Advertisement

Ini Cara Mengolah Daun Kelor agar Manfaatnya Maksimal

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   28 November 2025

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, pengolahan daun kelor harus dilakukan dengan benar.

Ini Cara Mengolah Daun Kelor agar Manfaatnya MaksimalIni Cara Mengolah Daun Kelor agar Manfaatnya Maksimal

DAFTAR ISI


Daun kelor (Moringa oleifera) telah lama dikenal sebagai superfood tropis berkat kandungan nutrisinya yang luar biasa.

Dijuluki “pohon ajaib,” daun kelor kaya akan vitamin (A, C, E), mineral (kalsium, zat besi), dan antioksidan yang melebihi banyak bahan pangan umum lainnya.

Namun, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, pengolahan daun kelor harus dilakukan dengan benar.

Pengolahan yang salah, seperti memasak terlalu lama atau dengan suhu yang terlalu tinggi, dapat mengurangi kadar nutrisi penting, terutama vitamin yang sensitif terhadap panas.

Berikut adalah beberapa metode terbaik dan paling populer sebagai cara mengolah daun kelor.

Mengolah Daun Kelor Menjadi Teh atau Minuman Hangat

Ini adalah salah satu cara mengolah daun kelor yang paling mudah dan paling umum, terutama yang sudah dikeringkan.

1. Teh daun kelor segar

Menggunakan daun segar memungkinkan kamu mendapatkan nutrisi dalam bentuk aslinya.

  • Siapkan: Sekitar satu genggam daun kelor segar yang sudah dicuci bersih.
  • Panaskan: Rebus satu gelas air hingga mendidih. Matikan api.
  • Seduh: Masukkan daun kelor segar ke dalam air panas. Biarkan terendam (infusi) selama 5-10 menit.
  • Saring: Saring airnya dan minum selagi hangat. Kamu bisa menambahkan sedikit madu atau perasan lemon untuk rasa yang lebih enak.

2. Teh daun kelor kering (serbuk)

Daun kelor kering dapat diolah menjadi bubuk (moringa powder) dan disimpan lebih lama.

  • Seduh: Campurkan 1–2 sendok teh bubuk daun kelor dengan air panas.
  • Aduk: Aduk hingga larut. Konsumsi segera.
  • Tips: Untuk menjaga nutrisi, hindari merebus bubuk secara langsung. Cukup seduh dengan air yang baru mendidih.

Ketahui jenis lain dari Tanaman Herbal – Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan berikut ini.

Mengolah Daun Kelor dalam Masakan Harian

Daun kelor dapat diintegrasikan ke dalam berbagai masakan sebagai sayuran hijau, mirip dengan bayam atau kangkung.

1. Sayur bening kelor

Ini adalah cara tradisional dan populer di Indonesia, terutama di daerah Nusa Tenggara.

  • Siapkan: Daun kelor, jagung manis (opsional), air, dan bumbu sederhana (bawang merah, kunci, garam).
  • Masak cepat: Didihkan air dan masukkan bumbu. Masukkan jagung jika menggunakan. Setelah air mendidih kembali, masukkan daun kelor paling akhir.
  • Perhatikan waktu: Masak daun kelor hanya sebentar (sekitar 2–3 menit) hingga layu. Hindari memasak terlalu lama agar vitamin C dan vitamin B kompleks tidak hilang.
  • Sajikan: Angkat dan sajikan segera.

2. Omelet atau telur dadar kelor

Menambahkan kelor ke dalam hidangan telur adalah cara yang bagus untuk sarapan bernutrisi.

  • Campur: Kocok telur, garam, dan merica.
  • Tambahkan: Masukkan beberapa sendok makan daun kelor segar yang sudah dicincang halus atau sedikit bubuk kelor.
  • Masak: Dadar atau orak-arik seperti biasa. Kandungan protein dalam telur akan melengkapi nutrisi dari daun kelor.

Yuk, ketahui juga Berbagai Tips & Trik Menjalani Hidup Sehat berikut ini.

