Sering Menyerang Wanita, Ini Faktor Risiko Neurodermatitis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Mei 2019
Sering Menyerang Wanita, Ini Faktor Risiko NeurodermatitisSering Menyerang Wanita, Ini Faktor Risiko Neurodermatitis

Halodoc, Jakarta – Sebagian besar wanita sangat memperhatikan keindahan kulitnya. Ini karena kulit yang sehat, cantik, dan mulus bisa menunjang penampilan. Tapi nyatanya, kulit adalah bagian tubuh manusia yang paling rentan terserang penyakit. Kebanyakan penyakit kulit selalu membuat pengidapnya merasa tidak nyaman, baik karena mengganggu penampilan maupun karena rasa gatal yang ditimbulkannya.

Nah, dari sekian banyak penyakit kulit, ada satu jenis yang mesti diwaspadai para wanita, yaitu neurodermatitis. Penyakit kulit yang sangat mengganggu ini lebih sering menyerang wanita. Yuk, cari tahu faktor risiko neurodermatitis di sini.

Apa Itu Neurodermatitis?

Neurodermatitis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan bercak kulit yang terasa sangat gatal. Bercak kulit tersebut akan semakin terasa gatal bila digaruk. Kondisi kulit yang dikenal juga dengan nama lichen simplex chronicus ini biasanya muncul pada leher, pergelangan tangan, lengan, paha, ataupun pergelangan kaki.

Neurodermatitis sebenarnya tidak berbahaya dan juga tidak menular, tapi rasa gatal yang ditimbulkannya bisa mengganggu waktu tidur, aktivitas seksual, dan kualitas hidup pengidapnya. Ini karena rasa gatal akan bertambah hebat bila pengidap sedang beristirahat, tidur, ataupun merasa stres.

Salah satu cara untuk mengatasi neurodermatitis adalah dengan berusaha sebisa mungkin untuk tidak menggaruk daerah yang terasa gatal. Karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan faktor risiko neurodermatitis, agar kamu bisa menghindari dan mencegah neurodermatitis menjadi semakin parah.

Baca juga: Bukan Panu, Ini 5 Penyebab Bercak Putih pada Kulit

Penyebab dan Faktor Risiko Neurodermatitis

Sayangnya, penyebab pasti terjadinya neurodermatitis masih belum diketahui sampai saat ini. Namun, penyakit kulit ini diduga berkembang saat terjadi reaksi saraf yang berlebihan terhadap beberapa kondisi, seperti pakaian yang terlalu ketat atau gigitan serangga. Selain itu, hal-hal lainnya yang bisa memicu rasa gatal pada kasus neurodermatitis, di antaranya cedera pada saraf, kulit kering, cuaca panas, serta aliran darah yang kurang baik. Beberapa penelitian juga mengemukakan bahwa neurodermatitis bisa berhubungan dengan penyakit kulit lain, seperti eksim, psoriasis atau kulit kering.

Baca juga: Waspada Tungau yang Sebabkan Kudis dan Gatal Kulit

Penyakit kulit yang satu ini perlu diwaspadai oleh semua orang, tapi terutama oleh kaum Hawa. Pasalnya, neurodermatitis lebih sering menyerang wanita dibandingkan pria. Orang-orang yang berusia 30–50 tahun juga berisiko tinggi terkena neurodermatitis. Selain jenis kelamin dan usia, berikut faktor risiko neurodermatitis lainnya yang membuat seseorang mudah terkena penyakit tersebut:

  • Riwayat penyakit keluarga. Memiliki anggota keluarga yang mengidap dermatitis, eksim, psoriasis, ataupun mengalami gangguan kecemasan, bisa meningkatkan risiko seseorang terkena neurodermatitis lebih besar.
  • Gangguan kecemasan. Stres dan rasa tertekan merupakan salah faktor yang bisa memicu timbulnya rasa gatal yang berhubungan dengan neurodermatitis.

Cara Mencegah Neurodermatitis

Nah, setelah mengetahui penyebab dan faktor risiko neurodermatitis di atas, berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah neurodermatitis:

  • Gunakan losion atau minyak zaitun secara rutin untuk mencegah kulit kering yang bisa memicu timbulnya neurodermatitis.
  • Gunakan sarung tangan yang bisa mencegah kamu untuk menggaruk bercak kulit.
  • Hindari stres dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan positif, seperti berolahraga, mendengarkan musik, dan lain-lain.

Baca juga: Kulit Kering dan Gatal Jangan Digaruk, Atasi dengan Ini

Bila kulit kamu terasa sangat gatal yang dicurigai sebagai gejala dari neurodermatitis, segera periksakan diri ke dokter. Kamu juga bisa membicarakan masalah kesehatan kamu tersebut dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.