13 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Daun kelor memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Daun Kelor?
- Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh
- Apa kata Studi Terkait Daun Kelor?
- Apakah Daun Kelor Bisa Meninggikan Badan?
- Efek Samping Daun Kelor
- Cara Mengonsumsi Daun Kelor
- Cara Membuat Teh Daun Kelor di Rumah
- Hubungi Dokter Ini sebelum Menggunakan Daun Kelor untuk Kesehatan
Daun kelor dikenal luas sebagai tanaman ajaib karena kandungan nutrisinya yang luar biasa.
Meski bentuknya sederhana, daun berwarna hijau kecil ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak heran jika kelor bahkan dijuluki miracle tree oleh para ahli gizi dunia.
Ingin tahu apa saja khasiat luar biasa dari tanaman satu ini? Yuk, simak 13 manfaat daun kelor untuk kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah berikut ini.
Apa Itu Daun Kelor?
Daun kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman tropis dengan ciri fisik berwarna hijau sampai hijau kecokelatan.
Bentuknya kecil dan bundar seperti telur dengan tepi daun yang rata. Manfaat daun kelor paling populer adalah melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Ini berkat nutrisi yang terkandung di dalamnya berupa kalori, protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, dan asam folat. Selain itu, terdapat pula kandungan vitamin A, B, dan C.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Daun kelor mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa nutrisi utama yang terkandung dalam daun kelor meliputi:
- Vitamin A
- Vitamin C
- Vitamin E
- Kalsium
- Kalium
- Protein
Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh

Tak hanya membantu meningkatkan dan melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui, berikut ini berbagai khasiat daun kelor:
1. Membantu menangkal radikal bebas
Manfaat daun kelor membantu menangkal radikal bebas. Hal ini karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya.
Kadar radikal bebas yang berlebih pada tubuh bisa menyebabkan stres oksidatif yang berdampak pada penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
2. Manfaat daun kelor mampu menurunkan kadar gula darah
Manfaat daun kelor untuk kesehatan selanjutnya, yaitu menurunkan kadar gula darah. Cara kerjanya dengan meningkatkan efektivitas kerja dari hormon insulin guna mencegah resistensi insulin.
Namun, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan tingkat efektivitas dari manfaat tersebut.
Selain menggunakan daun kelor, ada pula beberapa jenis makanan sehat lain yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
Cari tahu lebih lanjut dengan klik artikel ini: Jarang Diketahui, Ini 5 Makanan Ini Dapat Menurunkan Gula Darah Tubuh.
3. Mengurangi peradangan atau inflamasi dalam tubuh
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting, tetapi berpotensi menjadi masalah jika terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Faktanya, peradangan yang berkelanjutan memiliki kaitan dengan masalah kesehatan kronis, beberapa seperti penyakit jantung dan kanker.
Namun, studi dalam Bioorganic & Medicinal Chemistry menyebutkan, kandungan isothiocyanate dalam daun kelor mampu mengatasi peradangan dalam tubuh.
Isothiocyanate merupakan senyawa antiinflamasi yang terdapat pada daun polong dan biji kelor.
Meski mampu mengatasi perangan, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.
Fakta Unik Tentang Daun Kelor
1. Daun kelor kaya akan antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.
2. Daun kelor mengandung zat yang dapat digunakan untuk menjernihkan air.
3. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki potensi sebagai agen antikanker.
4. Daun kelor mengandung serat tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
4. Memelihara fungsi dan kesehatan otak
Manfaat daun kelor ini terjadi karena kandungan antioksidan pada daun.
Kandungan tersebut bekerja dengan menurunkan risiko tubuh dari ancaman penyakit Parkinson dan Alzheimer seiring dengan berjalannya waktu.
5. Mengontrol tekanan darah
Faktanya, salah satu kandungan daun kelor adalah kalium, yang mana mampu mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Tak hanya itu, nutrisi tersebut juga efektif menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga risiko hipertensi pun bisa dicegah.
Selain itu, cari tahu juga apa saja herbal lain yang efektif untuk mengontrol tekanan darah dengan klik artikel ini → 6 Tanaman Herbal yang Diklaim Mampu Menurunkan Hipertensi.
6. Membantu menghambat perkembangan sel kanker
Selain itu, ekstrak kulit batang dan daun kelor yang mengandung antioksidan efektif membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker pada tubuh. Jenisnya, termasuk kanker usus besar, pankreas, dan payudara.
7. Meningkatkan gairah seksual
Penurunan gairah seksual adalah gangguan yang muncul karena peningkatan hormon stres (kortisol).
Guna mengatasi hal itu, fungsi daun kelor bekerja sebagai afrodisiak. Artinya, mampu meningkatkan mood positif dan melancarkan aliran darah.
8. Merasa lebih berenergi
Hal menarik lainnya tentang daun kelor adalah menjadi salah satu makanan penambah energi yang bebas kafein.
Fungsi daun kelor ini terjadi berkat kandungan vitamin dan mineral pada daun. Ini termasuk zat besi dan vitamin B, C, serta D.
9. Menjaga kesehatan hati
Bagi pengidap penyakit hati, daun kelor bekerja dengan mempercepat perbaikan sel hati.
Daunnya memiliki konsentrasi polifenol yang tinggi sehingga dapat melindungi organ hati dari bahaya kerusakan oksidatif.
Selain itu, tanaman herbal ini juga berperan penting dalam meningkatkan kadar protein pada hati.
10. Membantu melancarkan pencernaan
Kegunaan daun kelor ini terjadi berkat kandungan serat larut dan tidak larut. Serat larutnya akan larut dalam air dan berubah menjadi gel.
Ini dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Sementara itu, kandungan serat tidak larutnya bekerja dengan menambah volume feses, sehingga menjadi lebih mudah ketika melewati saluran pencernaan.
Hal ini dapat menurunkan risiko sembelit atau susah buang air besar.
11. Meningkatkan kolesterol baik
Kadar kolesterol baik berperan penting dalam mencegah penyakit jantung. Asupannya bisa kamu dapatkan dari daun kelor.
Cara kerjanya dengan menurunkan lemak dan mencegah penumpukan plak pada dinding arteri.
Selain meningkatkan kolesterol baik, tanaman herbal ini efektif menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang menjadi pemicu sakit jantung.
Studi dalam Journal of Ethnopharmacology menyebutkan, asupan daun kelor berpengaruh pada penurunan kadar kolesterol sebanyak 50 persen dalam waktu 12 minggu.
Senyawa dalam daun kelor akan bekerja dengan mengurangi pembentukan plak aterosklerotik sebanyak 86 persen.
12. Mencegah penuaan dini
Manfaat daun kelor untuk wajah karena kandungan antioksidan di dalamnya.
Antioksidan seperti flavonoid dan polifenol pada daun bekerja dengan memerangi kerutan dan membuat kulit tampak lebih awet muda.
Kedua senyawa tersebut memiliki efek antiinflamasi yang mampu mencegah tanda penuaan dini.
13. Meningkatkan kesehatan tulang
Manfaat yang terakhir adalah meningkatkan kesehatan tulang. Kegunaan ini berasal dari kandungan tinggi kalsium dan fosfor dalam daun.
Keduanya mampu meningkatkan kesehatan tulang dengan memerangi radang sendi dan mempercepat proses penyembuhannya.
Mengonsumsi daun kelor setiap hari memiliki manfaat baik bagi tubuh. Untuk ibu menyusui, misalnya, tanaman ini bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Namun, perhatikan takaran penggunaannya, ya!
Kamu dan keluarga sebaiknya tidak mengonsumsi tanaman herbal ini secara berlebihan.Sebab, cara ini bisa meningkatkan risiko efek samping. Potensi efek samping ini juga rentan terjadi pada orang yang mengonsumsi obat-obatan rutin.
Kamu bisa membaca informasi lainnya dalam ulasan ini: Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan
Apa kata Studi Terkait Daun Kelor?
Pada tahun 2023, International Journal of Molecular Science menerbitkan penelitian berjudul Moringa oleifera: An Updated Comprehensive Review of Its Pharmacological Activities, Ethnomedicinal, Phytopharmaceutical Formulation, Clinical, Phytochemical, and Toxicological Aspects.
Dalam penelitian ini peneliti memaparkan bahwa daun kelor kaya akan senyawa baik seperti vitamin, mikronutrien, dan karotenoid yang menjadikan daun kelor sebagai superfood.
Konsumsi daun kelor juga dapat membantu mengatasi berbagai penyakit. Contohnya seperti nyeri neuropatik, kanker, hipertensi, diabetes, obesitas, dan lain-lain.
Penelitian ini menyebut daun kelor sebagai “pohon ajaib” serta makanan fungsional, yang jika dikonsumsi setiap hari dapat berpotensi membantu mengatasi berbagai penyakit kronis.
Apakah Daun Kelor Bisa Meninggikan Badan?
Pertanyaan mengenai apakah daun kelor bisa meninggikan badan adalah hal yang umum. Daun kelor memang kaya akan nutrisi penting seperti kalsium dan protein, yang penting untuk pertumbuhan tulang.
Namun, perlu dipahami bahwa tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, termasuk genetika, nutrisi secara keseluruhan, dan hormon pertumbuhan.
Tinggi badan seseorang ditentukan oleh beberapa faktor utama:
- Genetika: Faktor genetik memainkan peran terbesar dalam menentukan tinggi badan seseorang.
- Nutrisi: Asupan nutrisi yang cukup, terutama protein, kalsium, dan vitamin D, sangat penting untuk pertumbuhan tulang yang optimal.
- Hormon: Hormon pertumbuhan (growth hormone) berperan penting dalam merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan.
- Kondisi Kesehatan: Beberapa kondisi medis atau penyakit kronis dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan.
Efek Samping Daun Kelor
Konsumsi daun kelor umumnya aman, tetapi beberapa orang mungkin mengalami efek samping daun kelor ringan seperti:
- Gangguan Pencernaan: Konsumsi daun kelor dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau diare. Ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam daun kelor.
- Penurunan Tekanan Darah: Daun kelor dapat menurunkan tekanan darah. Bagi orang yang sudah memiliki tekanan darah rendah atau mengonsumsi obat penurun tekanan darah, konsumsi daun kelor dapat menyebabkan tekanan darah turun terlalu rendah.
- Hipoglikemia: Daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah. Penderita diabetes yang mengonsumsi obat penurun gula darah harus berhati-hati saat mengonsumsi daun kelor karena dapat menyebabkan hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah).
- Efek Laksatif: Daun kelor memiliki efek laksatif ringan, yang dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air besar.
- Reaksi Alergi: Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap daun kelor. Gejala alergi dapat berupa ruam kulit, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas.
Wanita hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor. Konsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan.
Cara Mengonsumsi Daun Kelor
Ada beberapa cara mengolah daun kelor, antara lain:
- Sebagai Sayuran: Daun kelor segar dapat diolah menjadi sayur atau ditambahkan ke dalam sup dan masakan lainnya.
- Teh Daun Kelor: Daun kelor kering dapat diseduh menjadi teh yang menyehatkan.
- Suplemen Daun Kelor: Tersedia dalam bentuk kapsul atau bubuk yang mudah dikonsumsi.
- Bubuk Daun Kelor: Bubuk daun kelor dapat ditambahkan ke dalam smoothie, jus, atau makanan lainnya.
Cara Membuat Teh Daun Kelor di Rumah
Berikut adalah cara sederhana untuk membuat teh daun kelor di rumah:
1. Siapkan 1-2 sendok teh daun kelor kering atau segenggam daun kelor segar.
2. Rebus air hingga mendidih.
3. Seduh daun kelor dengan air mendidih.
4. Biarkan selama 5-10 menit.
5. Saring teh dan nikmati selagi hangat.
Hubungi Dokter Ini sebelum Menggunakan Daun Kelor untuk Kesehatan
Jika kamu hendak mengonsumsi daun kelor untuk kesehatan, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu di Halodoc.
Dokter di Halodoc berikut memiliki pengalaman lebih dari 4 tahun, sehingga mereka mampu memberikan saran yang lebih tepat.
Jangan risau, sebab mereka juga telah mendapatkan rating positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.
Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:
1. dr. Bendy Dwi Irawan

Kamu dapat berkonsultasi dengan dr. Bendy Dwi Irawan, yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019.
Dokter Bendy Dwi Irawan kini berpraktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.
Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan tips terkait penggunaan daun kelor untuk kesehatan.
Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp25.000,- di Halodoc.
2. dr. Rama Dani Putra

Dokter rekomendasi berikutnya yaitu dr. Rama Dani Putra, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2016.
Saat ini, ia menjalani praktik di Batam, Riau dan telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037.
Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra dapat menjawab pertanyaan kamu seputar konsumsi daun kelor.
Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp50.000,- di Halodoc.
Dokter rekomendasi tersebut siap memberikan tips tepat sebelum mengonsumsi daun kelor.
Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan.
Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tidak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya.
Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!