Mengolah Daun Kelor Mentah (Smoothie dan Salad)

Mengonsumsi daun kelor dalam keadaan mentah adalah cara terbaik untuk menjaga seluruh kandungan vitamin dan mineral yang sensitif terhadap panas.

1. Menambahkan ke dalam smoothie

Bubuk kelor sangat cocok dicampur ke dalam smoothie buah atau sayur.

  • Campurkan: Masukkan buah-buahan (pisang, beri), sayuran (bayam), cairan (air atau susu), dan es batu ke dalam blender.
  • Tambahkan bubuk: Masukkan 1–2 sendok teh bubuk daun kelor.
  • Blender: Blender hingga halus dan minum segera. Rasa kuat kelor akan tersamarkan oleh rasa buah.

2. Sebagai bahan salad

Daun kelor muda memiliki rasa yang lebih lembut dan dapat ditambahkan langsung ke salad segar.

  • Pilih daun muda: Pastikan kamu menggunakan daun kelor yang masih muda dan lembut.
  • Campur: Campurkan daun kelor dengan sayuran salad lainnya, tomat, mentimun, dan dressing favoritmu.

Mengolah Daun Kelor Kering (Bubuk)

Bubuk daun kelor adalah bentuk paling serbaguna dan tahan lama.

1. Membuat bubuk sendiri

  • Petik dan cuci: Petik daun kelor dari batangnya, cuci bersih.
  • Keringkan: Jemur atau letakkan daun kelor di area berangin dan teduh hingga benar-benar kering dan rapuh (sekitar 3–7 hari). Hindari sinar matahari langsung jika memungkinkan, karena bisa merusak nutrisi.
  • Blender: Setelah kering, blender atau tumbuk daun hingga menjadi bubuk halus.
  • Simpan: Simpan bubuk dalam wadah kedap udara, jauh dari cahaya, panas, dan kelembapan.

2. Penggunaan bubuk sehari-hari

Bubuk kelor kering dapat digunakan sebagai penambah nutrisi harian:

  • Taburkan sedikit di atas nasi hangat.
  • Campurkan ke dalam adonan roti, pancake, atau waffle.
  • Aduk bersama sup atau saus (masukkan setelah masakan selesai dimasak).

Tips Penting agar Manfaat Daun Kelor Jadi Maksimal

Ini beberapa tips mengolah yang bisa kamu ikuti:

  • Jangan memasak terlalu lama: Metode memasak cepat (seperti sayur bening) atau mengonsumsi mentah adalah yang terbaik untuk mempertahankan vitamin C dan B.
  • Perhatikan dosis: Bubuk kelor sangat pekat. Konsumsi 1–2 sendok teh per hari umumnya sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya.
  • Pilih daun yang tepat: Untuk dimakan mentah, pilih daun yang masih muda. Untuk dimasak, daun dewasa juga bisa digunakan, tetapi pastikan sudah dicuci bersih.
  • Kombinasi lemak: Kandungan vitamin A dan E dalam kelor adalah vitamin yang larut dalam lemak. Mengonsumsinya bersama sedikit lemak sehat (seperti minyak zaitun di salad, atau alpukat) dapat meningkatkan penyerapan nutrisi tersebut.

Dengan mengolahnya secara hati-hati, terutama dengan memprioritaskan metode yang meminimalkan paparan panas tinggi dan berkepanjangan, kamu bisa memaksimalkan potensi kesehatan dari “pohon ajaib” ini.

Jika kamu membutuhkan suplemen herbal lainnya selain daun kelor, kamu mungkin perlu tanya dokter di Halodoc dulu terkait keamanan dan dosis amannya.

Yuk hubungi dokter di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. 6 Science-Based Health Benefits of Moringa oleifera.
Journal of Food Science and Technology. Diakses pada 2025. Effect of Supplementation of Drumstick (Moringa oleifera) and Amaranth (Amaranthus tricolor) Leaves Powder. 
Medical News Today. Diakses pada 2025. Moringa: Benefits, Side effects, and Risks. 
Nutrients. Diakses pada 2025. Effect of Moringa oleifera Leaf Powder on Postprandial Blood Glucose Response.