanya berasal dari protein.

Karbohidrat yang terkandung dalam diet keto hanya sekitar 10 persen dari total kalori harian yang masuk ke tubuh. Namun, semua makanan yang mengandung lemak tinggi dapat dikonsumsi. Misalnya keju, karena keju memiliki kandungan laktosa yang sebenarnya adalah karbohidrat.

Walaupun makanan dengan bahan dasar susu diperbolehkan, tetapi tidak diperbolehkan mengonsumsi terlalu banyak. Pasalnya, diet keto harus menurunkan karbohidrat dalam tubuh.

Diet Paleo

Dibandingkan dengan diet keto, diet paleo terbilang lebih bebas, karena kamu memiliki lebih banyak pilihan untuk makanan yang dikonsumsi dan dapat memilih lebih banyak buah dan sayuran. Diet ini tidak memaksakan rasio super ketat seperti diet keto. Selain itu, diet paleo fokus pada seluruh tipe makanan seperti daging, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Diet paleo menghindari makanan seperti susu, semua tipe biji-bijian, dan makanan olahan. Diet paleo sering disebut dengan diet manusia gua, karena prinsipnya makanan yang tersedia untuk manusia zaman dulu lebih sehat. Dengan kata lain, diet paleo menekankan pada makanan alami dan mengurangi makanan olahan yang diproduksi dengan pengolahan khusus.

Mengatur Porsi Makan

Diet keto lebih kepada seberapa jumlah zat gizi yang dikonsumsi. Prinsipnya tetap pada persentase jumlah lemak, karbohidrat, dan protein yang harus dimakan dalam satu hari. Jika kamu menjalani diet keto, kamu perlu mengatur porsi makan agar dapat memperkirakannya dengan akurat.

Sedangkan untuk diet paleo, diet ini tidak menekankan untuk mengurangi jumlah gizi yang dikonsumsi. Kamu diperbolehkan untuk mengonsumsi protein, lemak, dan karbohidrat sebanyak-banyaknya, asalkan makanan tersebut masuk dalam daftar yang diizinkan untuk diet paleo.

Manfaat Diet Keto dan Diet Paleo

Untuk diet keto, diet ini dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat dan dapat menekan nafsu makan. Karena hal tersebut, kebanyak orang yang melakukan diet keto mempunyai tujuan untuk menurunkan berat badan. Sedangkan untuk diet paleo tujuannya sedikit berbeda dengan diet keto, yaitu untuk menurunkan tekanan darah, gula darah, dan kadar trigliserida dalam darah. Walau begitu, diet paleo tetap memungkinkan untuk menurunkan berat badan melalui makanan yang mengandung banyak gula.

Manakah yang Lebih Sehat?

Diet keto dan paleo, keduanya dapat menjadi pilihan yang sehat, bergantung pada tujuan dari orang yang menjalankan diet tersebut. Untuk perbandingan, diet paleo merupakan pilihan yang lebih sehat untuk kebanyakan orang. Diet paleo lebih fleksibel untuk pilihan makanan dan lebih banyak pilihan untuk mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal tersebut juga dapat mendorong gaya hidup sehat.

Meskipun bermanfaat untuk perawatan kondisi kesehatan, diet keto mungkin tidak cocok untuk semua orang. Pasalnya, beberapa orang mengalami perasaan sensitif terhadap diet lemak. Oleh karena itu, diet keto tidak dianjurkan untuk dilakukan.

Keto terbilang lebih sulit untuk konsisten karena masalah kepatuhan untuk mencapai ketosis. Hal tersebut membutuhkan perencanaan yang matang dan dapat kurang beradaptasi dengan bermacam situasi. Kekurangan tersebut juga dapat membuat nutrisi yang cukup menjadi tantangan karena terbatasnya pilihan.

Itulah perbedaan diet keto dan paleo. Jika kamu mempunyai pertanyaan lanjutan, dokter-dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah, hanya dengan download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Play Store! Praktis kan?

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan