5 Manfaat Single untuk Kesehatan

Halodoc, Jakarta - Single, atau bahasa gaulnya jomblo adalah seseorang yang masih sendiri atau belum punya pasangan. Sebenarnya, kata ini awalnya mengacu pada wanita yang sudah berumur, tetapi masih sendiri atau belum menemui belahan jiwanya. Namun, kini ungkapan tersebut menjadi lebih umum, menuju ke siapa saja yang belum menemui pasangan baik laki-laki maupun perempuan.
Entah kenapa, memiliki pasangan seperti menjadi ajang untuk orang-orang menunjukkan bahwa dirinya bisa bahagia. Hal ini sering menimbulkan kesenjangan sosial kepada mereka yang masih belum menemukan belahan jiwanya. Padahal, sebenarnya, menjadi single itu tidak menyedihkan. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menjadi seorang single dari segi psikologis dan kesehatan, apa saja? Berikut pembahasannya!
Kebaikan dari Status Single Terhadap Kesehatan
Ada banyak penelitian yang terus mengangkat manfaat kesehatan dari menjalani suatu hubungan. Namun, tidak banyak orang yang membahas segala manfaat ketika masih berstatus single atau tidak memiliki hubungan dengan seseorang. Padahal, ada banyak manfaat, meski sedang sendiri bagi kesehatan.
Pasangan yang menikah memiliki tingkat kesehatan yang jauh lebih baik karena pernikahan awal identik dengan rasa senang dan bahagia. Pola makan juga biasanya menjadi lebih baik. Meski begitu, pasangan yang menikah cenderung kurang berolahraga, sehingga mengalami berat badan secara signifikan.
Nah, berikut ini beberapa manfaat dari status single untuk kesehatan:
1. Lebih Mampu Menjaga Emosi
Pastinya, ada masalah pada setiap pasangan yang sedang menjalani hubungan, mungkin pacaran, apalagi berumah tangga. Jika tidak ada yang mau mengalah, emosi kadang menguasai sehingga pertengkaran dan perdebatan seakan tiada henti. Hal ini membuat kondisi emosional seseorang menjadi kurang stabil dibandingkan dengan mereka yang masih sendiri.
Seseorang yang kerap memendam emosi dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah, terlebih lagi dampak buruknya dalam jangka panjang. Tentu hal ini mampu mengakibatkan berbagai macam penyakit kronis, seperti stroke dan gangguan jantung. Berbeda dengan seseorang yang single, kondisi emosinya terbilang stabil, sehingga kemungkinan menghindari segala gangguan tersebut lebih tinggi.
Baca juga: Enggak Perlu Iri, Jomblo Juga Bisa Bahagia
2. Produktivitas dan Kreativitas Meningkat
Kalau kamu merasa senang dan nyaman sendirian, kamu mungkin akan menemukan kesendirian bisa menjadi sesuatu hal yang positif. Kesendirian tanpa pernah merasa kesepian dapat meningkatkan produktivitas, memicu kreativitas, meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan di beberapa aspek kehidupan, serta membantu mengurangi stres.
Terkadang, tidak selamanya sendiri itu membuat stres lebih menjadi. Stres tercipta karena gangguan kecemasan yang berlebihan, dan ini yang perlu ditangani. Jadi, kalau kamu merasa stres berkepanjangan, lakukanlah sesuatu yang menyenangkan. Olahraga, mendengarkan musik, membaca buku, apa saja. Bahkan, bercerita langsung pada dokter juga tidak ada salahnya kok.
Kamu dapat bercerita atau curhat dengan para dokter dari Halodoc untuk menghilangkan beban pikiran yang selama ini dirasakan dan dipastikan rahasianya terjaga. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan hanya dengan penggunaan smartphone. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga!
Baca juga: Single Tetap Bisa Bahagia, Ini Tips untuk Jomblo
3. Mempererat Hubungan Interaksi Sosial
Orang-orang yang single lebih mudah bergaul, memelihara hubungan pertemanan dengan baik, dan menerima dukungan dari jaringan orang-orang terdekat dengan lebih baik dibandingkan dengan pasangan yang sudah menikah. Mereka yang jomblo lebih mungkin untuk tetap berhubungan dan memberikan bantuan kepada orang tua, saudara kandung, dan teman. Baik laki-laki maupun perempuan, menjadi lajang akan sama-sama meningkatkan koneksi sosial.
4. Menjadi Pribadi yang Lebih Mandiri
Biasanya, mereka yang lajang menjadi pribadi yang lebih mandiri. Bukan tanpa alasan, ini karena mereka terbiasa untuk melakukan semua hal tanpa bergantung pada orang lain. Ini yang membuat mereka menjadi jauh lebih kuat ketika menjalani hidup dan menghadapi masalah, seberat apa pun.
5, Memiliki Lebih Banyak Waktu untuk Diri Sendiri
Para pasangan cenderung memiliki lebih sedikit waktu untuk dirinya sendiri. Pasalnya, sebagian besar waktunya digunakan bersama pasangan. Inilah yang tidak jarang membuat diri cepat jenuh dan stres. Berbeda dengan para single yang memiliki lebih banyak waktu untuk sendiri, jadi mereka lebih bisa mengerti apa yang sedang dibutuhkan diri. Berolahraga dan melakukan hobi tidak perlu lagi takut ada yang mengomeli.
Baca juga: Kenapa Harus Mencintai Diri Sendiri?
Jadi, tidak perlu lagi malu atau minder menjadi seorang single, karena ternyata banyak manfaat untuk kesehatan yang bisa didapatkan. Tidak perlu terburu-buru, kalau sudah waktunya pasti akan menemukan seseorang yang tepat. Sesuatu yang dipaksakan kemungkinan tidak akan berjalan mulus, bukan? Tenang, semua ada waktunya!