4 Makanan Sehat yang Aman Dikonsumsi Pengidap Varises Esofagus

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 November 2018
4 Makanan Sehat yang Aman Dikonsumsi Pengidap Varises Esofagus4 Makanan Sehat yang Aman Dikonsumsi Pengidap Varises Esofagus

Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar istilah varises esofagus? Kondisi ini merupakan pembesaran pembuluh darah pada saluran esofagus yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung. Kondisi ini terjadi akibat hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan di dalam vena porta.

Vena porta sendiri merupakan suatu pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari organ sistem pencernaan (lambung, limpa, esofagus, usus, dan pankreas) ke hati. Bila aliran darah ke hati terhambat, tekanan darah di vena porta akan meningkat.

Jika kamu mengidap kondisi ini, gejala-gejala yang mungkin timbul, antara lain:

  • Sakit perut.

  • Tinja yang berwarna hitam disertai dengan darah.

  • Merasa pusing, bahkan dapat kehilangan kesadaran.

  • Muntah darah dengan volume darah yang cukup banyak.

  • Mudah mengalami lebam dan perdarahan, serta penumpukan cairan dalam perut.

Jika kamu mempunyai gejala-gejala kondisi ini, kamu dapat menerapkan hal-hal di bawah ini untuk mengatasi varises esofagus, antara lain:

  • Konsumsi makanan sehat. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Kamu bisa memilih gandum utuh sebagai sumber protein tanpa lemak.

  • Hindari konsumsi alkohol. Orang dengan penyakit hati diwajibkan untuk berhenti mengkonsumsi alkohol, karena dapat membebani kinerja hati.

  • Gunakan zat-zat kimia dengan hati-hati, dan ikuti perintah keamanannya. Contohnya, pembersih dan semprotan serangga.

  • Jaga berat badan, karena kelebihan lemak tubuh dapat membahayakan hati.

  • Kurangi risiko hepatitis. Lindungi diri dengan menjauhi aktivitas seksual berisiko atau menggunakan kondom.

Salah satu tindakan yang dilakukan untuk menangani varises esofagus adalah dengan mencegah pendarahan, seperti menurunkan tekanan pada portal pembuluh darah dan konsumsi makanan sehat. Berikut ini merupakan makanan sehat di yang bisa kamu konsumsi apabila kamu mengidap varises esofagus:

1. Makanan Berserat Tinggi

Mengejan terlalu keras akibat sembelit yang sedang dialami juga dapat meningkatkan risiko pecahnya varises esofagus. Nah, pengidap kondisi varises esofagus dapat mencegah sembelit dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti:

  • Buah-buahan: pepaya, alpukat, pir, mangga, apel, dan buah berserat tinggi lainnya.

  • Sayuran: pare, bayam, wortel, buncis, selada, kangkung, dan brokoli.

  • Kacang-kacangan:  kedelai, almond, kacang lima, dan kacang tanah.

2. Makanan Bertekstur Lembut

Pengidap kondisi ini juga harus menghindari makanan yang bertekstur keras, karena dapat melukai pembuluh darah. Makanan yang bertekstur lembut dapat membuat pengidap varises esofagus lebih mudah untuk mengunyah dan menelan.

3. Makanan yang Mengandung Bioflavonoid

Bioflavonoid merupakan senyawa yang dapat memperkuat dinding pembuluh darah serta melancarkan aliran darah. Buah yang mengandung bioflavonoid yang dapat kamu konsumsi seperti apel, sirsak, dan belimbing.

4. Makanan yang Mengandung Vitamin C

Vitamin C dapat membentuk kolagen dan elastin yang merupakan dua jaringan yang berperan sebagai penjaga pembuluh darah tetap kuat. Konsumsi makanan bervitamin C juga dapat melancarkan aliran darah.

Varises esofagus dapat menyebabkan terbendungnya aliran darah sebelum masuk ke vena porta, salah satunya di esofagus. Sehingga, timbul varises di esofagus, yang dapat sangat berbahaya apabila pecah.

Dengan mengonsumsi makanan sehat, ditambah dengan pola hidup yang sehat, kamu dapat terhindar dari penyakit varises esofagus ini. Segera diskusikan dengan dokter apabila kamu mengalami gejala-gejala ringan kondisi ini.

Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berdiskusi dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana pun. Kamu juga bisa membeli obat yang sedang dibutuhkan, dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan