Advertisement

Alergi Udang: Gejala, Penyebab, Obat, dan Pencegahan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   02 Mei 2025

Reaksi alergi udang dapat bervariasi dari ringan hingga berat.

Alergi Udang: Gejala, Penyebab, Obat, dan PencegahanAlergi Udang: Gejala, Penyebab, Obat, dan Pencegahan

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Alergi Udang?
  2. Kenali Gejala Alergi Udang
  3. Penyebab Alergi Udang yang Perlu Diketahui
  4. Pilihan Obat Alergi Udang yang Efektif
  5. Pertolongan Pertama Saat Alergi Udang Kambuh
  6. Langkah Pencegahan Alergi Udang
  7. Kapan Harus ke Dokter?
  8. Kesimpulan

Alergi udang adalah masalah kesehatan yang umum terjadi. Reaksi alergi ini dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman, bahkan berbahaya.

Alergi udang adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap protein yang terdapat dalam udang. Protein utama yang menjadi penyebab alergi adalah tropomyosin. Sistem kekebalan tubuh menganggap protein ini sebagai zat berbahaya dan memicu reaksi alergi.

Nah, mau tahu apa saja gejala, cara mengatasi, dan langkah-langkah mencegah alergi udang? Berikut ulasannya!

Kenali Gejala Alergi Udang

Gejala alergi udang dapat muncul dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi udang atau makanan yang terkontaminasi udang. Gejala yang umum meliputi:

Pada kasus yang parah, alergi udang dapat menyebabkan anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang mengancam jiwa. Gejala anafilaksis meliputi:

  • Kesulitan bernapas.
  • Pusing atau kehilangan kesadaran.
  • Detak jantung cepat.
  • Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.

Hal yang perlu ditegaskan, anafilaksis memerlukan penanganan medis segera.

Baca selengkapnya mengenai gejala alergi udang di sini: Ketahui Ciri-Ciri Alergi Udang yang Dapat Dialami Si Kecil

Penyebab Alergi Udang yang Perlu Diketahui

Penyebab utama alergi udang adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein dalam udang, terutama tropomyosin. Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko alergi udang meliputi:

  • Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi makanan, risiko kamu terkena alergi udang lebih tinggi.
  • Alergi lain: Orang dengan alergi terhadap makanan laut lain, seperti kepiting atau lobster, lebih mungkin mengalami alergi udang.
  • Usia: Alergi makanan lebih umum terjadi pada anak-anak, tetapi alergi udang dapat berkembang pada usia berapa pun.

Pilihan Obat Alergi Udang yang Efektif

Tidak ada obat untuk alergi udang. Cara terbaik untuk mengatasi alergi udang adalah dengan menghindari konsumsi udang dan makanan yang mengandung udang. Namun, jika kamu secara tidak sengaja terpapar udang dan mengalami reaksi alergi, ada beberapa obat yang dapat membantu meredakan gejala:

  • Antihistamin: Obat ini dapat membantu meredakan gejala ringan hingga sedang, seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan hidung tersumbat. Contoh antihistamin yang umum digunakan adalah cetirizine dan loratadine.
  • Kortikosteroid: Obat ini dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan. Kortikosteroid tersedia dalam bentuk krim, tablet, atau suntikan.
  • Epinefrin (adrenalin): Epinefrin adalah obat yang digunakan untuk mengobati anafilaksis. Obat ini bekerja dengan cepat untuk membuka saluran pernapasan, meningkatkan tekanan darah, dan mengurangi gejala alergi yang parah. Epinefrin biasanya diberikan melalui suntikan.

Pertolongan Pertama Saat Alergi Udang Kambuh

Saat alergi udang kambuh, langkah pertama yang harus dilakukan adalah:

  • Hentikan konsumsi udang atau makanan yang dicurigai.
  • Konsumsi obat-obatan yang dapat membantu meredakan gejala alergi.
  • Jika kamu memiliki epinefrin auto-injector (EpiPen), segera gunakan sesuai petunjuk dokter.
  • Segera cari pertolongan medis, terutama jika kamu mengalami gejala anafilaksis.

Mau tahu apa saja obat-obatan untuk mengatasi alergi? Baca di artikel ini:

Langkah Pencegahan Alergi Udang

Pencegahan terbaik untuk alergi udang adalah dengan menghindari konsumsi udang dan makanan yang mengandung udang. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah alergi udang:

  • Baca label makanan dengan cermat: Selalu periksa label makanan untuk memastikan tidak ada kandungan udang atau bahan-bahan yang berasal dari udang.
  • Hati-hati saat makan di restoran: Beri tahu pelayan tentang alergi yang kamu alami dan pastikan makananmu tidak terkontaminasi dengan udang selama proses persiapan.
  • Waspadai makanan olahan: Beberapa makanan olahan, seperti saus, kaldu, dan keripik, mungkin mengandung ekstrak udang atau bahan-bahan lain yang berasal dari udang.
  • Bawa kartu identifikasi medis: Kartu ini berisi informasi tentang riwayat alergimu dan tindakan yang harus diambil jika kamu mengalami reaksi alergi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menekankan pentingnya membaca label makanan dengan cermat sebagai langkah pencegahan utama bagi orang dengan alergi makanan.

Baca selengkapnya mengenai alergi makanan di artikel ini: Selain Susu, Ini 7 Makanan yang Memicu Alergi pada Anak

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala alergi udang setelah mengonsumsi udang atau makanan yang mengandung udang. Jika kamu mengalami gejala anafilaksis, segera hubungi layanan darurat atau pergi ke rumah sakit terdekat.

Kesimpulan

Alergi udang adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman, bahkan berbahaya. Penting untuk mengenali gejala alergi udang, mengetahui penyebabnya, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Jika kamu atau Si Kecil memiliki riwayat alergi udang, selalu bawa obat pereda alergi dan segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi yang parah. Konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan informasi lebih lanjut tentang alergi udang.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Shellfish Allergy.
Healthline. Diakses pada 2025. Shellfish Allergy.
Kids Health. Diakses pada 2025. Shellfish Allergy.