4 Cara Mengatasi Rasa Insecure pada Remaja

Halodoc, Jakarta - Pada beberapa anak, masa remaja bisa menjadi kondisi yang sulit dan penuh tantangan. Di masa ini, banyak anak yang merasa tidak aman, karena merupakan periode perubahan dari masa anak-anak menjadi dewasa. Banyak tekanan, tanggungjawab, rasa tidak pasti, serta keraguan. Apalagi saat ini, pengaruh media sosial menuntut setiap orang untuk tampil sempurna.
Bukan itu saja, beberapa remaja bisa saja menjadi sasaran bullying di sekolah karena penampilan atau cara mereka berpakaian. Hal tersebut diperparah dengan perubahan hormonal yang dialami saat masa remaja. Sebagai orangtua, ibu dapat membantu meringankan ketidaknyamanan dengan membantunya memiliki rasa percaya diri sendiri. Ibu, begini cara mengatasi insecure pada remaja.
Baca juga: Hati-Hati, 4 Hal Ini Bisa Turunkan Percaya Diri Anak
1. Selalu Berpikir Positif
Hal pertama yang harus ibu lakukan dalam mengatasi insecure pada remaja adalah mengajarkan anak untuk selalu berpikir positif. Hal tersebut dapat dimulai dari self-talk positif. Ibu perlu membantu mereka untuk terbuka agar dapat bercerita tentang hal-hal yang membebani. Jika ibu selalu mengkritik anak-anak, mereka tidak akan berbagi mengenai hal-hal yang mengkhawatirkan karena takut dikritik dan dihakimi.
2. Komunikasi Dua Arah
Langkah mengatasi insecure pada remaja selanjutnya adalah membangun komunikasi dengan baik, yaitu dua arah. Jika ada hal-hal yang mengganggu anak, ibu harus menjadi orang pertama yang akan mereka datangi untuk meminta bantuan. Ibu juga perlu memberi tahu anak jika mereka dapat menceritakan apa saja tanpa dihakimi. Katakan padanya jika ibu akan mencoba memahami masalah dari sudut pandang mereka. Setelah anak bercerita, ibu disarankan untuk memberi masukan yang membangun, solusi, juga nasihat, tetapi jangan merendahkan.
Baca juga: Awas, 5 Hal Ini Bisa Pengaruhi Rasa Percaya Diri Anak
3. Mencari Tahu Pemicunya
Mengatasi insecure pada remaja selanjutnya dapat dilakukan dengan mencari tahu pemicunya. Ibu perlu mencari tahu apa yang menjadi penyebab kecemasan, agresi, atau rasa tidak percaya diri pada anak. Cari tahu dari mana ketakutan mereka berasal. Apakah ia bertengkar dengan temannya di sekolah? Apakah ia dibully? Setelah menemukan pemicunya, ibu dapat memulai percakapan, sehingga mengurangi tingkat stres yang mereka alami.
4. Beli Solusi dengan Perencanaan
Hal tersebut akan membuat anak merasa lebih nyaman dan didukung sepenuhnya. Membuat perencanaan matang juga akan menanamkan rasa percaya diri yang besar pada anak. Hal tersebut dapat memberi anak kepastian harus berbuat apa jika ia mengalami kondisi yang sama. Solusi dengan perencanaan dilakukan dengan tujuan yang baik bagi anak. Jika tidak terstruktur dengan baik, anak akan merasa tidak berdaya jika ditempatkan pada posisi atau situasi yang sama.
Baca juga: Cara Mudah Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Itulah beberapa langkah yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi insecure pada remaja. Jika anak terlalu menutup diri dengan ibu, silahkan mengajaknya ke rumah sakit terdekat terdekat untuk menemui psikolog atau psikiater berpengalaman, agar masalah ini dapat diselesaikan secepatnya.