2 Cara Atasi Masalah Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Januari 2019
2 Cara Atasi Masalah Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat2 Cara Atasi Masalah Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat

Halodoc, Jakarta - Anemia defisiensi vitamin b12 dan folat adalah sebuah kondisi ketika tubuh kekurangan vitamin B12 dan vitamin B9 atau folat. Hal tersebut berarti tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat karena kekurangan vitamin B12 dan folat, sehingga menyebabkan anemia. Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jika terjadi kekurangan, oksigen di dalam tubuh juga akan ikut berkurang.

Vitamin B12 dan folat memiliki peran penting dalam proses pembentukan sel darah merah yang baru dan berguna untuk menggantikan yang lama atau eritropoiesis. Pembentukan sel darah merah tersebut membutuhkan folat dan vitamin B12 untuk mengalami siklus sel darah tanpa hambatan saat menjadi sel yang lebih khusus.

Baca Juga: Bukan Penyakit Akut, Anemia Defisiensi Zat Besi dan Folat Bisa Sebabkan Kematian?

Penyebab Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat

Anemia defisiensi vitamin B12 dan folat disebabkan karena tubuh kekurangan asupan tersebut di dalam makanan yang dikonsumsi tiap harinya, seperti susu, telur, dan daging. Seseorang yang cenderung mengalami kekurangan vitamin adalah lansia atau seorang yang melakukan diet vegetarian. Kelainan ini juga dapat terjadi jika tubuh kamu sulit untuk menyerap kandungan gizi yang dikonsumsi.

Usus pada manusia berfungsi untuk menyerap kandungan makanan yang dikonsumsi, termasuk vitamin B12 dan folat. Sebuah protein pada perut atau yang disebut "faktor intrinsik" akan membantu tubuh untuk menyerapnya. Ketika seseorang kekurangan protein tersebut, artinya kamu mengidap anemia defisiensi vitamin B12 dan folat, atau yang disebut juga dengan anemia pernisiosa.

Seseorang juga dapat mengidap anemia pernisiosa apabila memiliki penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh sendiri menyerang sel-sel pada perut, sehingga menyebabkan faktor intrinsik terganggu. Untuk mengembalikan hal tersebut ke normal, mungkin kamu harus menjalani operasi untuk mengangkat bagian perut, tempat faktor intrinsik dibuat oleh tubuh.

Seseorang mungkin tidak dapat menyerap vitamin B12 yang cukup apabila:

  • Memiliki penyakit yang dapat memengaruhi bagaimana nutrisi diserap oleh usus, seperti Crohn's disease, HIV, dan infeksi.

  • Kamu memiliki bakteri jahat tertentu di usus.

  • Kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik dan obat anti-kejang.

  • Kamu terinfeksi cacing pita.

Baca Juga: Inilah Jenis-Jenis Anemia yang Merupakan Penyakit Keturunan

Cara Mengatasi Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat

Pengobatan anemia defisiensi vitamin B12 dan folat tergantung hal yang menyebabkan kondisi tersebut. Kebanyakan orang akan mudah mendapat pengobatan dengan suntikan vitamin B12 atau obat tablet untuk menggantikan vitamin yang hilang. Di awal, kamu akan diberikan suntikan ini oleh ahli medis setiap hari selama dua minggu atau hingga gejala yang timbul membaik.

Setelah melewati periode ini, perawatan yang dilakukan tergantung pada hal yang menyebabkan kekurangan vitamin B12 dan mungkin berhubungan dengan diet kamu. Penyebab paling umum dari kekurangan vitamin B12 adalah anemia pernisiosa, yang ternyata tidak berhubungan dengan program diet yang kamu lakukan.

  1. Berhubungan dengan Diet

Apabila tubuh kamu kekurangan vitamin B12 dan folat disebabkan oleh kekurangan vitamin pada diet kamu, mungkin dokter akan memberikan tablet vitamin B12 setiap hari di antara waktu makan. Selain itu, kamu mungkin harus menyuntikkan sumber vitamin B12 dua kali dalam setahun. Seseorang yang sulit mencukupi vitamin B12 pada makanannya, mungkin harus mengonsumsi vitamin B12 seumur hidup, hingga merubah pola hidupnya.

Sumber vitamin B12 yang baik adalah daging, salmon, susu dan produk olahannya, serta telur. Apabila kamu seorang vegetarian atau vegan, sumber vitamin B12 dapat berupa makanan seperti ekstrak ragi dan beberapa produk sereal sarapan yang mengandung banyak protein dari kedelai. Selalu periksa label pada makanan sachet untuk mengetahui berapa banyak kandungan vitamin B12 di dalamnya.

Baca Juga: Ini yang Dimaksud dengan Anemia Pernisiosa

  1. Tidak Berhubungan dengan Diet

Apabila kamu kekurangan vitamin B12 bukan disebabkan oleh diet, kamu harus mendapatkan suntikan sumber vitamin B12 setiap tiga bulan hingga seumur hidup. Apabila kamu memiliki gejala dari kelainan pada neurologis atau sistem saraf, seperti mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki, kamu akan mendapatkan rujukan ke ahli hematologi. Di sana, kamu akan diberitahu setiap berapa lama kamu mendapatkan suntikan tersebut.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi anemia defisiensi vitamin B12 dan folat. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal kelainan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter bisa dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa beli obat di Halodoc. Praktis tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan sampai tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan