6 Penyebab Asma Kambuh di Malam Hari yang Perlu Diwaspadai
Asma nokturnal atau nighttime asthma dapat berdampak pada kesehatan fisik maupun psikologis pengidapnya.

DAFTAR ISI
Asma merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh adanya penyempitan saluran napas, sehingga pengidapnya akan mengalami sesak, kesulitan bernapas, dan nyeri pada bagian dada.
Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Penyebabnya beragam, mulai dari cuaca, alergi, faktor lingkungan, hingga kelelahan.
Dalam beberapa kasus, asma juga bisa kambuh di malam hari. Lantas, apa saja penyebab asma kambuh?
Penyebab Asma Kambuh di Malam Hari
Asma di malam hari dikenal dengan sebutan asma nokturnal atau nighttime asthma. Lantas, apa penyebab penyakit asma kambuh saat malam hari?
Kondisi tersebut biasanya muncul saat tidur, sehingga pengidapnya kurang mendapatkan tidur yang berkualitas.
Tidur yang kurang berkualitas dapat membuat tubuh merasa lelah terus-menerus yang memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Asma nokturnal dapat disebabkan oleh beberapa faktor penyebab, seperti:
1. Perubahan suhu
Pada malam hari, suhu udara akan berangsur menurun, sehingga akan terasa lebih dingin ketimbang siang hari. Gejala-gejala asma pun akan kambuh, imbas adanya penurunan suhu tubuh hingga ke titik tertentu.
Cara untuk menghindarinya, pengidap asma bisa melakukan upaya-upaya untuk menghangatkan tubuh, seperti menggunakan selimut, jaket, penghangat ruangan, atau melakukan olahraga-olahraga ringan untuk menaikkan kembali suhu tubuh.
2. Perubahan emosi dan stres
Emosi dan stres pada manusia cenderung meningkat saat menjelang tidur di malam hari. Itulah mengapa ketika mengantuk dan lelah, orang akan lebih sering berkata jujur dan merasa lebih emosional. Hal ini bisa menjadi penyebab asma kambuh.
Alih-alih mengistirahatkan pikiran, tubuh akan membawa pikiran untuk menjelajahi semua kejadian yang pernah terjadi.
Saat terjadi perubahan emosi dan stres itulah, pengidap asma merasa penyakitnya kambuh.
3. Adanya faktor pemicu alergi
Tidak ada salahnya untuk menjaga kebersihan kamar, mulai dari kasur hingga barang-barang yang ada di sekitar area tidur. Asma nokturnal dapat terjadi akibat paparan pemicu asma alergi pada kamar, khususnya kasur.
Tungau, debu, dan bulu peliharaan nyatanya dapat memicu seseorang alami asma pada malam hari yang menyebabkan terganggunya waktu tidur.
Segera periksakan kondisi kesehatan kamu dokter spesialis penyakit dalam ketika kamu mengalami gejala asma nokturnal.
Contohnya seperti batuk, mengi, sesak pada bagian dada dan napas pendek.
4. Posisi tidur
Posisi tidur yang dipilih dapat memicu kambuhnya asma pada malam hari, lho. Contohnya, tidur terlentang menyebabkan katup yang membatasi lambung dan esophagus terbuka.
Hal ini bisa mengakibatkan isi lambung, seperti asam dan enzim-enzim pencernaan, masuk ke dalam esophagus.
Akibatnya, dinding esophagus teriritasi dan terasa nyeri di area dada. Kenaikan asam lambung itu yang akhirnya memicu kambuhnya asma.
Oleh sebab itu, pengidap asma sebaiknya hindari posisi tidur ini dan memilih tidur dengan posisi miring.
Lakukan Cara Cegah Asma Kambuh berikut ini saat di Rumah.
5. Gangguan lambung
Perhatikan kesehatan jika kamu memiliki penyakit yang berkaitan dengan lambung. Gangguan pada lambung, seperti GERD dapat sebabkan kamu alami asma nokturnal.
Hal ini asam yang naik ke atas dapat mengiritasi kerongkongan bagian bawah yang menyebabkan penyempitan saluran udara. Lakukan pencegahan terhadap penyakit GERD agar terhindar dari penyebab asma nokturnal.
6. Ritme sirkadian
Ritme sirkadian merupakan sebuah irama atau ritme dari fungsi tubuh manusia, yang biasanya akan terus berulang dalam 24 jam.
Terkadang ritme ini juga disebut sebagai jam tubuh manusia, yang pada jam-jam tertentu fungsi tubuh mengalami kondisi maksimal dan minimal.
Ritme sirkadian ini bisa mengalami perubahan, seperti jam bangun dan tidur manusia. Apabila seseorang mengalami perubahan kegiatan atau fungsi tubuh, hal tersebut akan memengaruhi fungsi lainnya.
Lantas, apa hubungannya dengan asma? Begini, pada tubuh manusia, terdapat hormon melatonin yang perubahannya berperan menjadi penyebab kambuhnya asma pada malam hari.
Masalahnya, hormon melatonin ini berkaitan erat dengan ritme sirkadian seseorang. Jika ritme sirkadian seseorang berubah, hormon melatonin juga ikut berubah. Itulah yang membuat pengidap asma merasa kambuh pada malam hari.
7. Efek samping obat
Beberapa obat asma, seperti agonis beta-2 kerja pendek, dapat menyebabkan efek samping seperti tremor dan peningkatan denyut jantung, yang dapat mengganggu tidur dan memperburuk gejala asma pada malam hari.
Kamu juga perlu Kenali Kaitan Antara Asma dengan Penyakit Lain, selengkapnya di sini.
Tips Mencegah Asma Kambuh di Malam Hari
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mencegah asma kambuh pada malam hari:
- Gunakan bantal tambahan: Menopang kepala dan dada dengan bantal tambahan dapat membantu mengurangi tekanan pada paru-paru dan saluran napas.
- Cuci seprai secara teratur: Cuci seprai, sarung bantal, dan selimut setidaknya seminggu sekali dengan air panas untuk membunuh debu tungau.
- Gunakan penutup anti-alergi: Gunakan penutup anti-alergi untuk bantal dan kasur untuk mencegah debu tungau menumpuk.
- Hindari memelihara hewan peliharaan di kamar tidur: Bulu hewan peliharaan dapat memicu alergi dan memperburuk asma.
- Gunakan humidifier: Humidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara dan mencegah saluran napas menjadi kering dan iritasi.
- Jaga kebersihan kamar tidur: Bersihkan kamar tidur secara teratur untuk mengurangi debu dan alergen lainnya.
- Hindari paparan asap rokok: Asap rokok dapat mengiritasi saluran napas dan memperburuk asma.
- Kelola stres: Stres dapat memicu gejala asma. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau terapi.
- Ikuti rencana pengobatan asma: Pastikan untuk mengikuti rencana pengobatan asma yang direkomendasikan oleh dokter.
Jika asma kambuh, Ini 7 Rekomendasi Obat Asma yang Efektif Redakan Sesak.
Kapan Harus Ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam jika mengalami gejala asma yang memburuk, terutama jika:
- Sesak napas parah.
- Sulit berbicara atau berjalan karena sesak napas.
- Bibir atau kuku membiru.
- Tidak ada perbaikan setelah menggunakan obat asma
Asma yang kambuh pada malam hari dapat mengganggu kualitas tidur dan aktivitas sehari-hari.
Dengan memahami penyebabnya dan mengikuti tips pencegahan yang tepat, penderita asma dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan informasi terkait penyebab asma kambuh.
Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!


