Sering Pakai Sepatu Sempit Sebabkan Kaki Kapalan, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 Mei 2019
Sering Pakai Sepatu Sempit Sebabkan Kaki Kapalan, Benarkah?Sering Pakai Sepatu Sempit Sebabkan Kaki Kapalan, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Kapalan adalah salah satu penyakit yang dapat menyerang kaki, terutama pada jari-jari kaki seseorang. Salah satu penyebab kaki kapalan adalah seringnya menggunakan sepatu yang sempit, sehingga menekan jari-jari kaki. Selain terjadi kapalan, gangguan yang lebih parah juga dapat terjadi, seperti bunion.

Kapalan adalah sebuah gangguan yang terjadi pada lapisan kulit yang menjadi tebal dan mengeras. Kondisi ini berkembang pada kulit sebagai upaya untuk melindungi diri dari gesekan dan tekanan. Kaki yang mengidap kapalan mungkin saja menyebabkan tidak sedap dipandang. Maka dari itu, cobalah untuk selalu menggunakan sepatu dengan ukuran sedikit lebih besar untuk mencegah kapalan.

Gangguan lainnya yang dapat terjadi ketika seseorang kerap menggunakan sepatu yang terlalu sempit adalah metatarsalgia. Gangguan tersebut dapat menyebabkan kondisi rasa sakit pada bola kaki. Selain itu, gangguan lainnya yang tidak dapat terlihat langsung oleh mata juga mungkin terjadi dan mungkin berbahaya bagi kaki kamu.

Kelainan pada saraf kaki, seperti neuroma morton juga dapat terjadi. Neuroma Morton adalah suatu kondisi yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau terbakar pada jari kaki karena penebalan selubung di sekitar saraf. Neuroma kemungkinan berkembang karena iritasi saraf yang disebabkan sepatu yang sempit dapat mempercepat perkembangan gangguan tersebut.

Baca Juga : 5 Cara Mudah Usir Kulit Kaki Kapalan

Gejala Kaki Kapalan

Seseorang yang mengidap kapalan pada kaki mungkin akan merasa kakinya seperti berjalan di atas batu. Berikut adalah beberapa gejala lainnya yang dapat terjadi jika seseorang terserang kapalan:

  • Terdapat benjolan yang mengeras.

  • Area kulit yang menjadi tebal dan kasar.

  • Kulit yang bersisik dan kering.

  • Rasa sakit di bawah telapak kaki.

Apabila kapalan yang terjadi menjadi sangat meradang atau sakit, pengidapnya harus mencari saran medis. Seseorang yang mengidap kapalan dengan sirkulasi yang buruk, kulit rapuh, atau masalah saraf dan mati rasa di kaki harus berdiskusi dengan dokter sebelum melakukan perawatan kapalan di rumah. Selain itu, seseorang dengan diabetes, neuropati perifer, dan penyakit arteri perifer harus sangat waspada terhadap gangguan ini.

Baca Juga : Kenali Penyebab dan Cara Sederhana Usir Kapalan

Perawatan Kapalan di Rumah

Seseorang yang mengidap kapalan dapat melakukan perawatan gangguan pada kaki tersebut di rumah. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi gangguan tersebut:

  • Rendam kaki yang mengalami kapalan dalam air hangat selama 5 hingga 10 menit, lalu tempelkan atau gosok area tersebut dengan batu apung. Gerakan memutar atau menyamping dapat membantu untuk menghilangkan kulit mati.

  • Gunakan pelembap setiap hari di kaki. Produk yang mengandung asam salisilat, urea, atau amonium laktat melembutkan kulit yang kering.

  • Jika beberapa hal yang kerap kamu lakukan dapat menyebabkan kapalan, hindarilah tindakan tersebut hingga kamu dapat menyelesaikan masalah.

Selalu gunakan sepatu dan kaus kaki yang pas, bantalan pelindung atau sol, dan tindakan perawatan diri lainnya dapat membantu. Irisan busa atau silikon dapat digunakan di antara jari kaki untuk mengurangi tekanan pada jari kaki.

Selain itu, jika terdapat risiko untuk mengalami infeksi pada kaki, dokter mungkin akan meresepkan untuk menggunakan salep antibiotik. Gejala dari seseorang yang mengalami infeksi adalah kulit merah dan bengkak di sekitar area yang mengalami kapalan.

Baca Juga : 4 Cara Mencegah Kapalan di Kaki

Itulah pembahasan tentang mengenakan sepatu yang sempit dapat menyebabkan seseorang mengalami kapalan. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan