Halodoc, Jakarta – Kolesterol tinggi memang menjadi hal yang kerap membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kolesterol sendiri merupakan sejenis lemak yang memiliki peran penting dalam tubuh, tetapi kadarnya yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya akumulasi di dalam pembuluh darah sehingga mengganggu sirkulasi darah. 

Baca juga: 4 Komplikasi Kesehatan saat Alami Kolesterol Tinggi

Salah satu komplikasi kesehatan yang paling sering terjadi karena kolesterol tinggi adalah gangguan jantung. Namun, tidak hanya pada sistem kardiovaskular, tingginya kadar kolesterol ternyata juga berdampak pada tingkat kesuburan seseorang.

Kolesterol Tinggi dan Kesuburan

Menurut seorang epidemiolog reproduksi dari Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development, Enrique Schisterman, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah memiliki hubungan langsung dengan kehamilan pada wanita.

Enrique menyatakan, seseorang yang mengidap kolesterol tinggi akan lebih sulit mendapatkan keturunan jika dibandingkan dengan orang yang memiliki kadar kolesterol normal dalam tubuh. Secara sederhana, hal tersebut memiliki kaitan yang signifikan terhadap penurunan tingkat kesuburan. 

Sebenarnya, apa hubungan antara kolesterol dan tingkat kesuburan? Ternyata, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah akan berpengaruh terhadap hormon estrogen maupun progesteron yang berperan untuk kesuburan pria maupun wanita. Tidak hanya itu, hormon tersebut pun memiliki pengaruh terhadap kualitas sperma, perlekatan pada sel ovum, dan kehamilan yang lebih sehat. 

Baca juga: Gemar Makan Steak, Awas Kolesterol Tinggi

Jadi, kamu dan pasangan perlu melakukan pemeriksaan kadar kolesterol sebelum merencanakan program kehamilan. Tidak ada salahnya juga bertanya pada dokter kandungan terkait hubungan antara kolesterol tinggi dengan kesuburan. Kamu bisa pakai aplikasi Halodoc supaya tanya jawab dengan dokter jadi lebih mudah.

Dokter nantinya mungkin akan meresepkan beberapa vitamin untuk mendukung program hamil kamu dan pasangan. Tidak perlu harus beli ke apotek, kamu bisa pakai fitur pharmacy delivery di aplikasi Halodoc untuk beli obat dan vitamin, bahkan dengan resep dokter. Sudah download aplikasinya? 

Tidak hanya melakukan pengecekan kadar kolesterol, kamu dan pasangan juga perlu menerapkan pola hidup dan pola makan yang sehat. Pasalnya, keduanya juga berpengaruh pada tingkat kesuburan, lho! Mulailah dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula karena keduanya menyumbang peningkatan kadar kolesterol. Jangan lupa, perhatikan asupan asam folat untuk menunjang kehamilan.

Cegah Kolesterol Tinggi dengan Pola Hidup Sehat

Cara termudah untuk mencegah naiknya kadar kolesterol tentu saja dengan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat berikut ini.

• Olahraga Rutin

Meski hanya 30 menit, jika kamu melakukannya secara rutin, olahraga bisa membantu menurunkan dan menyeimbangkan kadar kolesterol, lho! Pasalnya, olahraga rutin akan membantu membakar kalori dan lemak dalam tubuh sehingga risiko obesitas pun bisa dicegah. Obesitas sendiri menjadi salah satu pemicu kolesterol tinggi dan turut berpengaruh pada kesuburan. 

• Tidak Merokok

Hindari merokok jika kamu tidak mau terserang kolesterol. Bukan tanpa alasan, merokok tidak pernah memberikan dampak positif pada tubuh. Sebaliknya, kegiatan ini justru meningkatkan risiko terserang masalah kardiovaskular, hingga kanker dan impotensi pada pria serta gangguan kehamilan dan janin pada wanita.

Baca juga: Memasak dengan Rempah-Rempah Bantu Turunkan Kolesterol?

Jadi, melakukan pengecekan kondisi kesehatan tubuh sangat penting agar kamu terhindar dari risiko kehamilan yang serius dan membahayakan janin. 

Referensi:

Your Fertility. Diakses pada 2021. Smoking.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. 5 Ways Obesity Affect Your Fertility.

Live Science. Diakses pada 2021. High Cholesterol Levels May Make It Harder to Get Pregnant.

Medical News Today. Diakses pada 2021. High Cholesterol Linked to Infertility.